Konten Media Partner

Cegah Corona, Universitas Syiah Kuala di Aceh Batalkan Wisuda Mei

2 April 2020 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Rektorat Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Banda Aceh, Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Rektorat Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di Banda Aceh, Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
ADVERTISEMENT
Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, Aceh, memutuskan untuk meniadakan prosesi wisuda kelulusan mahasiswa periode Februari hingga April 2020 yang seharusnya digelar pada 12 dan 13 Mei 2020. Langkah ini diambil Unsyiah guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di lingkungan kampus.
ADVERTISEMENT
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Unsyiah, Chairil Munawir, mengatakan meski prosesi wisuda tak digelar, namun ijazah kelulusan mahasiswa tetap akan dikeluarkan pada Mei 2020.
"Ijazah dapat diambil langsung di Subbag Akademik Fakultas atau Pascasarjana masing-masing," kata Chairil kepada acehkini, Kamis (2/4).
Chairil menambahkan, proses pengambilan ijazah bagi lulusan Unsyiah tersebut tetap harus mengikuti protokol pencegahan penyebaran COVID-19.
Ilustrasi prosesi wisuda mahasiswa di Unsyiah, Banda Aceh, 2019. Foto: Humas Unsyiah
Sebelumnya, Unsyiah telah mengeluarkan surat edaran menginstruksikan perkuliahan berlangsung secara daring atau jarak jauh hingga akhir semester genap tahun 2019/2020 atau hingga 29 Mei 2020.
Selain belajar dan mengajar, hingga akhir semester genap semua kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring, termasuk ujian tengah semester, ujian akhir semester, praktikum, dan pembimbingan tugas akhir, tesis, serta disertasi.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk seminar dan sidang mahasiswa dapat dilaksanakan di bawah koordinasi fakultas atau pascasarjana dengan mengutamakan penggunaan aplikasi video conference dan memperhatikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 jika harus dilakukan di ruangan.
"Kita memantau kondisi penyebaran virus corona yang akhir-akhir ini kian mengkhawatirkan. Maka Unsyiah harus bertindak cepat untuk memutus mata rantai penyebaran wabah ini," kata Rektor Unsyiah Samsul Rizal pada Kamis (26/3) lalu.
Per 1 April 2020 pukul 15.00 WIB, angka positif COVID-19 di Aceh berjumlah 5 kasus, Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID019 893 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 45 orang, dan 2 meninggal dunia yang kemudian terkonfirmasi 1 positif dan 1 lainnya negatif COVID-19.