5 Cara Mengatasi Feses Warna Hitam, Pahami Penyebabnya

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
Konten dari Pengguna
17 Mei 2022 17:20 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara mengatasi feses warna hitam dapat dilakukan dengan berbagai cara. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Cara mengatasi feses warna hitam dapat dilakukan dengan berbagai cara. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Feses atau tinja hitam bisa mengindikasikan bahwa kesehatan seseorang sedang bermasalah. Cara mengatasi feses berwarna hitam dapat dilakukan dengan berbagai cara.
ADVERTISEMENT
Feses atau yang lebih dikenal dengan sebutan tinja merupakan kotoran atau hasil buangan yang dikeluarkan dari alat pencernaan ke luar tubuh melalui dubur.
Dalam dunia medis dan kesehatan, warna dari feses bisa dipengaruhi oleh apa saja. Contohnya, warna makanan yang dikonsumsi. Selain itu, feses juga dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan yang dimiliki oleh tubuh, khususnya pada organ pencernaan.
Pada umumnya, warna feses yang normal adalah warna kuning hingga kuning kecokelatan. Jika warna feses berwarna hitam dan warna lain, hal tersebut memiliki arti bahwa ada masalah kesehatan tertentu.
Lantas, bagaimana cara mengatasi feses warna hitam? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi feses berwarna hitam di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Mengapa Feses Berwarna Hitam?

Salah satu penyebab feses berwarna hitam adalah konsumsi suplemen. Foto: Pexels.com
Kondisi tubuh yang normal pada umumnya akan mengeluarkan feses dengan warna normal. Lalu, feses normal warna apa?
Feses normalnya berwarna kuning dan kecokelatan. Warna tersebut diperoleh dari adanya bilirubin yang dihasilkan oleh hati dan dikeluarkan melalui feses.
Selain itu, feses berwarna hijau gelap juga merupakan kondisi normal. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya tingkat konsumsi sayuran berwarna hijau.
Dalam buku Ratusan Pertanyaan yang Tak Berani Anda Tanyakan kepada Dokter karya Mark Leyner, feses berwarna hitam sering disebut sebagai melena.
Melena memiliki arti bahwa terdapat darah dalam feses tersebut yang diperoleh dari sistem pencernaan bagian atas, seperti kerongkongan, lambung, hingga usus halus.
Lalu, kenapa BAB warna hitam bisa terjadi? Feses berwarna hitam dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut faktor-faktor penyebab feses berwarna hitam yang dikutip dari Healthline.
ADVERTISEMENT

1. Mengonsumsi Makanan Berwarna Gelap

Penyebab pertama dan paling sederhana yang membuat feses berwarna hitam adalah mengonsumsi makanan berwarna gelap dalam jumlah yang banyak.
Apabila seseorang tidak memiliki riwayat penyakit pencernaan atau gejala gastrointestinal tambahan, kemungkinan besar penyebab feses berwarna hitam adalah mengonsumsi makanan yang berwarna gelap.
Adapun contoh makanan yang berwarna gelap yang dimaksud adalah seperti buah-buahan, seperti bluberi, beri hitam, kue coklat berwarna hitam, dan makanan berwarna gelap kehitaman lainnya.

2. Mengonsumsi Suplemen Zat Besi

Mengonsumsi suplemen zat besi merupakan salah satu penyebab feses berwarna hitam. Suplemen zat besi yang dimaksud adalah suplemen untuk menambah darah yang biasa dikonsumsi oleh penderita anemia.
Suplemen zat besi memberikan efek samping berupa mual, sembelit, dan dapat menyebabkan feses berwarna hitam.
Apabila mengonsumsi suplemen zat besi memberikan efek samping tersebut, konsultasikan dengan dokter agar dokter dapat menganjurkan jenis suplemen zat besi, dan beberapa jenis tersebut mungkin akan lebih cocok untuk pencernaan.
ADVERTISEMENT

3. Meminum Obat-obatan yang Mengandung Bismut

Obat-obatan yang mengandung bismut subsalisilat, seperti Pepto Bismol, dan lain-lain dapat mengubah feses menjadi warna hitam. Mengonsumsi jenis obat tersebut dalam jangka waktu yang lama juga dapat mengubah lidah dan gigi menjadi hitam.

4. Ulkus dalam Sistem Pencernaan

Mengapa feses berwarna Hitam? Salah satu penyebabnya adalah adanya ulkus atau bisul yang terdapat pada organ sistem pencernaan bagian dalam. Foto: Unsplash.com
Salah satu penyebab feses berwarna hitam lainnya adalah adanya ulkus atau bisul yang terdapat pada organ sistem pencernaan bagian dalam.
Ulkus atau bisul pada sistem pencernaan merupakan luka pada permukaan selaput lendir, khususnya membran yang melapisi bagian perut atau saluran pencernaan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan:
Ketika ulkus pecah dan berdarah, hal tersebut dapat menimbulkan gejala yang lebih parah, termasuk feses berwarna hitam dan bertekstur lengket.
ADVERTISEMENT

