Wanita Asal Bekasi Ditemukan Tewas di Gubuk Jauh dari Permukiman

Konten Media Partner
1 November 2022 16:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi bersama warga mengevakuasi jenazah seorang wanita dari gubuk yang jauh dari permukiman warga di Gunungkidul. Foto: dok. Polsek Kretek
zoom-in-whitePerbesar
Polisi bersama warga mengevakuasi jenazah seorang wanita dari gubuk yang jauh dari permukiman warga di Gunungkidul. Foto: dok. Polsek Kretek
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selasa (1/11/2022) pagi, warga masyarakat bersama petugas Polsek Purwosari Gunungkidul dan Polsek Kretek Bantul nampak bahu membahu membawa jenazah seorang warga yang tidak memiliki keluarga di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Mereka bergantian menggotong mayat Retno Wulandari Puji Rahayu Ningsih (51) warga Bekasi Jawa Barat sejauh 1 kilometer. Mereka membawa jasad tersebut dari kediaman korban menuju ke pemakaman umum Modal Purwosari Gunungkidul.
Medan yang cukup menyulitkan karena harus menyusuri hutan dengan kontur perbukitan menjadi tantangan pagi itu. Rasa kemanusiaan mereka timbul karena wanita tersebut hidup sebatang kara di tempat tersebut.
Selasa pagi, Retno Wulandari Puji Rahayu Ningsih ditemukan tak bernyawa di tempat tinggalnya di Dusun Grogol IX, Kalurahan Parangtritis, Kretek, Bantul. Dia ditemukan meninggal di tempat tidurnya di dalam gubuk yang letaknya jauh dari pemukiman.
Kapolsek Kretek AKP Yosephine Iswantari menuturkan korban ditemukan pertama kali pukul 07.30 WIB oleh dua orang yang sering menyambanginya belakangan ini. Kala itu dua temannya memang sengaja menyambangi korban di tempat tinggalnya karena sebelumnya korban menyatakan sakit.
ADVERTISEMENT
"Saat itu rekannya memanggil-manggil korban, tetapi tidak ada respons dari yang bersangkutan," kata dia, Selasa (1/11/2022).
Karena penasaran, rekan korban kemudian masuk ke dalam gubuk tempat tinggal korban yang memang tidak dikunci. Saat masuk ke dalam Gubuk, dia melihat korban terbaring di tempat tidur.
Saat itu korban dalam posisi sudah diam serta tidak merespons ketika dipanggil. Rekannya sudah berusaha untuk menggoyangkan tubuh korban namun tetap tidak meresponsnya. Dia lantas memeriksanya dan ternyata sudah meninggal.
Selanjutnya dia memberitahukan kepada rekannya yang lain dan bersama warga mendatangi lokasi tersebut. Dan ternyata mendapati korban sudah meninggal dunia. Mereka kemudian berinisiatif melaporkan peristiwa ini ke polisi.
"Kemudian mereka melaporkan pada Polsek Purwosari dan Polsek Kretek untuk penanganan lebih lanjut. Lokasinya memang berada di perbatasan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, lanjut dia, korban sudah berada di tempat tersebut selama kurang lebih 3 tahun. Seminggu terakhir korban mengeluh sakit namun tidak ada yang merawatnya karena tinggal sendirian.
Korban memang tinggal di Gubuk kecil yang didirikan jauh dari pemukiman. Untuk menjangkau gubuk tempat tinggal korban harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer dari rumah terakhir pemukiman terdekat.
"Tidak ada keluarga yang dapat di hubungi sehingga dikebumikan oleh warga Watu Gajah di pemakaman," kata dia.