Desakan Ekonomi, Wanita di Bantul Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Seorang wanita melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Rowo, Kalibayem, Sidorejo, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (13/10/2024).

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menyampaIkan jika kejadian tersebut bermula pada Minggu sore pukul 17.00 WIB saksi 3 pergi ke tempat wanita bernama PITA alias Diah yang jaraknya dekat dengan Jembatan Kalibayem.

"Sampai di rumah Pita, mereka mengobrol hingga pukul 19.30 WIB, saksi 1 satang dengan membawa 2 botol vodka. Ketiganya kemudian minum bersama-sama,"katanya melalui keterangan tertulis pada Senin (14/10/2024).

Pada pukul 20.45 WIB saksi 3 pergi untuk menjemput anaknya di Bangunjiwo. Pada puku 21.00 WIB korban tiba-tiba berjalan keluar dengan cepat lalu diikuti oleh saksi 1. Nampak korban terlihat menangis saat pergi ke Jmebatan Rowo Kalibayem sisi Selatan.

"Korban berniat hendak melompat ke bawah jembatan namun langsung ditarik oleh Saksi 1 dan korban tetap mau melompat ke bawah jembatan hingga beberapa kali," katanya.

"Saksi 1 berpesan kepada korban untuk tidak melompat dari jembatan, lalu saksi 1 meninggalkan korban dan pergi ke rumah sendiri PITA alias DIAH untuk mengajak Saksi 2 yang merupakan adiknya ke jembatan," imbuhnya.

Sampai di jembatan saksi 1 dan saksi 2 masih melihat korban berada di sisi selatan jembatan dengan kondisi sedih. Korban disebut masih ingin melanjutkan aksinya untuk meloncat dari jembatan namun berhasil dicegah oleh saksi 1 dan saksi 2.

Saksi 3 yang bingung dengan situasi tersebut melewati jembatan kemudian berhenti di sebelah barat dan dihampiri oleh saksi 1 dan 2.

"Tiba-tiba korban langsung berlari ke sisi utara jembatan dan langsung melompat ke bawah, saksi 1 dan saksi 2 kemudian turun ke bawah jembatan melalui sisi utara dan saksi 3 turun ke bawah jembatan melalui sisi selatan," katanya.

Setelah sampai di bawah jembatan, saksi 2 dan saksi 3 sudah ditemukan di bawah jembatan dalam kondisi terlentang dan muka berlumuran darah.

"Hidung korban mengeluarkan darah serta bengkak di bagian pipi kanan," jelansya.

Tidak berselang lama warga ramai-ramai datangi lokasi sekitar TKP. Mobil ambulan kemudian datang dan disusul petugas dari kepolisian dan Basarnas.

Dugaan Penyebab Usaha Bunuh Diri

Pertolongan cepat diberikan kepada korban untuk dievakuasi dan langsung dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping guna mendapatkan perawatan.

Akibat benturan keras, pipi korban mengalami bengkak, kaki sakit untuk digerakkan. Kendati begitu korban masih bisa sadar saat dimintai keterangan.

"Percobaan bunuh diri yang dilakukan korban diduga karena mempunyai masalah keluarga baik dengan orang tua maupun dengan suami, selain juga karena masalah ekonomi keluarga," katanya.

Jeffry menyampaikan jika korban memang ada niatan sebelumnya untuk mengakhiri hidup.

Ia menyebut korban masih memiliki 2 anak yang masih kecil yakni berusia 9 tahun dan 3 tahun. (Hadid Husaini).