Melihat Cantiknya 4 Gunung yang Pernah Bertopikan Awan di Indonesia

Warga berswafoto dengan latar belakang fenomena ''topi awan" Gunung Rinjani di Lombok, NTB. Foto: ANTARA FOTO/Rosidin

Fenomena alam langka berupa awan yang berbentuk menyerupai sebuah topi dan menyelimuti puncak gunung kembali terjadi, tepatnya di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (17/7).

Bentuknya yang terbilang sempurna pun menyita perhatian warga dan wisatawan. Selain Gunung Rinjani, fenomena awan unik ini juga pernah terjadi di beberapa gunung yang ada di Indonesia dan fenomena alam yang melingkari Rinjani ini disebut-sebut sebagai awan jenis lentikularis.

Awan ini terbentuk karena adanya gelombang di gunung atau angin lapisan atasnya. Awan ini bisa muncul dalam bentuk berbeda, tergantung kondisi atmosfer.

Untuk itu, kumparan pun mencoba untuk merangkum fenomena gunung bertopi yang pernah terjadi di Indonesia. Di mana saja itu? Yuk simak ulasan berikut.

1. Gunung Semeru

Awan bertopi ini juga pernah terjadi di Gunung Semeru, Lumajang, pada Senin, 10 Desember 2018 pagi. Gunung Semeru nampak berbeda dari biasanya karena terdapat sebuah awan berbentuk menyerupai topi di atasnya.

Fenomena awan bertopi di Gunung Semeru ini diunggah dalam akun Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho. Menurutnya, ini fenomena alam biasa saja. Tidak usah dikaitkan dengan mistis apalagi politik.

"Gunung Semeru bertopi. Puncak gunung tertutup awan jenis lentikularis atau altocumulus lenticularis. Awan ini terbentuk akibat adanya pusaran angin di puncak," tulis alm. Sutopo.

Sutopo pun mengungkapkan fenomena alam ini bisa dimanfaatkan untuk berfoto prewedding. "Bagi yang mau nikah, gunakan fenomena alam ini buat foto pre wedding. Sungguh memesona! Cintamu akan terus terayomi meski ada turbulensi di hatimu," tulisnya.

2. Gunung Sumbing

Fenomena gunung bertopi juga terjadi di Puncak Gunung Sumbing. Menariknya lagi, awan ini terdiri dari tiga susun dan bisa dilihat di banyak tempat. Tak pelak, fenomena ini pun menjadi viral di media sosial.

Seperti pada unggahan akun Instagram @nikmahmahnunah, fenomena awan bertopi ini terjadi di awal tahun 2018 tepatnya pada Senin, 1 Januari 2018.

"Pemandangan pagi pada tanggal 1 Januari 2018 di kaki Gunung Sumbing. Itu sangat indah 'Gunung Bertopi Awan'. sangat beruntung melihat secara langsung dan mendokumentasikan pandangan ini.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Semarang, awan berbentuk topi ini bernama awan 'lenticular'," tulisnya.

3. Gunung Sindoro

Selain Sumbing, fenomena awan lentikularis ini juga terjadi di Gunung Sindoro yang terletak di Wonosobo, Jawa Tengah. Hal ini bisa dilihat dalam unggahan @yonoriyo.

Dalam fotonya tersebut, diketahui fenomena gunung bertopi di Sindoro terjadi pada 24 Maret 2019 lalu. "Ini sangat indah "Gunung Bertopi Awan".

Sangat beruntung melihat langsung dan mendokumentasikan pandangan ini," tulisnya.

4. Gunung Slamet

Terakhir, fenomena gunung bertopi juga pernah terjadi di puncak Gunung Slamet. Kejadian gunung-gunung di Indonesia yang mengalami fenomena awan bertopi adalah fenomena alam biasa seperti yang diungkapkan oleh Sutopo saat mengunggah foto Gunung Slamet bertopi pada, 28 Januari 2018 pada akun Twitternya.

"Gunung Slamet bertopi. Puncak gunung tertutup awan jenis lentikularis atau altocumulus lenticularis. Awan ini terbentuk akibat adanya pusaran angin di puncak,"tulis Sutopo.

"Ini fenomena alam biasa saja. Tidak usah dikaitkan dengan mistis & politik menjelang pemilu pilpres, DPD, DPR DPRD," ungkapnya.