Foto: Razia Masker di Banda Aceh, Pengendara Tak Bermasker Dicatat Petugas

Konten Media Partner
18 Mei 2020 18:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aparat gabungan menjaring warga yang tidak memakai masker di wilayah Kota Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Aparat gabungan menjaring warga yang tidak memakai masker di wilayah Kota Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) bersama TNI dan Kepolisian Resor Kota Banda Aceh mulai melakukan razia masker. Kegiatan razia ini digelar untuk menjaring setiap pengguna jalan yang tidak mengenakan masker.
ADVERTISEMENT
Amatan acehkini di jalan kawasan Bundaran Simpang Lima Banda Aceh pada Senin (18/5) siang, petugas gabungan menyetop setiap pengguna kendaraan yang melintas di kawasan tersebut tanpa memakai masker. Usai diberhentikan, sebagian pengguna jalan ada yang dicek suhu tubuhnya.
Sosialisasi penggunaan masker bagi warga Kota Banda Aceh di tengah kegiatan razia. Foto: Suparta/acehkini
Para pengendara yang tidak mengenakan masker setelah diberhentikan akan dicatat identitasnya oleh petugas. Jika tidak membawa masker, pengendara itu akan diberikan masker. Namun, kalau ia memiliki masker, petugas menyuruh untuk mengenakannya.
Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Muhammad Hidayat, mengatakan razia masker tersebut dalam upaya menegakkan Peraturan Wali Kota Banda Aceh Nomor 25 Tahun 2020 tentang penggunaan masker dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah Banda Aceh. Aturan wajib masker berlaku mulai Sabtu (16/5/2020).
Pengendara yang tidak memakai masker disetop dan dicatat identitasnya. Foto: Suparta/acehkini
"Satu bulan ke depan kita akan rutin lakukan razia masker ini. Supaya masyarakat patuh dan timbul kesadaran untuk memakai masker dan menjaga jarak untuk mencegah penularan dan memutus rantai penyebaran COVID-19," ujar Hidayat di sela-sela razia yang digelar di kawasan Bundaran Simpang Lima.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, sudah seratusan lebih warga yang terjaring razia masker yang digelar pihaknya mulai Sabtu malam hingga hari ini, namun umumnya dari luar daerah Kota Banda Aceh. Menurutnya, sebagian masyarakat masih belum peduli terhadap penggunaan masker.
Pengendara yang terjaring razia tidak memakai masker disetop oleh petugas. Foto: Suparta/acehkini
"Yang tidak pakai masker dicatat datanya. Kalau melanggar berulang-ulang, nanti tidak kita berikan pelayanan publik. Akan kita hambat," kata dia.
Hidayat menyebut untuk sementara ini pihaknya belum mengambil tindakan sanksi bagi warga yang terjaring tidak memakai masker. Bagi yang tidak mengenakan masker masih diberikan masker untuk dipakai. Ke depannya untuk wilayah perbatasan, jika masih tidak pakai masker akan disuruh putar arah.
Pengendara yang terjaring razia tidak memakai masker dicatat identitasnya oleh petugas dan diberikan masker. Foto: Suparta/acehkini
"Untuk sementara sebelum mengambil tindakan, bagi yang tidak pakai masker kita berikan masker. Ada sekitar 500-an masker yang kita bagi-bagikan hari ini di tiga lokasi," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Pada siang tadi, kegiatan razia serupa juga digelar di dua lokasi lainnya. Selain di Bundaran Simpang Lima, razia masker digelar di Simpang Tiga Setui dan Simpang Surabaya, Banda Aceh.
Warga yang tidak memakai masker dalam mobil angkutan umum disetop. Foto: Suparta/acehkini
Dicek suhu tubuh usai disetop karena tidak memakai masker. Foto: Suparta/acehkini
Razia masker di kawasan Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Senin (18/5). Foto: Suparta/acehkini
Pengendara yang terjaring tidak memakai masker diberikan masker oleh petugas. Foto: Suparta/acehkini
Pengguna jalan yang terjaring tidak mengenakan masker dicatat identitasnya oleh petugas. Foto: Suparta/acehkini
Petugas memberikan masker kepada warga yang terjaring razia tidak mengenakan masker. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT