Konten dari Pengguna

7 Cara Mengatasi Tenggorokan seperti Ada yang Mengganjal

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
17 Mei 2022 17:08 WIB
·
waktu baca 8 menit
clock
Diperbarui 8 Agustus 2023 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tenggorokan terasa mengganjal. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenggorokan terasa mengganjal. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tak sedikit orang mengalami keadaan di mana tenggorokannya terasa seperti ada yang mengganjal padahal sedang tidak mengalami sakit tenggorokan. Karena itu, cara mengatasi tenggorokan seperti ada yang mengganjal pun dibutuhkan oleh mereka.
ADVERTISEMENT
Tenggorokan yang mengganjal kerap kali membuat penderitanya kesulitan berbicara, kesakitan saat menelan makanan, hingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Lantas, bagaimana cara mengatasi tenggorokan yang mengganjal?
Ingin tahu cara mengatasinya? Simak terlebih dahulu penyebab terjadinya tenggorokan terasa mengganjal di bawah ini.

Kenapa Tenggorokan seperti Ada yang Mengganjal?

Ilustrasi tenggorokan terasa mengganjal. Foto: Pixabay
Dalam ilmu kedokteran, keadaan di mana seseorang mengalami tenggorokan terasa mengganjal dinamakan dengan sensasi globus. Pada sebagian orang, sensasi globus ini kadang tidak disertai dengan sakit tenggorokan.
Lantas, kenapa di tenggorokan seperti ada yang mengganjal tapi tidak sakit? Sebenarnya, mendiagnosis penyebab dari sensasi globus tidak mudah karena gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai penyakit.
Menyadur laman Medical News Today, berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab munculnya sensasi tenggorokan seperti ada yang terasa mengganjal.
ADVERTISEMENT

1. Radang di Tenggorokan

Dari kasus yang ada, sensasi globus umumnya merupakan gejala yang timbul akibat adanya peradangan di sekitar tenggorokan. Radang di tenggorokan membuat tenggorokan menjadi kering, sehingga otot di sekitarnya pun tertarik hingga menimbulkan sensasi mengganjal.
Kondisi peradangan di tenggorokan (faringitis) ini biasanya diakibatkan oleh adanya infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan peradangan di amandel (tonsilitis), epiglotis (epiglotitis), dan pita suara (laringitis).
Selain tenggorokan yang terasa mengganjal, gejala lain yang akan dialami dari radang di tenggorokan di antaranya seperti tenggorokan terasa panas, nyeri, perih, hingga sakit saat menelan sesuatu.

2. GERD atau Naiknya asam lambung

Penyakit naiknya asam lambung atau GERD juga bisa menyebabkan tenggorokan meradang dan sensasi mengganjal. Ini akibat zat asam naik ke kerongkongan hingga mengakibatkan iritasi di kerongkongan dan tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, naiknya asam lambung juga bisa menekan otot-otot di tenggorokan, sehingga timbul sensasi mengganjal. Diketahui bahwa sebanyak 68 persen orang mengalami kondisi globus akibat masalah pada asam lambung.

3. Penyakit Tiroid

Seseorang yang memiliki kelainan pada tiroidnya juga bisa menjadi penyebab mengalami sensasi globus. Gejala ini lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kelainan tiroid aktif atau sebagai efek samping dari operasi tiroidektomi, yaitu prosedur yang mengharuskan pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid.

4. Stres dan Gangguan Kecemasan

Selain infeksi virus dan penyakit lain, sensasi globus juga bisa terjadi akibat kondisi psikologis seseorang. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa tekanan psikologis seperti stres, depresi, dan kecemasan berkaitan erat dengan munculnya perasaan tercekik atau mengganjal pada tenggorokan.
Hal ini juga biasanya akan dialami oleh seseorang yang mengalami gangguan trauma. Meski demikian, masih tetap diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan yang jelas antara faktor psikologis dan sensasi globus.
ADVERTISEMENT

5. Makanan Tersangkut di Tenggorokan

Ilustrasi tenggorokan terasa mengganjal. Foto: Pixabay
Biasanya, seseorang akan merasakan ada yang mengganjal di tenggorokan saat ada makanan menyangkut di tenggorokan. Hal ini bisa karena makanan yang ditelan tidak dikunyah dengan baik atau mungkin menelan makanan bertekstur keras dan tajam, seperti permen atau duri ikan.

6. Alergi

Sakit tenggorokan hingga mengalami sensasi mengganjal juga bisa muncul akibat reaksi alergi. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika seseorang terpapar zat alergen, seperti debu atau bulu binatang.

7. Ketegangan Otot di Tenggorokan

Ketegangan otot di sekitar tenggorokan juga dapat menyebabkan sensasi globus. Otot tenggorokan dapat menjadi tegang saat seseorang makan, berbicara terlalu banyak, atau berteriak. Otot tenggorokan yang tegang juga dapat menyebabkan benjolan dan masalah tenggorokan.

