Prisia Nasution Selfie dengan Hantu Nenek-nenek yang Menerornya

27 April 2017 18:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Prisia Nasution dan hantu nenek-nenek (Foto: Light Publicist)
zoom-in-whitePerbesar
Prisia Nasution dan hantu nenek-nenek (Foto: Light Publicist)
‘The Curse’ mengisahkan sosok Shelina (prisia Nasution), seorang pengacara kriminal berasal dari Indonesia dan bekerja pada salah satu kantor hukum ternama di Melbourne, Australia; yang banyak menangani kasus-kasus pembunuhan termasuk kasus pembunuhan yang menimpa Lienn.
ADVERTISEMENT
Cerita bergulir ketika Shelina mulai merasakan kehadiran roh-roh di sekitarnya dan mendapatkan penglihatan dari korban-korban kasus pembunuhan yang dia tangani.
"Lawyer ini kredibilitasnya sangat tinggi, dia hampir memenangkan semua kasus. Tanpa dia tahu, ada beberapa kasus yang dia menangin itu, pasti lawannya sakit hati, dan kemenangannya itu harus dia bayar. Ada beberapa kasus yang dia menangin itu sebenarnya nggak adil. Ujungnya berakhir sedikit menyeramkan," kata Prisia.
Prisia memerankan tokoh Shelina (Foto: Triple A Films)
zoom-in-whitePerbesar
Prisia memerankan tokoh Shelina (Foto: Triple A Films)
Putri, teman kerja Shelina menyarankannya untuk menemui paranormal untuk mengetahui apa yang terjadi. Cerita terasa semakin mencekam ketika Shelina mengetahui bahwa roh-roh tersebut ternyata membawa pesan yang mengantarkan Shelina pada satu pengungkapan misteri pembunuhan dari kasus yang pernah dia tangani.
ADVERTISEMENT
"Ini kali pertamaku bergenre horor. Yang sebelumnya bukannya anti horor tapi dari ceritanya belum ada yang sreg aja sih. Sebenarnya aku suka film horor walaupun takut nontonnya, kayak film horor Thailand kan bagus ya ceritanya ada, enggak cuma jualan perempuan. Jadi pas ditawarin ini tuh oh akhirnya ada genre horor yang serius, jadi kenapa nggak aku coba?"
Shelina curhat ketika diteror hantu (Foto: Triple A Films)
zoom-in-whitePerbesar
Shelina curhat ketika diteror hantu (Foto: Triple A Films)
Sutradara film Muhammad Yusuf mengungkapkan, Film ‘The Curse’ menjadi pengalaman yang berkesan dari segi cerita maupun produksi. Karena untuk pertama kalinya, Yusuf mencoba untuk sedekat mungkin dengan realita kasus kriminalitas di Australia dan membalutnya dengan budaya mistis Asia.
ADVERTISEMENT
"Ini bukanlah sesuatu yang mudah, karena keseluruhan adegan harus dapat dirajut menjadi satu kesatuan cerita yang masuk akal dan dapat dinikmati baik penonton Indonesia maupun luar negeri.”
Di dunia nyata, hantu tersebut tampak ramah (Foto: Light Publicist)
zoom-in-whitePerbesar
Di dunia nyata, hantu tersebut tampak ramah (Foto: Light Publicist)
Premier screening ‘The Curse’ telah diselenggarakan di Melbourne, Australia pada tanggal 19 April 2017 dan dihadiri oleh perwakilan Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk Australia, perwakilan organisasi pendidikan dan sosial budaya Australia-Indonesia, sutradara, produser serta seluruh cast & crew pendukung di Melbourne, termasuk kumparan (kumparan.com).
Sementara premier di Jakarta dilakukan pada tanggal (26/4) kemarin, dan dirilis serentak di jaringan bioskop Indonesia hari ini, Kamis (27/4).