Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wajib Ibu Hamil Penuhi Sebelum Olahraga Jalan Kaki
27 Mei 2018 10:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi, bukan lantas dilakukan secara sembarangan, Moms. Supaya olahraga jalan kaki tetap aman dan membawa manfaat optimal saat hamil ternyata juga ada kiatnya. Nah, apa saja hal yang perlu Anda perhatikan? Yuk simak ulasan kumparanMOM berikut ini:
Teknik yang benar
Olahraga jalan kaki bagi ibu hamil juga ada tekniknya, Moms. Lakukan jalan kaki secara perlahan selama 5 menit terlebih dahulu agar otot tidak cedera dan tubuh mulai terasa hangat sebelum peregangan.
Pertama, tegakkan kepala dengan mata lurus melihat ke depan. Angkat dagu dan relakskan bahu Anda. Hindari menggerakkan pinggang dan panggul secara berlebihan agar Anda tidak nyeri dan langkahkan kaki Anda sedang saja, Moms. Tidak terlalu panjang atau pendek.
ADVERTISEMENT
Kecepatan dan durasi
Tidak perlu terlalu cepat, Anda bisa menyesuaikan kecepatan jalan kaki dengan kenyamanan Anda. Relaks dan nikmatilah setiap langkah Anda Moms!
Olahraga jalan kaki bisa Anda lakukan secara bertahap setidaknya 3 kali dalam seminggu ketika pagi atau sore hari. Untuk permulaan, Anda bisa jalan sekitar 5-10 menit, kemudian tambahkan durasi 20-30 menit setelah seminggu. Jika memang sudah terbiasa, Anda bisa menambah 30-60 menit.
Pilih rute aman
Pilih rute jalan kaki pada jalanan yang rata dan tidak licin. Hindari rute yang terlalu tinggi dari permukaan laut, sebab rendah kadar oksigennya. Itu berguna agar Anda tidak sesak dan kehabisan napas ketika berjalan.
Pastikan juga udara sekitar tidak banyak polusi dan lalu lalang kendaraan yang ramai. Pilihlah jalan-jalan yang asri dan banyak pepohonan agar mood Anda juga bisa baik. Sambil olahraga, Anda juga bisa olahrasa kan, Moms?
ADVERTISEMENT
Membawa bekal minum
Dehidrasi dapat menyebabkan tubuh lemas sehingga memicu kontraksi rahim. Kekurangan cairan tubuh ketika jalan kaki bisa meningkatkan suhu tubuh dan janin dalam kandungan. Maka sebaiknya Anda minum air setiap 15 menit sekali selama jalan kaki. Untuk itu, sebaiknya Anda tak lupa membawa bekal minum air putih.
Nah bagaimana jika Anda puasa ? Anda bisa mengakalinya dengan berjalan kaki sore hari menjelang berbuka. Sehingga, Anda langsung bisa minum ketika selesai olahraga jalan kaki.
Jangan sendiri
Ajaklah suami, anggota keluarga, atau teman saat jalan kaki. Itu berguna untuk mengantisipasi tiba-tiba Anda lemas, pusing, atau ketuban Anda pecah karena setidaknya ada yang bisa segera membantu Anda.
ADVERTISEMENT
Selamat berjalan kaki secara aman, Moms!