Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.106.0
Konten dari Pengguna
Apakah Tongseng Harus Pakai Santan? Simak Jawabannya di Sini
11 Juni 2025 19:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah tongseng harus pakai santan? Pertanyaan ini kerap muncul di benak para pencinta kuliner yang gemar menyantap hidangan berkuah gurih dan kaya rempah.
ADVERTISEMENT
Tongseng, sebagai salah satu masakan khas yang identik dengan cita rasa khas Jawa, memang memiliki banyak versi dan varian di berbagai daerah.
Beberapa orang mengenal tongseng dengan kuah kental berwarna kekuningan, sementara yang lain lebih akrab dengan versi kuah bening yang tetap menggugah selera.
Apakah Tongseng Harus Pakai Santan?
Apakah tongseng harus pakai santan? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pencinta kuliner tradisional Indonesia.
Dikutip dari kanal YouTube Dapur Mamais, tongseng merupakan salah satu olahan daging yang populer, terutama di wilayah Jawa Tengah seperti Solo dan sekitarnya.
idangan ini terkenal dengan kuahnya yang berempah dan cita rasa khas perpaduan manis, gurih, dan sedikit pedas.
Bahan utama tongseng biasanya adalah daging kambing atau sapi, dan sering kali dikaitkan dengan penggunaan santan sebagai salah satu bahan pembentuk rasa.
ADVERTISEMENT
Secara tradisional, banyak resep tongseng menggunakan santan untuk menghasilkan kuah yang lebih kental dan gurih.
Santan juga memberikan rasa lembut dan memperkaya aroma masakan, sehingga menjadikan tongseng semakin nikmat disantap bersama nasi hangat.
Di beberapa daerah, tongseng dengan santan menjadi identitas tersendiri yang membedakannya dari masakan berkuah lainnya seperti gulai atau kari.
Namun, seiring berkembangnya selera dan preferensi makanan, muncullah variasi tongseng tanpa santan. Versi ini menggunakan bumbu rempah yang tetap lengkap, namun kuahnya lebih bening dan ringan.
Tongseng tanpa santan tetap memberikan sensasi rasa khas, hanya saja tampil lebih sederhana dan dianggap lebih ringan untuk dikonsumsi sehari-hari.
Versi ini pun tak kalah digemari karena tetap menyuguhkan kekayaan rasa rempah khas masakan Jawa.
ADVERTISEMENT
Baik tongseng bersantan maupun tanpa santan, keduanya memiliki tempat tersendiri di hati penikmat kuliner.
Perbedaan ini lebih mengarah pada selera dan kebiasaan memasak di daerah tertentu. Ada yang terbiasa menikmati tongseng kental dan gurih, ada pula yang lebih suka versi kuah bening yang lebih segar.
Hal tersebut menunjukkan bahwa tongseng adalah masakan yang fleksibel dan terbuka untuk berbagai interpretasi tanpa menghilangkan jati dirinya sebagai hidangan tradisional yang lezat.
Jadi, apakah tongseng harus pakai santan? Jawabannya kembali pada tradisi, selera, dan gaya memasak masing-masing.
Baik dengan santan maupun tanpa santan, tongseng tetap menjadi salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang layak dinikmati dalam berbagai versi. (KIKI)
ADVERTISEMENT