Pemilik Klub Ingkar Janji, Penggawa Newcastle Boikot Media

7 Agustus 2018 7:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Joselu saat dikalahkan Bournemuth. (Foto: Reuters/Scott Heppell)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Joselu saat dikalahkan Bournemuth. (Foto: Reuters/Scott Heppell)
ADVERTISEMENT
Malu tak bisa disembunyikan manajemen Newcastle United ketika mengundang media-media Inggris dalam acara open day di Pusat Latihan Darsley Park, Senin (6/8/2018). Sebab, The Guardian melaporkan bahwa Jonjo Shelvey dan kolega memilih bungkam ketika mendapatkan ragam pertanyaan dari media-media yang hadir, termasuk kepada Sky Sports yang kini memegang hak siar Premier League.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, keputusan ini diambil bukan karena penggawa Newcastle kecewa dengan media. Melainkan, hal ini sengaja dilakukan pemain-pemain The Magpies sebagai wujud protes pada Mike Ashley, pemilik klub yang terkenal dengan kepelitannya itu.
Sebelum musim 2017/18 bergulir, Ashley dan Lee Charnley, sang Managing Director, menjanjikan akan memberikan bonus yang mengacu pada prestasi klub. Para pemain akan mendapatkan 4 juta poundsterling jika tetap di Premier League, plus bonus tersendiri jika berhasil finis di papan tengah. Tentu saja, uang itu akan dibagi rata kepada para pemain.
Newcastle pada akhirnya mengakhiri musim di peringkat ke-10 dan harusnya, mereka mendapatkan bonus sebesar 11 juta poundsterling. Tapi, sampai detik ini mereka belum menerima bonus yang dijanjikan.
ADVERTISEMENT
Oke, sampai di sini mungkin masih ada yang bingung kenapa para pemain bungkam kepada media jika marahnya ke pemilik klub? Untuk mengetahui jawabannya, kita harus paham dulu dengan aturan Premier League.
Rafa Benitez bersama Matt Ritchie. (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Rafa Benitez bersama Matt Ritchie. (Foto: Reuters/Lee Smith)
Pihak Premier League mewajibkan agar tiap tim bersikap transparan ketika ditanyai oleh ragam media, utamanya kepada media-media yang sudah bayar mahal untuk memborong hak siar. Jika hal tersebut tidak diindahkan, manajemen akan mendapatkan hukuman secara finansial dari pihak liga. Jelas sudah, bungkamnya mereka adalah upaya untuk 'menyakiti dompet' sang pemilik klub.
Namun, wujud pembangkangan pemain Newcastle tak sampai di situ saja. Para pemain juga menolak untuk melakukan walk up shoot dalam layar hijau yang nantinya akan digunakan pihak Sky Sports dalam video grafis susunan kesebelasan sebelum laga. Padahal, pengambilan gambar untuk walk up shoot juga sudah diwajibkan pihak Premier League.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pihak Premier League masih berbaik hati kepada Ashley dengan memberkan waktu hingga Newcastle bersua Tottenham Hotspur dalam pertandingan pertama liga, Sabtu (11/8/2018), untuk menyelesaikan perkara ini.