Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
8 Faktor Penyebab Perubahan Potensi SDA di Indonesia
3 Maret 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jelaskan penyebab perubahan potensi SDA di Indonesia! Potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia adalah ketersediaan dan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Indonesia.
ADVERTISEMENT
SDA mencakup segala jenis sumber daya alam yang ada di dalam wilayah Indonesia. Baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, serta yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Jelaskan Penyebab Perubahan Potensi SDA di Indonesia!
Berdasarkan buku MODUL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL EDISI PJJ Untuk SMP Kelas VII, Tenia Kurniawati, M.Pd, Andri Setiawan, M.Pd (2020), potensi SDA Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Selain itu, potensi sumber daya alam di Indonesia dapat mengalami perubahan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Jika diminta untuk jelaskan penyebab perubahan potensi SDA di Indonesia, inilah jawabannya.
1. Perubahan Iklim
Perubahan iklim global dapat memengaruhi pola cuaca, curah hujan, suhu, dan fenomena alam lainnya di Indonesia. Hal ini dapat berdampak pada produktivitas sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan sumber daya air.
ADVERTISEMENT
2. Deforestasi
Deforestasi, atau penggundulan hutan secara besar-besaran, dapat mengubah lingkungan alami dan mengurangi potensi SDA. Ini dapat menyebabkan hilangnya habitat satwa liar, penurunan kualitas tanah, serta perubahan pola curah hujan dan suhu.
3. Kebakaran Hutan dan Lahan
Kebakaran hutan dan lahan dapat merusak ekosistem hutan dan lahan, mengurangi kesuburan tanah. Selain itu, juga dapat mengurangi potensi SDA, seperti kayu, hasil hutan non-kayu, dan keanekaragaman hayati.
4. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan, baik dari limbah industri, domestik, pertanian, atau pertambangan, dapat mengurangi kualitas air, udara, dan tanah. Hal ini dapat merusak ekosistem dan mengurangi potensi SDA yang dapat dimanfaatkan.
5. Alih Guna Lahan
Perubahan penggunaan lahan dari hutan atau lahan pertanian menjadi perumahan, industri, atau pertambangan dapat mengurangi luasan lahan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pertanian, kehutanan, atau konservasi.
ADVERTISEMENT
6. Eksploitasi SDA yang Berlebihan
Pemanfaatan SDA secara berlebihan tanpa pertimbangan dapat mengurangi potensi SDA di masa depan. Contohnya, penangkapan ikan yang berlebihan, penggalian tambang tanpa reklamasi yang tepat, atau penggundulan hutan yang tidak berkelanjutan.
7. Perubahan Tata Guna Lahan
Perubahan tata guna lahan yang tidak terencana atau tidak terkelola dengan baik dapat mengakibatkan degradasi lingkungan dan berpotensi mengurangi potensi SDA. Misalnya, perubahan pola pertanian atau pemukiman yang tidak teratur.
8. Bencana Alam
Bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, atau longsor, dapat merusak lingkungan alam dan mengurangi potensi SDA. Hal ini nantinya dapat mengganggu produktivitas sektor pertanian, kehutanan, atau perikanan.
Demikian penjelasan untuk menjawab pertanyaan jelaskan penyebab perubahan potensi SDA di Indonesia. Faktor-faktor di atas merupakan beberapa penyebab perubahan potensi SDA di Indonesia yang dapat berdampak terhadap keberlanjutan lingkungan dan ekonomi negara. (DNR)
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.