Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Berita Hari Ini: Sri Mulyani Didemo Sampai Sekolah Terbakar
14 September 2018 16:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rupiah loyo, BEM se-Jabodetabek geruduk kantor Sri Mulyani, Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (14/9/2018). (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Berita hari ini mencakup kantor Sri Mulyani yang didemo mahasiswa dan Kebakaran yang hanguskan gudang sekolah di Surabaya.
Selain Kedua berita tersebut, ada pula berita tentang kursi Kim Jong Un yang menjadi benda keramat.
Massa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek menggeruduk kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Jumat (14/9).
Massa yang datang berasal dari berbagai perguruan tinggi, di antaranya Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Djuanda Bogor, STEI Tazkia.
Pengurus sekolah SMPN 42 Surabaya dan warga sekitar sempat digegerkan dengan munculnya api di bagian gedung sekolah, Jumat (14/9), tak lama setelah ibadah salat Jumat. Beruntung api tidak merembet ke ruang lainnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api pertama kali terlihat pada 12.40 WIB oleh seorang saksi bernama Dian. Api keluar dari atap salah satu bangunan yang diketahui sebagai gudang. "Ada api dan asap tiba-tiba keluar dari bagian atap," ujarnya kepada petugas pemadam kebakaran.
Masyarakat Korea Utara meyakini pemimpin tertinggi mereka bak manusia setengah dewa yang sempurna. Jika bertemu Kim Jong-un, masyarakat Korea histeris, bahkan menangis, seperti fans melihat idolanya. Bahkan benda-benda yang disentuh Kim dianggap magis, jadi sakral lagi keramat.
Seperti di sebuah pabrik kosmetik di Pyongyang yang memiliki ruangan khusus untuk menyimpan benda-benda yang pernah disentuh Kim saat dia berkunjung. Beberapa wartawan, salah satunya dari kantor berita Reuters, berkesempatan mengunjungi ruangan tersebut dalam sebuah tur.
ADVERTISEMENT
Untuk berita hari ini lainnya bisa Anda baca di Kumparan .