Konten dari Pengguna

Batas Jam Sholat 5 Waktu yang Wajib Dipahami Umat Muslim agar Ibadahnya Sah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 Maret 2023 18:05 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Ilustrasi menjalankan ibadah Sholat Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi menjalankan ibadah Sholat Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu syarat sah sholat fardhu adalah mengerjakannya pada waktu-waktu yang sudah ditetapkan Allah SWT. Sholat yang dikerjakan di luar waktu tersebut tanpa ada udzur syar’i yang dibenarkan akan dianggap tidak sah.
ADVERTISEMENT
Ketentuan tersebut didasarkan pada firman Allah dalam Alquran, “Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa: 103)
Bukan hanya memperhatikan waktu mulai sholatnya, umat Muslim juga harus memastikan bahwa mereka tidak telat menunaikannya. Sebab, setiap sholat, baik Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, maupun Isya memiliki batasan-batasan waktu sendiri. Kapan batas jam sholat 5 waktu tersebut?

Batas Jam Sholat 5 Waktu

Ilustrasi pria muslim sedang sholat. Foto: Shutter Stock
Masuknya waktu sholat ditandai dengan berkumandangnya adzan yang didasari pada peredaran matahari. Itulah mengapa waktu sholat di setiap wilayah berbeda-beda. Allah berfirman:
Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan Qur’anal fajri. Sesungguhnya Qur’anal fajri itu disaksikan.” (QS. Al-Isra: 78)
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Waktu Shalat oleh Ahmad Sarwat, Lc., ayat tersebut menjelaskan bahwa sholat dikerjakan sesudah matahari tergelincir (sholat Dzuhur dan Ashar), gelap malam (sholat Maghrib dan Isya), dan Qur’anal fajri (sholat Subuh).
Sholat fardhu dilaksanakan secara berurutan, mulai dari sholat Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya, lalu Subuh. Berikut penjelasan batas jam sholat 5 waktu selengkapnya:

1. Sholat Dzuhur

Waktu sholat Dzuhur dimulai sejak matahari tepat berada di atas kepala tapi sudah agak condong ke arah barat. Biasanya, rentang waktu itu disebut dengan istilah “tergelincirnya matahari”.
Sedangkan, batas terakhir untuk mengerjakannya adalah saat memasuki waktu istiwa, yakni ketika matahari tepat berada di tengah langit. Waktu ini ditandai dengan panjang bayangan suatu benda yang menjadi sama dengan panjang benda itu sendiri.
ADVERTISEMENT

2. Sholat Ashar

Sholat Ashar bisa mulai dilakukan tepat ketika waktu Dzuhur telah habis. Sementara waktu selesainya adalah saat matahari tenggelam di ufuk barat. Dari Abi Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda:
Dan orang yang mendapatkan satu rakaat sholat Ashar sebelum matahari terbenam, maka dia termasuk mendapatkan sholat Ashar.” (HR. Muttafaq ‘alaihi)
Namun, jumhur ulama sepakat bahwa hukum melakukan sholat Ashar ketika matahari sudah mulai terbenam adalah makruh. Karenanya, umat Muslim selalu dianjurkan untuk menyegerakan sholatnya.

3. Sholat Maghrib

Ilustrasi pria muslim sedang salat. Foto: Shutter Stock
Jumhur ulama sepakat bahwa sholat Maghrib dimulai sejak matahari tenggelam, tepatnya ketika semua bulatan matahari hilang ditelan bumi. Sementara batas waktu sholatnya ialah saat hilangnya syafaq, yaitu mega mega berwarna kemerahan setelah matahari terbenam di ufuk barat.
ADVERTISEMENT
Dari Abdullah bin Amar r.a., Rasulullah SAW bersabda, “Waktu Maghrib sampai hilangnya shafaq.” (HR. Muslim)

4. Sholat Isya

Di antara sholat lainnya, batas waktu sholat Isya adalah yang paling panjang. Ini dimulai sejak berakhirnya waktu Maghrib dan terus berlangsung sepanjang malam sampai dini hari saat fajar shadiq terbit.
Dasarnya adalah nash yang menyebutkan bahwa setiap waktu sholat itu memanjang dari berakhirnya waktu sholat sebelumnya hingga masuknya waktu sholat selanjutnya, kecuali sholat Subuh.
Meski batas waktunya panjang, yang paling utama adalah mengerjakannya sejak masuk waktu sholat hingga sepertiga malam atau tengah malam. Dalilnya adalah riwayat berikut:
Dari Aisyah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW menunda sholat Isya hingga lewat tengah malam, kemudian beliau keluar dan melakukan sholat. Lantas beliau bersabda, ‘Sesungguhnya itu adalah waktunya, seandainya aku tidak memberatkan umatku.’” (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT

5. Sholat Subuh

Tanda masuknya waktu sholat Subuh adalah fajar shadiq, yakni fajar berupa cahaya putih agak terang yang menyebar di ufuk timur. Fajar shadiq diikuti dengan cahaya yang semakin terang hingga matahari terbit.
Selang beberapa saat setelah fajar shadiq, barulah terbit matahari yang menandakan habisnya waktu subuh. Dari Abdullah bin Umar r.a. Rasulullah SAW bersabda:
Dan waktu sholat Subuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.” (HR. Muslim)
(ADS)