Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pentingnya Melanjutkan Program Merdeka Belajar
10 Juni 2024 9:06 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Tati MPA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program merdeka belajar adalah tonggak penting dalam transformasi pendidikan di Indonesia, Tujuannya agar Indonesia mampu mengikuti dinamika perkembangan yang pesat dalam bidang sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi. Karenanya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud ) berperan aktif dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan zaman dengan fasilitasi pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
ADVERTISEMENT
Fondasi Transformasi Pendidikan
Program merdeka belajar tidak hanya bertujuan untuk memfasilitasi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan para pelajar, tetapi mengupayakan pencapaian potensi maksimal siswa. Sehingga, merdeka belajar bukan sekadar sebuah program, melainkan sebuah konsep yang membebaskan ruang bagi siswa untuk belajar secara mandiri dan kreatif, memperhitungkan keberagaman bakat dan minat.
Visi Nadiem Makarim tentang pemberdayaan lembaga pendidikan serta penghargaan terhadap otonomi dan kebebasan akademik tercermin dalam konsep ini. Dengan demikian, merdeka belajar diharapkan dapat menjadi fondasi yang kokoh dalam menjawab tantangan pendidikan di era digital dan globalisasi ini (Ansori, 2022).
Upaya tersebut diperkuat dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024, untuk merumuskan strategi pembangunan pendidikan sesuai mandat yang ada. Terlebih, dengan munculnya revolusi industri 4.0, penting bagi pendidikan untuk beradaptasi dengan cepat. Merdeka Belajar-Kampus Merdeka adalah langkah maju dalam mengakomodasi dinamika ini.
ADVERTISEMENT
Program merdeka Belajar menjadi instrumen penting dalam transformasi pendidikan di Indonesia. Keberadaannya tidak sekadar sebagai respon terhadap tuntutan zaman, tetapi sebagai upaya nyata untuk memastikan bahwa pendidikan Indonesia dapat menghasilkan generasi yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing di tingkat global.
Tantangan di Berbagai Tingkatan
Dalam mengevaluasi dampak merdeka belajar, pelaksanaan prinsip-prinsip utama dalam sistem pendidikan, seperti yang diatur dalam kebijakan Mendikbudristek No. 56 tahun 2022, perlu diperhatikan secara cermat dengan mempertimbangkan kondisi nyata di lapangan. Meskipun pembelajaran tatap muka telah terbukti efektif, masih terdapat sejumlah kendala yang dirasakan oleh berbagai pihak, seperti guru, siswa, dan orang tua. Tujuan kurikulum merdeka belajar untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan pendekatan sederhana dan fleksibel, tampaknya menjadi langkah yang tepat dalam menghadapi tantangan pendidikan saat ini.
ADVERTISEMENT
Meskipun penerapan kurikulum merdeka belajar telah dilakukan secara optimal, terdapat ruang untuk perbaikan di beberapa aspek. Ditemukan bahwa komunikasi yang kurang efektif antara guru, orang tua, dan siswa menjadi salah satu kendala utama dalam pelaksanaannya. Selain itu, penguasaan teknologi informasi juga turut mempengaruhi efektivitas pelaksanaan kebijakan pendidikan.
Dalam mengatasi tantangan ini, pendampingan oleh kepala sekolah dan staf pendidik, serta pemantauan berkala terhadap implementasi kurikulum, dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan merdeka belajar di berbagai tingkatan pendidikan.
Dengan demikian, evaluasi dampak merdeka belajar harus memperhitungkan tidak hanya kondisi internal sekolah, tetapi juga faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi pelaksanaannya. Dengan mempertimbangkan semua aspek tersebut, program merdeka belajar dapat menjadi solusi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Strategi Keberlanjutan untuk Program Merdeka Belajar
Program Merdeka Belajar didasari oleh prinsip keberlanjutan untuk mencapai critical mass sekitar 20 persen, guna memastikan sistem pendidikan Indonesia dapat beroperasi secara mandiri dan tidak dapat diputarbalikkan. Hal ini disampaikan oleh Mendikbud sebagai langkah penting untuk memastikan kondisi yang baik bagi sistem pendidikan nasional.
Prinsip keberlanjutan ini diwujudkan melalui revisi berbagai peraturan perundangan, seperti Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Kemendikbud juga menyederhanakan proses administratif dan memperluas jangkauan penerima manfaat, misalnya dengan menyederhanakan mekanisme pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah hingga ke sekolah swasta.
Transformasi kepemimpinan internal, baik di dalam kementerian maupun di tingkat pemerintah daerah, menjadi faktor penting dalam keberlanjutan program ini. Kemendikbud juga berupaya mengintegrasikan peran pihak ketiga dalam sistem pendidikan nasional. Misalnya, peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pendidikan vokasi serta pendidikan tinggi menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi untuk keberhasilan program ini.
ADVERTISEMENT
Mendikbud menargetkan 11 fokus utama Merdeka Belajar untuk tahun 2030-2035, yang mencakup pendidikan dasar dan menengah, tata kelola, serta pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi. Target-target ini, seperti peningkatan skor PISA dan jumlah sekolah penggerak, menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai tingkatan. Transformasi ini mencakup peningkatan anggaran pendidikan yang langsung ditransfer ke sekolah, peningkatan kontribusi sektor swasta dalam pendidikan, serta peningkatan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi.
Juga, merdeka belajar mendorong seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk menjadi agen perubahan demi terwujudnya pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini dicapai melalui perbaikan infrastruktur dan teknologi, kebijakan, prosedur dan pendanaan, kepemimpinan, masyarakat dan budaya, serta kurikulum, pedagogi, dan asesmen. Program ini merevitalisasi sistem pendidikan dengan membangun kompetensi utama, menghadirkan belajar sebagai pengalaman yang menyenangkan, dan memungkinkan kerja sama antar pemangku kepentingan.
ADVERTISEMENT