Konten dari Pengguna
Dari SD untuk Hati: Pentingnya Belajar Empati Sejak Kecil
24 Juni 2025 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kiriman Pengguna
Dari SD untuk Hati: Pentingnya Belajar Empati Sejak Kecil
Di SDN Banyu Asih, siswa tidak hanya belajar membaca dan berhitung, tetapi juga belajar menjadi manusia yang peduli. Sejak dini, mereka diajarkan empati melalui kegiatan sederhana seperti membantu temOctavia
Tulisan dari Octavia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perjalanan hidup setiap orang tentu membawa pelajaran yang berbeda.
Bagi saya, salah satu pelajaran paling berharga justru saya temukan sejak duduk di bangku sekolah dasar—bukan tentang angka atau peringkat, tetapi tentang bagaimana memahami dan menghargai perasaan orang lain.
ADVERTISEMENT
Cerita ini bermula di SDN Banyu Asih, sebuah sekolah sederhana yang penuh kehangatan. Di sekolah ini, guru-guru tidak hanya mengajarkan berhitung atau membaca, tetapi juga mengajarkan bagaimana menjadi manusia yang peduli terhadap sesama.
Setiap pagi, kami berkumpul untuk saling menyapa dan berbagi cerita. Salah satu kegiatan yang paling saya ingat adalah ketika kami diajak untuk mengunjungi teman yang sedang sakit. Kami bersama-sama membuat kartu ucapan dan membawa makanan kecil sebagai tanda perhatian. Dari pengalaman sederhana itu, saya belajar bahwa kepedulian kecil dapat membawa kebahagiaan bagi orang lain.
Di SDN Banyu Asih, kami juga diajarkan untuk saling membantu. Jika ada teman yang kesulitan memahami pelajaran, kami diajak untuk tidak meninggalkannya sendiri. Guru selalu mengingatkan bahwa nilai yang tinggi tidak ada artinya jika kita tidak mampu berbagi dan mengerti perasaan orang lain.
ADVERTISEMENT
Kegiatan gotong royong setiap Jumat juga menjadi momen penting bagi kami. Membersihkan halaman sekolah bersama bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga melatih kerja sama dan rasa tanggung jawab. Kami belajar bahwa kebersihan sekolah adalah tanggung jawab bersama, dan dalam proses itu, kami saling mengenal lebih dekat.
Pendidikan empati seperti ini penting diajarkan sejak dini. Anak-anak yang terbiasa peka terhadap lingkungan dan perasaan orang lain akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli, ramah, dan mudah bekerja sama. Lingkungan sekolah yang hangat dan penuh dukungan seperti di SDN Banyu Asih menjadi tempat yang tepat untuk menumbuhkan nilai-nilai tersebut.
Kini, saya menyadari bahwa pelajaran tentang empati yang saya dapatkan di SDN Banyu Asih adalah bekal yang sangat berharga. Bukan hanya untuk masa sekolah, tetapi juga untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Karena sesungguhnya, memahami orang lain adalah bentuk kecerdasan yang tidak diajarkan di semua tempat, tetapi sangat dibutuhkan di mana pun kita berada.
ADVERTISEMENT

