Bangunan di Jalan Perwakilan Malioboro Bakal Diratakan

Salah satu bangunan di Jalan Perwakilan, Malioboro, Yogyakarta yang disegel. Foto: erfanto/Tugu Jogja

Pemda DIY akan segera memulai pembangunan Jogja Planning Galery (JPG). Oleh karenanya para pedagang yang beraktivitas di kompleks pertokoan tersebut untuk menaati aturan usai disegel.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Baskara Aji Kadarmanta mengatakan kompleks pertokoan di jalan Perwakilan akan segera mereka ratakan. Perataan kompleks pertokoan tersebut akan secepatnya dilakukan.

"Nantilah secepatnya akan kita lakukan," tandas dia ketika dihubungi awak media, Jumat (6/1/2023)

Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk segera menindaklanjuti pengosongan itu. Mereka akan melakukan perataan sebelum proses pembangunan JPG dimulai.

Namun ketika para pedagang masih ingin bertemu dengan pemerintah kota Yogyakarta, dia tidak mempermasalahkannya. Hal tersebut tidak akan menunda rencana mereka dalam meratakan bangunan.

"Kompleks pertokoan jalan perwakilan tersebut akan menjadi bagian pengembangan JPG," ungkap dia.

Sehingga ia meminta kepada para pedagang di Jalan Perwakilan untuk mentaati hal tersebut. Para pedagang sudah tidak memilik dasar lagi untuk melakukan penolakan.

Aji menambahkan, kawasan Jalan Perwakilan ada yang memiliki dan kini yang memiliki sudah memintanya kembali. Sehingga para pedagang sudah tidak bisa menolak permintaan pemilik lahan.

"Jadi para pedagang harus segera mengosongkannya. Jadi itu tidak akan berdiri terus maka Pemda melalui kota atau provinsi itu akan segera meratakan karena kita akan memulai dari pengembangan JPG itu," tandas Aji.

Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKKP) Adi Kusuma mengakui jika sebelumnya para pedagang Jalan Perwakilan memberi batas waktu kepada pemerintah Kota Yogyakarta pada hari Jumat ini untuk memberikan solusi dengan adanya perintah pengosongan kios mereka.

"Jika tidak kami akan membuka segel di kios," kata dia.

Namun ternyata pihaknya hari Senin nanti para pedagang jalan Perwakilan akan diundang di kantor UPT malioboro. Mereka akan melihat apakah para pedagang mendapatkan solusi atau tidak.

"Kita akan liat jika di situ tidak diberi solusi, kami akan langsung buka segel,"ujar dia.