8. Masalah Koordinasi Otot

Selain ketegangan otot, sensasi globus juga bisa terjadi akibat adanya masalah koordinasi otot, yakni kondisi di mana salah satu otot tidak bekerja dengan semestinya.
ADVERTISEMENT
Misalnya, saat sedang minum air namun, otot malah menghalangi air untuk masuk, sehingga hal ini bisa jadi sebab seseorang merasakan sesuatu yang mengganjal.

9. Postnasal Drip

Postnasal drip adalah kondisi ketika tubuh memproduksi lendir yang lebih pekat serta berlebihan. Lendir tersebut diproduksi oleh hidung atau sinus.
Biasanya, kondisi ini dapat terjadi di belakang tenggorokan. Karena itu, tetesan lendir di tenggorokan dapat menjadi penyebab sensasi globus.

Cara Mengatasi Tenggorokan seperti Ada yang Mengganjal

Ilustrasi tenggorokan terasa mengganjal. Foto: Pixabay
Sebeneranya, tidak ada pengobatan yang pasti untuk mengatasi gejala sensasi globus. Hal ini karena penyebabnya pun beragam. Meski demikian, kebanyakan orang yang mengalami sensasi globus dapat hilang dengan cepat.
Namun, apabila kondisi globus atau sakit tenggorokan tak kunjung mereda, bisa lakukan beberapa cara, seperti ditulis dalam buku 100% Sembuh Tanpa Dokter terbitan Galangpress Group, berikut ini:
ADVERTISEMENT

1. Minum Air Putih

Hal pertama yang dapat dilakukan saat tenggorokan terasa mengganjal adalah minum air putih yang cukup. Minum air putih akan membuat dehidrasi tubuh terjaga serta melancarkan seluruh fungsi tubuh. Agar semakin melegakan tenggorokan, minumlah air yang hangat.

2. Mengonsumsi Sesuatu yang Lembut

Sensasi mengganjal di tenggorokan mungkin akan semakin terasa saat menelan air atau saliva, namun mengonsumsi sesuatu yang lembut juga bisa membantu meredakan gejala ini. Sesuatu yang lembut itu bisa berupa nasi atau roti.

3. Kurangi Bicara

Saat sedang mengalami gejala demam, flu, atau radang tenggorokan, maka sebaiknya istirahatkan suara dengan mengurangi bicara untuk sementara waktu. Sebab, berbicara atau berteriak terlalu banyak akan meningkatkan kerusakan dan ketegangan otot tenggorokan.

4. Jangan Merokok

Bagi para perokok, sebaiknya hentikan penggunaan rokok bila tenggorokan sedang terasa mengganjal. Hal ini dikarenakan kandungan tembakau pada rokok sangat memengaruhi kesehatan tenggorokan, sinus, dan mulut.
ADVERTISEMENT

5. Gunakan Semprotan Hidung

Cara mengatasi gejala sensasi globus yang disebabkan oleh postnasal drip bisa dengan menggunakan semprotan hidung bila gejala. Semprotan hidung biasanya mengandung dekongestan yang berfungsi untuk meredakan produksi lendir berlebihan.

6. Terapi Otot

Selain beberapa cara di atas, terapi otot juga bisa menjadi solusi apabila penyebab sensasi globus diakibatkan oleh tenggangnya otot tenggorokan. Untuk melakukan hal ini, perlu bantuan seorang dokter THT atau ahli terapi.

7. Gunakan Obat Antasida

Bagi para penderita GERD yang sedang mengalami sensasi globus, maka bisa gunakan obat antasida untuk meredakannya. Namun, hal ini perlu dipertimbangkan oleh dokter agar tidak terjadi efek samping lainnya.

Cara Mencegah Tenggorokan Mengganjal

Ilustrasi rutin mengonsumsi banyak air putih dapat membantu mencegah tenggorokan mengganjal. Foto: Pexels
Seperti yang diketahui, tenggorokan mengganjal bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti ketegangan otot atau iritasi pada tenggorokan. Kondisi ini terkadang tidak bisa sepenuhnya dicegah.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau meredakan gejala agar tidak menjadi lebih parah. Dikutip dari laman National Health Service, berikut adalah beberapa cara mencegah tenggorokan mengganjal yang bisa dilakukan.

1. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci utama untuk menjaga kelembapan tenggorokan. Minum banyak air putih dapat membantu meredakan sensasi tenggorokan yang kering dan mengganjal.
Air putih juga membantu mengencerkan lendir yang mungkin terjebak di tenggorokan. Hindari minuman yang dapat membuat tenggorokan kering, seperti alkohol, teh, kopi, dan minuman bersoda.

