Jatuh di Sekolah, Leher Seorang Anak Tertancap Pensil!

28 Mei 2019 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Leher anak perempuan yang tertancap pensil. Foto: BMJ Case Reports 2019
zoom-in-whitePerbesar
Leher anak perempuan yang tertancap pensil. Foto: BMJ Case Reports 2019
ADVERTISEMENT
Seorang anak perempuan di Kanada harus dibawa ke rumah sakit dan segera menjalani pembedahan setelah jatuh tersandung di sekolahnya. Anak berusia 11 tahun itu terjatuh saat sedang bermain-main pada jam istirahat sekolah. Permasalahannya, saat terjatuh, ia mendarat di atas sebuah pensil yang sebelumnya telah diraut tajam. Aduh, ngeri betul, ya?
ADVERTISEMENT
Jatuh tersandung di atas pensil yang tajam, membuat leher anak itu tertancap pensil tersebut. Pensil menembus arteri karotis kirinya. Arteri atau pembuluh nadi ini bertugas memasok alirah darah ke otak, leher dan wajah, Moms.
Anak perempuan itu pun segera dibawa ke rumah sakit. Awalnya, dia dibawa ke pusat kesehatan regional, tapi kemudian dipindahkan ke Hospital for Sick Children di Toronto, Ontario, dengan pensil yang masih tertancap di lehernya, tulis para dokter dalam laporan kasus di jurnal BMJ Case Reports. Tidak ada pendarahan dari luka tusukan itu. Namun yang mengkhawatirkan, pensil itu berdenyut seiring dengan denyut nadi sang anak.
Ilustrasi pensil Foto: Shutterstock
Para dokter di rumah sakit melakukan pemeriksaan melalui prosedur CT angiogram untuk melihat apa yang terjadi di dalam leher anak itu. Merekalah yang menemukan bahwa pensil bersarang di arteri karotid kiri kirinya, sehingga menyebabkan penyumbatan darah secara total.
ADVERTISEMENT
Ia pun kemudian dibawa ke ruang operasi untuk diperiksa oleh ahli bedah. Setelah masuk, ahli bedah mengidentifikasi dan menandai arteri tersebut dan melakukan operasi pembedahan.
Setelah menjalani operasi pembedahan dan pengangkatan pensil tersebut, kondisi sang anak berangsur pulih dengan baik dan beberapa hari kemudian dia sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Tentu saja, dengan dibekali obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi rasa sakit yang luar biasa akibat bekas tusukan pensil tersebut. Ya, sulit kita bayangkan rasa sakitnya kan, Moms?
Hasil scan bagian leher gadis 11 tahun yang tertancap pensil. Foto: BMJ Case Reports 2019
Menurut dokter, gadis kecil itu juga membutuhkan pemeriksaan secara berkala selama dua tahun hingga tiga tahun. Pasalnya cedera seperti ini dapat menyebabkan kerusakan pada saluran napas, sistem pencernaan dan neurovaskular.
ADVERTISEMENT
Para penulis dalam laporan kasus ini juga menjelaskan, "Walaupun cedera leher pada anak-anak jarang terjadi dibandingkan dengan orang dewasa, cedera ini bisa berdampak lebih dahsyat karena anatomi mereka yang lebih kecil."
Meskipun jarang terjadi, cedera semacam ini bukannya tidak pernah terjadi dan bisa saja dialami anak kita sendiri di sekolah maupun di rumah. Jadi pengingat untuk kita nih, Moms. Sebagai orang tua, kita perlu terus memerhatikan dan menjaga lingkungan yang aman untuk anak-anak tercinta.