Konten dari Pengguna

Cara Fermentasi Rumput Gajah Menjadi Pakan Ternak yang Bergizi

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
7 Desember 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Fermentasi Rumput Gajah, Foto: Unsplash/Alex Belogub
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Fermentasi Rumput Gajah, Foto: Unsplash/Alex Belogub
ADVERTISEMENT
Fermentasi rumput gajah tidak hanya menyediakan pakan ternak berkualitas sepanjang tahun, tetapi juga memanfaatkan bahan baku lokal dengan biaya rendah. Cara fermentasi rumput gajah dapat dilakukan di rumah dengan cara yang sederhana.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mesin Pencacah Hijauan (Chopper), Prof. Dri. Ir. Santosa, M.P., (2024: 15), rumput gajah sudah memiliki kandungan gizi yang baik, tetapi proses fermentasi dapat meningkatkan nilai gizinya lebih optimal.

Cara Fermentasi Rumput Gajah

Ilustrasi Cara Fermentasi Rumput Gajah, Foto: Unsplash/Sergio Arteaga
Fermentasi rumput gajah bertujuan untuk mengawetkan pakan hewan ternak agar dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama. Berikut adalah cara fermentasi rumput gajah menjadi pakan ternak yang bergizi.

1. Persiapan Rumput Gajah

Potong rumput gajah dengan ukuran 5-10 cm agar memudahkan proses fermentasi dan memudahkan hewan ternak mengonsumsinya. Pemotongan dapat dilakukan menggunakan pisau atau chopper.

2. Pembuatan Larutan Fermentasi

Campurkan molase atau tetes tebu dengan air bersih. Untuk meningkatkan kandungan nutrisinya juga bisa ditambahkan probiotik seperti EM4 sesuai dosis yang dianjurkan pada kemasan. Aduk larutan hingga tercampur rata.
ADVERTISEMENT

3. Proses Fermentasi

Campurkan larutan dengan potongan rumput gajah secara merata. Aduk rumput gajah untuk memastikan semua sudah terlapisi larutan. Letakkan rumput gajah dalam silo dan padatkan hingga tidak ada rongga udara.
Tutup wadah fermentasi atau silo untuk menciptakan kondisi anaerob (tanpa udara). Simpan wadah di tempat yang sejuk selama 7-15 hari.

4. Pemakaian Hasil Fermentasi

Setelah fermentasi selesai, rumput gajah akan berbau seperti tape, berwarna hijau, tidak berjamur, dan tidak berlendir. Rumput gajah dapat diberikan langsung kepada hewan ternak atau mencampurkannya dengan pakan lainnya.

5. Keunggulan Fermentasi Rumput Gajah

Proses fermentasi rumput gajah membantu mengurangi kandungan lignin pada rumput yang membuatnya sulit dicerna. Setelah mengalami fermentasi, rumput gajah akan mudah dicerna dan dapat menyerap lebih banyak gizi.
Selain itu, fermentasi dapat mengurangi potensi pertumbuhan bakteri patogen dan meningkatkan kandungan mikroba yang bermanfaat untuk saluran pencernaan ternak, meningkatkan kesehatan ternak secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Demikianlah pembahasan mengenai cara fermentasi rumput gajah menjadi pakan ternak yang bergizi. Selain menyediakan pakan bernutrisi, metode ini juga mendukung keberlanjutan lingkungan dengan memanfaatkan sumber daya lokal. (Nabila)