Hadapi Bayern Muenchen, Marco Giampaolo Tidak Targetkan Kemenangan

23 Juli 2019 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marco Giampaolo memimpin sesi latihan Milan. Foto: Dok. A.C. Milan
zoom-in-whitePerbesar
Marco Giampaolo memimpin sesi latihan Milan. Foto: Dok. A.C. Milan
ADVERTISEMENT
Milan bakal memulai tur pramusimnya pada ajang International Champions Cup dengan menghadapi Bayern Muenchen di Kansas City, KS, Amerika Serikat, Rabu (24/7/2019) pagi WIB. Dari pertandingan tersebut pelatih Marco Giampaolo tidak menargetkan kemenangan. Dia hanya ingin agar filosofi bermainnya diaplikasikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Giampaolo ditunjuk menjadi pelatih Milan pada akhir Juni lalu. Sebagai pelatih, dia memang belum pernah meraih gelar apa-apa, tetapi pria kelahiran Swiss ini dikenal mampu memberi identitas pada tim-tim yang dia tangani.
Sampdoria, misalnya. Meskipun tak ada gelar yang berhasil diraih, Giampaolo mampu membuat mereka jadi tim yang disegani karena sepak bola yang agresif dalam balutan pakem dasar 4-3-1-2.
Oleh Milan, inilah yang membuat Giampaolo jadi begitu menarik. Milan tengah melakukan pembangunan ulang dan memiliki ciri khas permainan jadi target utama mereka.
Keinginan itu pun bakal diejawantahkan Giampaolo dalam pertandingan melawan Bayern Muenchen tersebut. "Ini akan jadi ujian tingkat tinggi dan kami sudah berlatih selama sepuluh hari. Aku ingin melihat hasilnya nanti," katanya seperti dilansir Football-Italia.
ADVERTISEMENT
"Kami selalu diburu waktu, terutama dengan adanya kewajiban untuk bepergian ke negara lain, tetapi aku sudah melihat rasa tanggung jawab dari tim ini dan laga ini akan jadi ujian untuk melihat sampai di mana perkembangan kami. Dari sini akan terlihat apa yang harus kami perbaiki dan sejauh mana progres interaksi antarpemain."
"Namun, ini tetap saja sebuah pertandingan sepak bola dan kami harus menikmatinya. Aku hanya sedikit tertarik soal hasilnya karena aku akan lebih memperhatikan performa para pemain dan keinginan mereka untuk terlibat dalam permainan. Itu adalah mantra kami."
"Intinya, jalan kami masih panjang dan ujian-ujian ini akan membuat kami bisa mengetahui situasi tim," jelas pria 51 tahun tersebut.
Menghadapi Bayern Muenchen nanti, Giampaolo mengaku belum menentukan siapa yang bakal menjadi pemain inti di timnya. Menurut eks pelatih Empoli itu, menentukan sebelas pemain inti di masa pramusim adalah sebuah kesalahan.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, menentukan sebelas pemain inti tidak menjadi prioritasku. Itu bukan caraku menghadapi sepak bola. Aku punya ide, para pemain punya kemampuan, dan mereka harus merealisasikan ide tersebut," tegas Giampaolo.
"Kami ingin menjadi tim yang dikenali. Ini adalah proses yang panjang dan amat menyiksa, tetapi kami butuh visi untuk mencapai hasil-hasil penting. Perlu diingat bahwa kami baru bersama selama sepuluh hari," lanjutnya.
Meski demikian, satu nama yang sudah dipastikan bakal turun dalam laga melawan Bayern adalah Krzysztof Piatek. Striker Polandia itu mendapat garansi menyusul kepergian Andre Silva menuju Monaco.
"Aku sudah tahu soal Kris sebagai pemain lawan dan di latihan aku berkesempatan mengenalnya lebih jauh. Dia adalah pemain komplet yang punya kekuatan, teknik, insting mencetak gol, dan kemampuan memanfaatkan ruang. Aku benar-benar puas atas apa yang kulihat selama sepuluh hari ini," tutup Giampaolo.
ADVERTISEMENT