Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Panen Kunyit yang Benar dan Aman agar Hasil Melimpah
5 Oktober 2024 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kunyit (Curcuma longa) adalah tanaman herbal yang banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, obat tradisional, hingga bahan kosmetik. Untuk itu, petani harus memahami cara panen kunyit yang benar dan tentunya aman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari ppid.pertanian.go.id, Budidaya Jahe, Kencur, Kunyit, dan Temulawak, 2011, agar mendapatkan hasil panen kunyit yang melimpah, diperlukan teknik panen yang benar dan aman. Dengan begitu, tanaman kunyit akan memberikan hasil yang melimpah.
Cara Panen Kunyit yang Benar dan Aman
Di bawah ini adalah panduan cara panen kunyit yang tepat untuk memastikan kualitas dan jumlah hasil yang melimpah:
1. Persiapan Sebelum Panen
Sebelum melakukan panen kunyit, pastikan tanaman sudah matang. Kunyit biasanya siap dipanen ketika berumur 8-10 bulan setelah tanam, atau jika daunnya mulai menguning dan mengering.
Tanaman yang sudah tua akan memberikan rimpang yang lebih besar dan berkualitas tinggi.
Selain itu, pastikan lahan dalam kondisi kering. Hal ini akan memudahkan proses penggalian rimpang dan mengurangi risiko rimpang tertinggal di dalam tanah.
ADVERTISEMENT
2. Alat yang Digunakan
Menggunakan alat yang tepat saat memanen kunyit adalah kunci untuk menjaga rimpang tetap utuh dan menghindari kerusakan. Alat yang umum digunakan adalah cangkul, garpu tanah, atau sekop.
Pastikan alat-alat ini tajam dan bersih untuk mengurangi kerusakan pada rimpang kunyit.
3. Teknik Penggalian Rimpang
Saat menggali kunyit, lakukan dengan hati-hati agar rimpang tidak terpotong atau tergores. Mulailah menggali dengan jarak sekitar 10-15 cm dari batang tanaman untuk menghindari kerusakan pada rimpang.
Gali tanah secara perlahan, lalu angkat rimpang beserta tanah yang menempel. Setelah diangkat, goyangkan perlahan untuk menghilangkan tanah yang menempel pada rimpang.
4. Pemisahan dan Pembersihan
Setelah rimpang diangkat, lakukan pemisahan antara rimpang utama dengan rimpang anakan. Rimpang utama biasanya lebih besar dan dapat langsung digunakan, sementara rimpang anakan bisa disisihkan untuk dijadikan bibit tanaman berikutnya.
ADVERTISEMENT
Setelah dipisahkan, bersihkan rimpang dari sisa tanah dengan air bersih. Hindari menyikat atau menggosok terlalu keras karena dapat merusak kulit rimpang dan mengurangi kualitas kunyit.
5. Penyimpanan dan Pengeringan
Untuk menjaga hasil panen tetap awet dan tidak cepat busuk, lakukan proses pengeringan. Letakkan rimpang di tempat yang teduh dan berventilasi baik selama beberapa hari. Setelah kering, kunyit dapat disimpan di tempat yang sejuk dan kering.
Cara panen kunyit dengan teknik yang benar dan aman tidak hanya menjaga kualitas rimpang, tetapi juga memastikan hasil panen yang melimpah. Dengan begitu, petani dapat meningkatkan produktivitas budidaya kunyit secara signifikan.(AYAA)