Tips Sukses dan Lancar Memerah ASI di Kantor

ilustrasi ibu bekerja memerah ASI di kantor Foto: Shutterstock

Anda seorang ibu bekerja yang bertekad terus memberikan ASI untuk bayi tercinta? Bagus tuh, Moms! ASI memang merupakan makanan terbaik untuk bayi. WHO maupun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun merekomendasikan agar bayi diberi ASI dan hanya ASI saja selama 6 bulan pertama hidupnya. Setelah enam bulan, ibu bisa mulai memberi makanan padat atau MPASI sambil terus menyusui bayi hingga dua tahun atau lebih.

Keputusan untuk terus menyusui meski harus sering meninggalkan si kecil di rumah, biasanya berarti Anda perlu memerah ASI selama berada di kantor atau tempat kerja. Karena pekerjaan dan kondisi kantor setiap ibu tidak sama, tentu saja tantangannya juga bisa berbeda-beda.

Tapi jangan putus asa, Moms! Tetap semangat dan teruslah mencari cara agar bisa lancar dan sukses memerah ASI di tempat Anda bekerja. Supaya lebih semangat, berikut 10 tips dari editor-editor kumparanMOM yang juga terus berusaha memerah ASI selama di kantor seperti Anda.

Apa saja?

Ilustrasi botol ASI perah dan blue ice Foto: Shutter Stock

"Begitu sampai kantor, cepat pindahkan blue ice di freezer"

Bila membawa blue ice atau ice gel di dalam tas dari rumah, segera pindahkan ke freezer kantor (bila tersedia) begitu Anda sampai. Saat waktunya pulang di sore hari, blue ice Anda pun sudah dalam keadaan prima dan maksimal dinginnya untuk menjaga suhu ASI perah hingga sampai ke rumah.

"Pasang alarm supaya disiplin"

Memerah ASI sebentar tapi sering, jauh lebih baik daripada memerah lama tapi jarang frekuensinya. Memang, kesibukan di kantor bisa membuat kita lupa dengan jadwal perah. Karenanya, pasang alarm di ponsel untuk mengingatkan diri sendiri sangat penting.

Siapkan kantung ASI warna-warni supaya beda dengan kantung ASI rekan kerja Anda Foto: Dok.Wulanjarie

"Siap perlengkapan komplet"

Pastikan Anda membawa semua perlengkapan untuk memerah atau memompa ASI setiap hari. Mulai dari breastpump, botol atau kantung penampung ASI perah, kabel-kabel, charger, katup, hingga baterai cadangan untuk berjaga-jaga.

Bila ASI perah Anda akan disimpan sementara waktu di kulkas kantor, jangan lupa juga bawa label untuk memberi nama dan kotak kedap udara agar ASI perah Anda tidak terkontaminasi berbagai isi kulkas lain milik rekan kerja.

"Cari teman perah biar semangat!"

Malas bangun dari meja dan keluar ruangan untuk menuju ruang laktasi yang ada di lantai bahkan gedung lain? Cari teman sesama 'ibu perah' dan buat janji atau jadwal memerah ASI bersama.

Obrolan dan candaan bersama rekan kerja yang jadi teman memerah ASI ini juga bisa membuat Anda lebih relaks. Hasilnya, ASI yang diperahpun lebih lancar.

Platform streaming musik Spotify. Foto: Christian Hartmann/Reuters

"Siap playlist lagu favorit"

Punya album favorit di Spotify atau platform streaming musik lainnya? Bagus untuk didengarkan saat memerah ASI di kantor, Moms! Musik yang Anda suka bisa membuat Anda lebih tenang dan senang. Ini berpengaruh pada produksi dan kelancaran keluarnya ASI juga, lho! Sebaliknya bila Anda memerah ASI sambil mendengarkan diskusi rekan kerja tentang pekerjaan, aliran ASI Anda bisa saja tiba-tiba jadi tak lancar. Alternatif lain selain lagu favorit? Rekam suara bayi mengoceh atau tertawa!

Melihat bayi bisa membantu ibu lancar memerah ASI Foto: Shutterstock

"Kalau lagi seret, coba video call!"

Kalau rekaman suaranya saja sudah bisa menjadi stimuli saat memerah ASI, apalagi kalau melihat langsung atau mengajak bayi bicara. Jadi begitu ASI yang diperah terasa tak lancar, coba atur untuk bisa video call dengan si kecil yang ada di rumah! Sekaligus mengurangi rasa kangen sampai nanti bertemu lagi kan, Moms?

Makanan sehat penting untuk ibu menyusui Foto: Shutterstock

"Jangan makan siang sembarangan"

Tidak hanya camilan, perhatikan juga menu makan siang Anda. Ibu menyusui apalagi yang harus rutin memerah ASI, butuh asupan nutrisi yang baik. Bawalah makan siang dengan gizi seimbang dari rumah, atau kalau perlu coba berlangganan katering sehat dengan sebelumnya berkonsultasi pada ahli gizi.

"Siap camilan sehat"

Di sekitar kantor Anda banyak tukang jajanan? Tahan dulu deh, lebih baik siapkan camilan sehat dari rumah. Susu kedelai, buah potong, kacang-kacangan atau biskuit gandum misalnya? Camilan yang sehat bisa jadi booster ASI yang hebat.

ilustrasi ibu menyusui tengah memerah ASI di kantor Foto: Shutterstock

"Harus memerah di meja? Ayo aja!"

Pekerjaan lagi super padat sampai Anda tak sempat memerah ke ruang laktasi? Jangan patah semangat, Moms. Anda bisa kok, memerah di meja kerja. Inilah gunanya ada teknologi yang disebut apron menyusui! Hihihi... Bisa juga, beli breastpump yang memungkinkan Anda memompa ASI tanpa perlu dipegangi alias handsfree!

"No gosip!"

Yang terakhir tapi tak kalah penting, hindari bergosip dengan rekan kerja atau hal-hal lain yang bisa membuang waktu berharga Anda. Ingat Moms, Anda perlu memanfaatkan waktu dengan maksimal agar bisa leluasa memerah ASI beberapa kali sehari. Bila urusan ASI sudah beres dan pekerjaan pun sudah selesai, lebih baik segera pulang untuk bertemu bayi tersayang.