2. Makan secara Perlahan

Ketika makan, pastikan Anda mengambil gigitan kecil dan mengunyah makanan secara perlahan. Makanan yang dikunyah dengan baik dapat membantu mencegah terjebaknya makanan di tenggorokan atau memicu reaksi untuk membersihkan tenggorokan secara berlebihan.
ADVERTISEMENT

3. Gunakan Pelembab Udara

Udara kering dapat mengiritasi tenggorokan yang memicu sensasi mengganjal. Karenanya, gunakan pelembab udara di rumah atau tempat kerja untuk menjaga kelembapan udara, sehingga dapat mengurangi risiko iritasi tenggorokan.

4. Hindari Pemicu Alergi

Jika Anda memiliki riwayat alergi, hindari pemicu alergen yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, makanan, atau bahan kimia tertentu. Menghindari pemicu ini dapat membantu mencegah gejala tenggorokan mengganjal akibat alergi.

5. Kurangi Konsumsi Kafein dan Hindari Asap Rokok

Kafein dan asap rokok dapat menyebabkan tenggorokan kering dan iritasi. Mengurangi konsumsi kafein dan menghindari paparan asap rokok dapat membantu menjaga kesehatan tenggorokan Anda.

6. Menjaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan berlebih pada saluran pernapasan dan memicu gejala tenggorokan mengganjal. Karenanya, usahakan untuk menjaga berat badan ideal melalui gaya hidup sehat dan olahraga teratur.
ADVERTISEMENT

7. Mengelola Stres

Stres dan kecemasan dapat memperburuk gejala tenggorokan mengganjal. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk membantu mengurangi stres. Olahraga juga dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi stres.

Obat Tenggorokan Mengganjal

Ilustrasi mengonsumsi obat untuk mengatasi tenggorokan mengganjal. Foto: Pexels
Pada dasarnya, pengobatan tenggorokan seperti ada yang mengganjal harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Kondisi ini sering kali bukan pertanda masalah yang serius.
Namun, jika tenggorokan mengganjal disertai dengan gejala lain dan berlangsung lebih dari 3 hari, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Dokter akan merekomendasikan pengobatan sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.
Ada beberapa pilihan pengobatan alami maupun medis yang mungkin direkomendasikan dokter untuk meredakan gejala. Mengutip laman Healthline dan GoHealth Urgent Care, berikut adalah pilihan obat tenggorokan mengganjal secara medis dan alami sesuai penyebabnya.
ADVERTISEMENT

1. Antibiotik

Jika gejala tenggorokan mengganjal disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Antibiotik berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab infeksi dan membantu meredakan peradangan di tenggorokan.
Pastikan Anda mengikuti anjuran dosis dan petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter selama mengonsumsi antibiotik.

2. Antihistamin

Obat antihistamin seperti cetirizine atau loratadine dapat digunakan untuk meredakan gejala alergi yang dapat menyebabkan sensasi tenggorokan mengganjal.
Antihistamin bekerja dengan cara mengurangi respons tubuh terhadap histamin, yakni zat yang dilepaskan saat tubuh terpapar alergen. Dengan mengurangi reaksi alergi, obat ini dapat membantu meredakan gejala seperti gatal-gatal dan peradangan di tenggorokan.

3. Antasida

Salah satu penyebab tenggorokan seperti ada yang mengganjal adalah refluks asam lambung. Untuk mengatasi kondisi ini, dokter mungkin merekomendasikan obat golongan antasida.
ADVERTISEMENT
Antasida adalah obat yang mengandung senyawa alkali seperti magnesium hidroksida atau kalsium karbonat yang dapat membantu menetralkan kelebihan asam lambung.
Dengan mengurangi produksi asam lambung yang dapat mencapai tenggorokan, obat antasida dapat membantu meredakan sensasi mengganjal yang menyertainya.

4. Madu

Selain pilihan obat medis, Anda juga bisa mengonsumsi madu untuk mengatasi tenggorokan mengganjal akibat iritasi atau peradangan. Madu memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan di tenggorokan.
Anda bisa mengonsumsi madu secara langsung atau mencampurkannya ke dalam teh hangat untuk membantu meredakan gejala tenggorokan mengganjal.

5. Air Garam

Berkumur dengan larutan air garam hangat merupakan cara alami yang dapat membantu membersihkan bakteri dan mengurangi peradangan yang menyebabkan tenggorokan terasa mengganjal.
ADVERTISEMENT
Cara penggunaannya, campurkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah selama beberapa menit. Cara ini dapat membantu meredakan sensasi mengganjal dan nyeri di tenggorokan.

6. Teh Herbal

Konsumsi teh herbal dapat membantu melegakan tenggorokan yang mengganjal akibat penumpukan lendir atau peradangan. Teh jahe, lemon, madu, atau peppermint memiliki sifat antiinflamasi yang dapat memberikan efek menenangkan pada tenggorokan yang meradang.
(NDA & SFR)