5. Pendarahan pada Saluran Pencernaan Bagian Atas

Selain bisul, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan perdarahan di saluran pencernaan bagian atas. Pendarahan tersebut dapat menyebabkan feses berwarna hitam dan lengket.
Feses hitam yang disebabkan oleh masalah di atas sering disebut sebagai melena atau gangguan pencernaan bagian atas. Adapun macam-macam kondisi gangguan pencernaan bagian atas tersebut antara lain:
Beberapa kondisi di atas bersifat serius serius dan bisa menyebabkan komplikasi dan gejala gastrointestinal lainnya.
Jika feses menjadi hitam dan lembek selama beberapa hari dan disertai dengan sakit perut dan muntah, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

6. Varises Esofagus

Varises esofagus bisa menjadi salah satu penyebab feses berwarna hitam. Gangguan ini terjadi ketika vena membengkak di esofagus bagian bawah dan berdarah.
ADVERTISEMENT
Apabila varises tersebut pecah, itu akan menimbulkan beberapa gangguan dan gejela kesehatan, seperti muntah darah, sakit perut, feses berwarna hitam, dan tekanan darah rendah.
Bila varises adalah penyebab feses hitam, ada kemungkinan bahwa gangguan ini akan diikuti dengan beberapa gejala lain, seperti kulit dan mata berwarna kuning, memar, perut membengkak, pusing, dan pingsan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika BAB Berwarna Hitam?

Jika BAB berwarna hitam disertai gejala lain konsultasikan kepada dokter. Foto: Pexels.com
Langkah pertama adalah mengetahui mengetahui faktor penyebabnya. Apabila beberapa waktu belakangan banyak mengonsumsi makanan berwarna gelap atau suplemen zat besi maka hal tersebut berkemungkinan besar menjadi penyebabnya.
Namun, jika feses berwarna hitam disertai dengan rasa sakit perut, maag, mual, dan beberapa gejala lainnya, segera hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan medis yang lebih lanjut.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Feses Warna Hitam

Salah satu cara mengatasi feses warna hitam adalah mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Foto: Unsplash.com
Setelah memahami beberapa penyebab munculnya kondisi feses berwarna hitam, pahami berbagai cara mengatasi feses warna hitam berikut ini.

1. Mengurangi Makanan Berwarna Gelap

Makanan berwarna gelap merupakan salah satu penyebab feses berwarna hitam. Penyebab ini tidak mengakibatkan adanya gangguan kesehatan.
Untuk mengatasinya, makanan berwarna gelap, seperti buah beri dapat diganti dengan mengonsumsi jenis buah-buahan sehat lainnnya.

2. Mengonsumsi Suplemen Zat Besi Sesuai Anjuran Dokter

Mengonsumsi suplemen zat besi bisa menjadi salah satu penyebab feses berwarna gelap. Untuk mengatasi efek samping tersebut, konsultasikan dengan dokter dan konsumsilah suplemen zat besi sesuai resep dokter.

3. Kurangi Makanan Pedas dan Asam

Penyebab utama feses berwarna gelap adalah adanya pendarahan pada sistem pencernaan bagian atas. Kondisi tersebut dapat dipicu oleh kebiasaan mengonsumsi makanan pedas dan asam.
ADVERTISEMENT
Jenis makanan dengan cita rasa tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan pada sistem pencernaan.

4. Memperbanyak Konsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi

Cara lain untuk mengatasi feses berwarna hitam adalah memperbanyak tingkat konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya gangguan pada sistem pencernaan yang kompleks.

5. Lakukan Pemeriksaan Medis

Feses berwarna hitam yang disertai dengan gejala-gejala tertentu dapat disebabkan oleh adanya gangguan pencernaan yang kompleks dan serius. Hal tersebut tentunya membutuhkan konsultasi dengan dokter.
Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk memperoleh pemeriksaan dan bantuan medis apabila terdapat gangguan yang serius.
Oleh sebab itu, disarankan agar segera memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Cara Mencegah Feses Bewarna Hitam

Salah satu cara mencegah feses berwarna hitam adalah mengonsumsi makanan sehat. Foto: Pexels.com
Pada dasarnya, keluarnya feses berwarna hitam dapat dicegah dengan menjaga kesehatan pencernaan Anda. Dikutip dari laman LifeMD, berikut adalah beberapa cara mencegah feses berwarna hitam yang bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT

1. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Minum banyak air putih dapat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Ini juga membantu melancarkan buang air besar dan mencegah feses keras yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.

2. Hindari Makanan Penyebab Feses Berwarna Hitam

Hindari makanan yang dapat menyebabkan perubahan warna pada feses, seperti makanan berwarna gelap (contohnya anggur hitam) atau makanan dengan pewarna buatan.
Selain itu, hindari juga makanan pedas atau berlemak yang dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan keluarnya feses berwarna hitam.

3. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah masalah feses berwarna hitam. Serat membantu melancarkan buang air besar dan menghilangkan racun dari tubuh.

4. Konsumsi Probiotik

Probiotik mengandung bakteri baik yang dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan Anda. Konsumsi probiotik secara rutin dapat membantu menjaga keseimbangan mikroba dalam sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT

5. Konsumsi Teh Herbal

Beberapa herbal seperti jahe, kunyit, dan peppermint memiliki segudang manfaat, salah satunya menjaga kesehatan pencernaan dan melancarkan buang air besar. Untuk memperoleh manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi teh herbal hangat dari bahan-bahan tersebut.
(SAI & SFR)