Di Rumah Bawel, Di Sekolah Jadi Pendiam! Kenapa Ada Anak yang Begitu?

6 Mei 2019 11:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak yang bawel di rumah bisa berubah jadi pendiam di sekolah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak yang bawel di rumah bisa berubah jadi pendiam di sekolah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Namanya juga jadi orang tua, biasanya ada saja hal yang dilakukan anak yang membuat kita jadi bertanya-tanya. Misalnya saja tentang bagaimana kepribadian anak berubah atau berbeda antara di rumah dan di sekolah. Ya Moms, ada anak yang berani dan banyak berbicara bahkan beraksi di rumah tapi ketika berada di luar rumah atau sekolah langsung berubah.
ADVERTISEMENT
Di rumah, ia mungkin suka bernyanyi, menyampaikan pendapat, banyak tertawa dan sebagainya. Namun begitu sampai di sekolah, ia berubah jadi pendiam, pemalu, dan tidak seluwes saat di rumah. Wah, kenapa ya ada anak yang begitu?
Psikolog Ratih Ibrahim. Foto: Prima Gerhard/kumparan
Menurut Psikolog Dra. Ratih Ibrahim, MM., anak yang seperti itu biasa dan wajar kok, Moms. Alasannya, rumah merupakan tempat yang nyaman, aman dan sudah ia kenal lama, jadi ia bisa percaya diri.
"Nanti lama-lama, saat anak sudah merasa ia mengenal tempat yang baru, dia juga bisa mengeksplorasi dan tidak jago kandang lagi," kata Ratih.
Peran orang tua tak kalah penting, yakni jangan lupa mendampingi dan memberikan arahan. Anda bisa mengatakan, "Sayang, hati-hati ya kalau lari-larian di mal, nanti kamu menabrak orang bisa jatuh."
Ilustrasi ibu dan anak di mal. Foto: Shutterstock
Selain itu, Anda juga bisa membantu anak mempersiapkan diri sebelum mengajaknya ke lingkungan baru. "Katakan hati-hati pada anak, kalau ia sudah mulai berlari-larian di taman atau di mal, karena sudah mengenal dan akrab dengan tempat baru itu. Alasannya karena nanti kamu bisa menabrak orang, atau bisa terjatuh kalau tidak hati-hati," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Jelaskan atau beri gambaran singkat si kecil yakni, seperti apa suasananya, akan ada siapa saja, apa yang akan ditemukan di sana, dan sebagainya. Datang ke lokasi lebih awal juga bisa membantu anak untuk 'skrining' tempat baru, tanpa distraksi.
Dengan demikian, si kecil akan lebih siap dan tidak kaget. Yang tak kalah penting pula yakni jangan memarahi dan memaksa anak untuk cepat-cepat beradaptasi ya, Moms. Itu justru membuat anak bisa trauma dan sedih.