350 Jemaah Islamiyah di Kampar Lepaskan Baiat dan Deklarasikan NKRI

Konten Media Partner
16 Oktober 2022 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deklasari dan Lepas Baiat massa simpatisan Jemaah Islamiyah (JI) 350 warga Kampar, Riau. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Deklasari dan Lepas Baiat massa simpatisan Jemaah Islamiyah (JI) 350 warga Kampar, Riau. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Sebanyak 350 orang Jemaah Islamiyah (JI) di Kabupaten Kampar, Riau, yang terpapar paham radikal melakukan pelepasan baiat dan mendeklarasikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
ADVERTISEMENT
350 Jemaah Islamiyah ini berasal dari tiga desa di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, yakni Desa Indra Sakri, Desa Sumber Makmur, dan Desa Tanjung Sawit.
Pelepasan baiat diawali dengan penandatanganan surat pernyataan lepas dari baiat yang dilaksanakan oleh tiga orang perwakilan dari desa-desa tersebut. Selain itu, ditandatangani pula surat deklarasi yang diikuti oleh masing masing kepala desa dan disaksikan oleh Bupati Kampar, pejabat Polda Riau, dan pejabat Polres Kampar.
Selanjutnya, ratusan warga Kampar tersebut melakukan pembacaan deklarasi yang menyatakan telah melepas baiat terhadap Jemaah Islamiyah, mengakui Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara, tidak bertentangan dengan syariat Islam, serta akan meninggalkan dan menjauhi segala bentuk paham maupun tindakan yang bisa memecah belah NKRI.
ADVERTISEMENT
Mereka juga harus setia dan menjaga kedaulatan NKRI, serta akan mengikuti semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di NKRI.
Kegiatan Deklarasi NKRI dan Pelepasan Baiat ini digelar oleh Unit Identifikasi dan Sosialisasi (Idensos) Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Satgas Wilayah Riau tentang Deklarasi NKRI dan Pelepasan Baiat, Jumat (14/10) malam.
"Kami dari densus 88 anti teror polri tidak hanya melakukan penangkapan, namun kita juga melakukan pembinaan kepada masyarakat yang telah terpapar paham radikal," kata Perwakilan Idensos Satgasus Densus 88 Anti Teror Polri Wilayah Riau, Ipda Henky, Sabtu (15/10).