Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mengintip Tradisi Minum Teh dari Seluruh Dunia
6 Februari 2019 16:32 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menariknya, tiap-tiap negara memiliki caranya tersendiri dalam menikmati teh.
Misalnya, Inggris yang dikenal dengan jamuan minum teh 'afternoon tea'-nya, China dengan tradisi Gong Fu Cha , atau upacara minum teh Chanoyu dari Jepang. Selain ketiga negara tersebut, rupanya masih ada beberapa tradisi minum lainnya yang tak kalah unik, lho.
Apa saja? Berikut telah kumparanFOOD rangkum lima tradisi minum teh dari berbagai belahan dunia:
1. Maroko
Di Maroko, mereka punya tradisi untuk menyajikan teh hijau dengan daun mint dan gula. Dikenal dengan nama teh Touareg atau Maghrebi, minuman teh khas Maroko merupakan cerminan dari percampuran adat dan budaya di negara ini. Teh Maghrebi biasa disajikan untuk menjamu para tamu yang datang berkunjung, ditemani dengan kudapan seperti kacang pedas dan pastry buah. Dihidangkan dalam gelas tinggi warna-warni. penyajiannya dilakukan dengan cara dituang dalam tiga tahap.
Uniknya, dalam tiap tahapnya, cita rasa yang dihasilkan juga punya tingkatan, selayaknya pepatah Rusia yang berbunyi: "Gelas pertama selembut dan seringan kehidupan, tuangan kedua sekuat cinta, dan tuangan terakhir terasa pahit seperti kematian." Jangan pernah menolak salah satu dari tiga tuangan tersebut, karena akan dianggap lancang dan tidak sopan.
2. Tibet
ADVERTISEMENT
Bila biasanya teh ditambah dengan susu atau lemon untuk menambah cita rasanya, berbeda halnya dengan teh di Tibet. Alih-alih menambahkan salah satu dari kedua bahan tersebut, orang Tibet justru mencampurkan mentega gurih ke dalam sajian teh. Dilansir Mental Floss, penambahan mentega dipercaya mampu membuat tubuh tetap hangat, mengingat Tibet berada di dataran tinggi dengan iklim yang dingin.
Teh tradisional bernama po cha tersebut dibuat dari teh hitam Pemagul yang direbus selama berjam-jam. Setelahnya, susu, garam, dan mentega yang terbuat dari susu yak ditambahkan ke dalamnya, membuat teksturnya menjadi kental dan mirip seperti sup.
3. Argentina
Budaya teh di Argentina dipengaruhi oleh varietas teh lokal maupun impor. Jenis teh yang menjadi ikon dari negara ini adalah yerba mate, sajian teh herbal yang terbuat dari daun tanaman yerba mate. Saking dipujanya, teh yerba mate bahkan dijuluki sebagai minuman para dewa oleh penduduk Argentina.
Mengutip dari NDTV Food, cara penyajiannya sendiri dipersiapkan di dalam semacam gentong kecil dan disesap menggunakan bombilla--sedotan besi yang memiliki saringan. Biasanya, teh yerba mate disajikan tanpa pemanis apapun, namun dalam praktiknya kini telah banyak yang menambahkan gula atau madu ke dalamnya.
Satu gentong teh tersebut akan dinikmati oleh beberapa orang, menciptakan kebersamaan dalam berbagi minuman. Saat menikmatinya, usahakan untuk tak mengaduk teh menggunakan sedotan besi karena akan menimbulkan kesan bahwa kita meragukan kemampuan dari si penyeduh teh.
4. Pakistan
Di Pakistan, teh dianggap sebagai tanda penghormatan bagi para tamu. Menjadi salah satu elemen budaya Kashmir, teh noon chai terdiri dari campuran teh yang dikombinasikan dengan kacang pistachio, almond, garam, susu, dan aneka rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan kembang lawang. Tak seperti teh pada umumnya, teh khas Pakistan ini punya warna pink yang cantik, yang akan terlihat semakin menarik dengan sedikit tambahan baking soda. Berbagai jenis pastry pun kerap disajikan sebagai teman menyesap teh.
5. Iran
Persebaran teh ke Timur Tengah sudah terjadi sejak abad ke-15, namun orang Iran baru mulai menanam teh hitam mereka sendiri di abad ke-20, membuat sajian teh menjadi minuman nasional dan menjadi elemen penting dalam kehidupan sosial di sana. Biasanya, teh khas Iran disajikan bersama nampan perak, dengan gula batu bernama nabat.
Cita rasa dari teh Iran sangatlah kuat. Bahkan, saking pahitnya, dianjurkan untuk menggigit gula batu dengan gigi depan sembari menyeruput sajian teh tersebut.
Bagaimana denganmu, punya cara tersendiri untuk menikmati secangkir teh ?
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini