Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ledakan di Toilet Terminal Kp Melayu Lebih Besar dari Dekat Halte
26 Mei 2017 10:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Bom bunuh diri di Kampung Melayu menewaskan lima orang termasuk tiga di antaranya anggota kepolisian. Polisi menyebut ledakan dua kali yakni di dekat toilet terminal serta di dekat Halte Transjakarta Kampung Melayu, Rabu malam (24/5).
ADVERTISEMENT
Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di toilet. Selang lima menit kemudian, ledakan kedua terjadi di dekat halte yang berjarak 10 meter dari ledakan pertama.
Baca juga:
Polisi memastikan ledakan pertama mempunyai daya ledak yang lebih besar dari yang kedua. "Iya lebih besar yang pertama," kata Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul, saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Jumat (26/5).
Martinus menyebut kedua ledakan tersebut yang kemudian menyebabkan adanya korban meninggal, baik dari anggota polisi maupun terduga pelaku. "Dua-duanya (menyebabkan korban meninggal)," kata dia.
ADVERTISEMENT
Bom bunuh diri diduga dilakukan oleh dua orang pelaku yang turut tewas akibat ledakan tersebut. Bahkan diduga jenazah salah satu terduga pelaku hancur. Potongan tubuh yang diduga pelaku hingga tercerai-berai akibat ledakan.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyebut pihaknya sedang melakukan identifikasi terhadap dua orang terduga pelaku. Identifikasi dilakukan oleh Tim dari Inafis dan Puslabfor serta Densus 88.
Kabid Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab menyebut ada orang terduga pelaku yang disebut sebagai Mr X. Menurut Umar, jenazah salah satu terduga pelaku itu sudah dalam kondisi tidak utuh.
"Kondisinya ada yang utuh dan juga tidak utuh," kata dia.