Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Keutamaan dan Pahala Puasa Nisfu Syaban yang Sayang untuk Dilewatkan
8 Maret 2022 20:12 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 31 Mei 2022 20:26 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Pada bulan Syaban terdapat hal yang sangat istimewa bagi umat Islam, yaitu melaksanakan puasa Nisfu Syaban. Istilah Nisfu Syaban berarti pertengahan bulan Syaban, yaitu pada tanggal 15 Syaban. Apa saja pahala puasa nisfu syaban? Mari ketahui selengkapnya berikut ini!
ADVERTISEMENT
Apa Itu Puasa Nisfu Syaban?
Menurut buku Khutbah Jumat Sejuta Umat oleh Muhammad Khatib, S.Pd.I (2018: 118-119), Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Syaban sebagai malam penuh syafat (pertolongan).
Para ulama menyatakan bahwa Nisfu Syaban juga dinamakan sebagai malam pengampunan atau malam magfirah. Sebab pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan ke seluruh penduduk Bumi, terutama untuk hamba-Nya yang saleh.
Bulan Syaban juga merupakan bulan persiapan memasuki bulan suci Ramadan. Umat Islam dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Saat Nisfu Syaban tiba, setiap Muslim banyak mengisinya dengan berbagai ibadah, salah satunya adalah puasa Nisfu Syaban.
Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu puasa sunah yang memiliki keutamaan beragam. Untuk mengetahui keutamaan dan waktu pelaksanaannya, simak penjelasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Kapan Puasa Nifsu Syaban Dilakukan?
Menurut buku Anak Rajin Puasa oleh Hamidah Jauhary (2021: 140), puasa Nisfu Syaban adalah puasa yang dilakukan pada pertengahan bulan Syaban, yaitu tanggal 15 Syaban.
Pada bulan ini umat Islam bisa membayar utang puasa Ramadan sebelumnya. Sebagaimana firman berikut mengenai kewajiban membayar puasa Qada Ramadan:
شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān, fa man syahida mingkumusy-syahra falyaṣum-h, wa mang kāna marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar, yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullāha 'alā mā hadākum wa la'allakum tasykurụn
ADVERTISEMENT
Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan padamu, supaya kamu bersyukur."
Apa Keutamaan Puasa Nisfu Syaban?
Seperti yang sudah kita ketahui dalam penjelasan sebelumnya, bulan Syaban adalah bulan saat segala amalan kita diajukan pada Allah SWT. Itu sebabnya, kita dianjurkan untuk menjalankan puasa sunah.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriyah oleh Siti Zamratus Sa'adah (2015: 110), keutamaan puasa Nisfu Syaban dimuat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud, yaitu sebagai berikut:
"Rasulullah tidak pernah berpuasa selama sebulan penuh kecuali bulan Ramadan dan aku tidak pernah melihatnya berpuasa di suatu bulan, sebanyak puasanya di bulan Syaban." (HR. Al Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud).
Serta dalam hadis yang dikutip dari Buku Pintar Muslim dan Muslimah oleh Rina Ulfatul Hasanah (2012: 207) berikut ini:
"Dari Usamah bin Zaid ra., aku berkata: "Wahai Rasulullah, saya tidak melihat Tuan berpuasa satu bulan daripada bulan-bulan setahun melainkan Ramadan seperti Tuan berpuasa pada bulan Syaban." Rasul bersabda: "Bulan Syaban adalah bulan yang manusia lalai padanya antara Rajab dan Ramadan, padahal bulan Syaban adalah bulan diangkat amalan kepada Tuhan Seru Sekalian Alam, maka aku suka amalanku diangkat dan aku berpuasa." (HR. an-Nasa'i).
ADVERTISEMENT
Apa Niat Puasa di Bulan Syaban?
