Talud di Bantul Amblas, Jalan Jogja-Wonosari Hanya Bisa Digunakan 1 Lajur

Konten Media Partner
30 Oktober 2022 8:19 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Jalan Jogja-Wonosari, yang padat akibat talud yang amblas. Foto: erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Jalan Jogja-Wonosari, yang padat akibat talud yang amblas. Foto: erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Jalan Jogja-Wonosari terancam terputus usai terjadi longsor di Dusun Plesedan RT 04 Kalurahan Srimulyo Kapanewon Piyungan Bantul. Talud jalan sepanjang 24 Meter longsor hingga sepertiga badan jalan juga tergerus longsoran tersebut.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, jalan utama akses ke Gunungkidul atau kota-kota di Wonogiri dan Pacitan ini hanya bisa digunakan satu lajur. Aparat kepolisian harus melakukan sistem buka tutup atau pengguna jalan harus bergantian melintasi ruas tersebut.
Tentu kondisi ini membuat antrean cukup panjang dari dua arah baik dari Yogyakarta ataupun dari Wonosari Gunungkidul. Jalur ini termasuk jalur yang sangat ramai, terlebih merupakan jalur wisata ke Gunungkidul dan sekitarnya.
Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Piyungan, Ahmad Yani menuturkan sejatinya longsor tersebut sudah terjadi sejak Senin (3/10/2022) dini hari. Namun kondisi tersebut semakin parah dengan terjadinya longsor susulan pada Sabtu (29/10/2022) sore.
"Dulu pas hujan deras terus turun sudah ada talud yang longsor. Dan ini semakin melebar," kata Yani, Minggu (30/10/2022) dini hari.
ADVERTISEMENT
Yani menyebut tanggal 3 Oktober 2022 terjadi longsor yang membahayakan jalan. Kemudian melalui DPU Provinsi dilakukan perbaikan. Di mana saat itu badan jalan sudah ada rekahan dan ada pekerjaan proyek pembangunan talud jalan menggunakan backhoe sehingga longsor sampai badan jalan
Sebuah perusahaan sudan diberi mandat untuk memperbaiki jalan yang rusak. Pengerjaan sudan mulai 24-10-2022 atau sudah seminggu dilaksanakan perbaikan talud. Karena di bahu jalan sudah ada retakan, pada Sabtu (29/10/2022) kemarin pukul 18.30 terjadi longsoran tambahan.
"Longsor tambahan tersebut disebabkan oleh getaran kendaran yang melintas sehingga membahayakan pengguna jalan," kata dia.
Berdasarkan kajian berbagai pihak maka jalan wonosari-piyungan di lakukan buka-tutup untuk satu jalur. Saat ini perbaikan talud sepanjang 24 Meter, lebar 4 meter dan tinggi 7 meter terus dikerjakan. Perusahaan yang ditunjuk tersebut juga masih harus menyelesaikan perbaikan talud di satu titik yang lain dengan tenggat waktu 2 bulan.
ADVERTISEMENT
Kasat Lantas Polres Bantul Iptu Fikri menambahkan sebagian ruas Jalan Jogja Wonosari Km 17 (Bukit Bintang) atau tepatnya di Pedukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul terjadi longsor atau amblas, Sabtu (29/10/2022) malam. Amblasnya ruas jalan karena diduga terjadi retakan di lokasi tersebut dan mengakibatkan seperempat badan jalan terputus.
"Hingga saat ini Polisi masih berjaga dan memasang garis polisi (police line),"kata dia.
Sementara itu, untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas, Satlantas Polres Bantul menerapkan sistem buka tutup di jalur tersebut. Polres Bantul juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melewati jalur Jogja Wonosari maupun sebaliknya untuk berhati-hati dan jaga konsentrasi dalam berkendara serta dapat juga gunakan jalur alternatif lain melalui jalur wilayah Dlingo.
ADVERTISEMENT
Pihaknya akan dilakukan koordinasi dengan instansi lain untuk membuat jalur alternatif. Armada dengan tonase di atas 30 ton / truk roda 6 dilarang melintas jalan piyungan-wonosari kemungkinan di arahkan lewat semin. Dan saat ini mereka membuat jalur buka-tutup jalan Wonosari-Piyungan.