6 Cara Mengarsir Gambar dengan Pensil untuk Pemula

Ilustrasi Cara Mengarsir Gambar. Sumber: Unsplash/Fabian.

Shading atau mengarsir adalah proses penambahan nilai untuk menciptakan ilusi bentuk, ruang seperti ilusi cahaya dalam sebuah gambar. Beragam teknik dan cara mengarsir gambar dengan pensil, menjadi panduan untuk pemula yang baru belajar menggambar.

Hal paling penting yang diperhatikan saat mengarsir dikutip dari thevirtualinstructor.com yaitu, merender gambar (model 2D atau 3D) dengan menegaskan volumenya dan bayangan agar terlihat nyata.

Cara Mengarsir Gambar dengan Pensil untuk Pemula

Ilustrasi Cara Mengarsir Gambar. Sumber: Unsplash/Margaret.

Inilah enam teknik dan cara mengarsir gambar menggunakan pensil yang cocok bagi pemula. Mulai dari teknik hatching, cross hatching, blending, rendering, random line dan stippling.

1. Teknik Hatching

Teknik hatching adalah menggambar garis pada arah yang sama. Dengan menggambar garis-garis yang lebih dekat satu sama lain, dapat menciptakan nilai atau ilusi lebih gelap.

Kemudian, menyisakan lebih banyak ruang di antara garis-garis akan menghasilkan nilai lebih terang. Untuk benda yang bentuknya bulat, garis-garisnya mungkin sedikit melengkung di sekeliling bentuknya, mengikuti kontur benda.

Berikut ilustrasi dan tahapan mengarsir dengan teknik hatching (garis-garis):

Mengarsir gambar dengan garis-garis.

2. Teknik Cross Hatching

Selanjutnya, mengarsir dengan teknik cross hatching yaitu membuat garis-garis saling bersilangan. Perhatikan ketebalan dari garis tersebut. Hal ini dapat menentukan nilai atau ilusi bayangan yang dihasilkan.

Di bawah ini ilustrasi mengarsir dengan teknik cross hatching (garis-garis menyilang):

Mengarsir garis-garis silang.

3. Teknik Blending

Pada teknik blending, membuat ilusi gradasi yang mulus. Dilakukan dengan menyesuaikan jumlah tekanan yaitu menerapkan ke level medium (sedang/tidak terlalu ditekan).

Supaya ilusi blending nampak lebih bagus dapat menggunakan alat bantu blending seperti, blending stump.

Contoh tahapan teknik mengarsir blending atau gradasi:

Mengarsir gambar dengan gradasi.

4. Teknik Rendering

Menggunakan penghapus untuk menghapus dengan tekanan sedang, agar ilusi yang dihasilkan jadi lebih terang. Teknik ini biasanya digunakan bersama dengan blending.

Ilustrasi teknik rendering atau merender sebagai berikut:

Mengarsir gambar dengan rendering.

5. Teknik Random lines

Random lines adalah teknik mengarsir dengan menerapkan garis yang longgar dari garis yang bersilangan. Frekuensi di mana garis-garis tersebut saling bersilangan menentukan ilusi bayangan yang akan dihasilkan.

Berikut adalah tahapan untuk membuat arsiran gambar dengan teknik random lines:

Mengarsir gambar dengan garis acak menyilang.

6. Teknik Stippling

Dengan menerapkan teknik arsiran titik-titik kecil yang tak terhitung jumlahnya, berfungsi untuk membangun ilusi yang lebih gelap dalam gambar. Kepadatan titik-titik menentukan hasil dari ilusi sebuah gambar.

Contoh mengarsir dengan teknik stippling atau titik-titik:

Mengarsir gambar dengan titik-titik.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar

Itulah rangkuman enam cara mengarsir gambar menggunakan pensil untuk pemula dengan teknik garis, gradasi, rendering dan titik-titik. Pilih salah satu teknik kemudian berlatih secara konsisten. Jika sudah menguasai satu teknik, ganti dengan teknik arsir lainnya. (Fiqa)