Niat puasa bulan Syaban tidak harus dibacakan sejak malam hari hingga subuh. Walaupun matahari sudah terbit dan perut belum diisi oleh makanan ataupun minuman semenjak subuh, umat Islam boleh mengucap niat pada saat itu juga untuk berpuasa sunah Syaban. Sebagaimana Aisyah RA berkata:
دَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ ذَاتَ يَوْمٍ فقال : هَلْ عِنْدَكُمْ مِنْ غَدَاء ؟ فقُالْنَا: لاَ. قَالَ: فَإِنيِّ إِذاً صَائِم
Dari Aisyah radhiyallahuanha berkata bahwa Rasulullah SAW datang padaku pada suatu hari dan bertanya, “Apakah kamu punya makanan?”. Aku menjawab, ”Tidak”. Beliau lalu berkata, ”Kalau begitu aku berpuasa”. (HR. Muslim)
Simak bacaan doa niat puasa Syaban berikut ini:
نويت صوم غد عن شهر شعبان سنة لله تعالى.
Nawaitu shauma ghadin 'an syahri sya'ban sunnatan lillaahi ta'ala.
ADVERTISEMENT
Artinya: Saya niat berpuasa besok dari bulan Syaban sunah karena Allah Ta'ala.
Kapan Waktu Salat Nifsu Syaban?
Bulan Syaban merupakan bulan istimewa karena menjadi pertanda kita sudah dekat dengan bulan Ramadan. Pada bulan nisfu syaban, umat Islam bisa melakukan berbagai amalan, misalnya, berpuasa dan melaksanakan salat nisfu syaban.
Nisfu Syaban bertepatan pada pertengahan Syaban atau tanggal 15 Syaban. Adapun salat sunah Nisfu Sya'ban dapat dilaksanakan setelah Salat Magrib, Isya atau berbarengan dengan salat sunah qiyamullail.
Berapa Hari Puasa di Bulan Nifsu Syaban?
Pada bulan Nisfu Syaban umat Islam dianjurkan untuk menunaikan puasa Nisfu Syaban. Mengenai berapa hari puasa di bulan syaban, kamu bisa melaksanakannya sejak tanggal 1 hingga 15 Syaban atau sebelum tanggal 16. Puasa syaban bisa digabungkan dengan puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14, dan 15 pertengahan bulan hijriah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Lima, yaitu Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah yang dikutip dari laman resmi Nahdatul Ulama (NU), puasa syaban hukumnya haram jika dilakukan setelah separuh bulan atau 15 hari terakhir bulan syaban.
Meskipun begitu, menurut as-Sayyid al-Bakri ada tiga pengecualian mengenai hukum haram tersebut. Pengecualian pertama, yaitu jika meneruskan puasanya pada hari-hari sebelumnya. Kedua, waktu puasa tersebut bertepatan dengan kebiasaan umat Islam, misalnya, puasa Senin Kamis atau puasa Daud. Terakhir, jika umat Islam tersebut sedang melaksanakan puasa nazar atau puasa qada.
Apakah Puasa Nisfu Syaban Harus 3 Hari?
Puasa Nisfu Syaban tidak wajib dilakukan selama 3 hari. Sebagaimana diriwayatkan Abu Salamah, Aisyah RA berkata bahwa Nabi Muhammad SAW berpuasa dengan jumlah hari lebih banyak dibanding bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Aku tidak pernah melihat beliau (Rasulullah) berpuasa sebulan penuh selain pada bulan Syaban. Beliau puasa pada bulan Syaban secara penuh, beliau puasa pada bulan Sya'ban kecuali sedikit hari (beliau tidak berpuasa)." (H.R. Ibnu Majah).
Apa Boleh Puasa Nifsu Syaban Hari Jumat?
Sebagaimana diketahui bahwa Jumat adalah hari yang diharamkan berpuasa. Lantas apakah boleh puasa nisfu syaban di hari Jumat?
Menurut Ustaz Adi Hidayat dalam video dari kanal YouTube Audio Dakwah, umat Islam tidak boleh secara sengaja puasa sunah apa pun termasuk Nisfu Syaban pada Jumat jika tak ada penyebab dan kaitannya dengan puasa lain.
Adapun puasa yang boleh dilakukan pada Jumat adalah puasa yang bersifat wajib, misalnya, puasa Ramadan, nazar, puasa Daud. Dengan demikian puasa Nisfu Sya'ban boleh dilakukan pada Jumat tetapi dibarengi dengan puasa lainnya dan pastikan tidak dilaksanakan secara menyendiri di hari tersebut.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai keutamaan puasa Nisfu Syaban yang sayang untuk dilewatkan. Semoga bermanfaat untuk kamu yang akan menjalankan puasa Nisfu Syaban.
(ZHR)