Konten dari Pengguna

Cara Intermittent Fasting untuk Pemula, Ketahui sebelum Diet

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
2 Agustus 2023 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Intermittent Fasting untuk Pemula, Foto:unsplash/Thought Catalog
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Intermittent Fasting untuk Pemula, Foto:unsplash/Thought Catalog
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai diet, ada beberapa cara intermittent fasting untuk pemula yang perlu diketahui agar berhasil dan aman dalam menjalankannya.
ADVERTISEMENT
Intermittent Fasting (IF) telah menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai metode yang efektif untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.
Biasanya, orang yang menjalankan IF akan memiliki jendela makan yang terbatas di mana mereka hanya boleh makan dalam jangka waktu tertentu dan berpuasa selama sisa waktu.

Cara Intermittent Fasting untuk Pemula yang Efektif dan Sehat

Ilustrasi Cara Intermittent Fasting untuk Pemula, Foto:unsplash/i yunmai
Mengutip buku Intermittent Fasting Turunkan Berat Badan dengan Berpuasa, Redaksi Ninggar Diastiti, A.Md.Gz (2017:26). Berikut adalah cara intermittent fasting yang perlu diketahui sebelum diet:

1. Apa itu Intermittent Fasting?

Intermittent Fasting adalah pola makan yang mengatur waktu makan dan puasa. Daripada membatasi jenis makanan, IF lebih fokus pada kapan Anda makan.

2. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan

Sebelum memulai diet apapun, termasuk Intermittent Fasting. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, terutama jika memiliki kondisi medis atau masalah kesehatan tertentu.
ADVERTISEMENT

3. Pilih Pola Intermittent Fasting yang Sesuai

Ada beberapa pola Intermittent Fasting yang populer, seperti metode 16/8, 5:2, Eat-Stop-Eat, dan Warung Makanan. Setiap pola memiliki jendela makan dan waktu puasa yang berbeda. Pilihlah yang paling sesuai dengan pola makan Anda.

4. Pertimbangkan Toleransi dan Kebutuhan

Beberapa orang mungkin merasa baik dan berenergi saat berpuasa, sementara yang lain dapat merasa lemah atau pusing. Pertimbangkan kebutuhan tubuh sendiri dan pastikan tidak memaksakan diri terlalu keras jika merasa tidak nyaman.

5. Perhatikan Nutrisi dan Hidrasi

Ketika menerapkan Intermittent Fasting, pastikan tetap memperhatikan asupan nutrisi dan tetap terhidrasi dengan baik selama jendela makan.
Seimbangkan konsumsi makanan dengan karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

6. Jangan Terlalu Ekstrem

Memulai Intermittent Fasting tidak berarti harus langsung memilih jendela makan yang sangat ketat. Jika merasa kesulitan, Anda dapat memulai dengan jendela makan yang lebih longgar dan perlahan-lahan menyesuaikannya seiring waktu.
ADVERTISEMENT

7. Tetap Aktif dan Beristirahat Cukup

Pastikan tetap aktif dan berolahraga selama menjalankan Intermittent Fasting. Aktivitas fisik akan membantu membakar kalori dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Pastikan juga beristirahat yang cukup untuk memungkinkan tubuh pulih dengan baik.
Sebelum memulai cara intermittent fasting untuk pemula ini, konsultasi dengan profesional kesehatan dan pahami panduan dan kewajiban yang terlibat dalam menjalankannya.
Ketahui batas tubuh dan selalu perhatikan asupan nutrisi serta hidrasi selama menjalankan Intermittent Fasting.(ibe)