Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Tokoh dalam Cerita?
26 Mei 2022 18:10 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 31 Maret 2023 14:29 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam suatu cerita terdapat tokoh sebagai titik sentral. Selain tokoh utama, ada juga beberapa tokoh lain yang membantu dalam mengisi sebuah cerita. Simak penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan tokoh dalam suatu cerita pada artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Saat mengikuti jalannya cerita, seringkali kita terhanyut pada tokoh yang diceritakan. Cerita yang bagus adalah yang penokohan karakternya sangat kuat, sehingga pembaca mampu memiliki gambaran dan kedekatan dengan sang tokoh.
Apa yang Dimaksud dengan Tokoh?
Tokoh termasuk salah satu unsur intrinsik yang membangun sebuah cerita, baik novel, cerpen, dongeng, maupun jenis cerita lainnya. Apa yang dimaksud tokoh?
Mengutip jurnal Analisis Hirarki Kebutuhan Tokoh Utama dalam Novel 5 Cm Karya Donny Dhirgantoro oleh Dwi Wahyu Andika Prawira, tokoh adalah orang yang ditampilkan dalam sebuah cerita atau karya sastra. Pada umumnya tokoh berwujud manusia, binatang, atau benda.
Tokoh membuat suatu cerita menjadi lebih hidup dan menarik untuk dibaca. Tanpa kehadiran tokoh, cerita jadi datar, tidak memiliki emosi, dan membosankan.
ADVERTISEMENT
Pengertian Penokohan
Jika tokoh adalah pelakunya, penokohan adalah watak atau sifat yang dimiliki karakter tersebut. Penokohan erat kaitannya dengan cara pengarang menentukan dan memilih tokoh-tokohnya serta memberi nama tokoh tersebut.
Lebih lanjut, Zherry Putra Yanti, M.Pd. dalam buku Apresiasi Prosa (Teori dan Aplikasi) menjelaskan, penokohan adalah penggambaran atau pelukisan megenai tokoh cerita, baik sifat maupun penampilannya.
Terdapat dua macam teknik penokohan, yaitu penokohan analitik (langsung) dan dramatik (tidak langsung). Penokohan analitik dilakukan dengan menggambarkan tokoh secara langsung melalui uraian, deskripsi, atau penjelasan oleh si pengarang.
Sementara itu pada teknik penokohan dramatik, pengarang tidak mendeskripsikan secara gamblang sifat dan tingkah laku tokoh. Untuk mengetahui watak tokoh, pembaca harus menafsirkan sendiri pikiran, ucapan, perbuatan bentuk fisik, serta reaksi dari karakter tersebut.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Memahami Teknik Penokohan dalam Seni Teater
Pembagian Jenis Tokoh
Dikutip dari buku Kuliah Al Quran : Kajian Al Quran dalam Teks dan Konteks (2021:175), Kriteria tokoh utama bukanlah berarti bahwa dia yang paling banyak frekuensi kemunculannya dalam cerita, tetapi diukur dari intensitas keterlibatannya dalam peristiwa-peristiwa yang membangun cerita.
Tokoh utama dapat pula ditentukan dalam hubungan antar tokoh. Tokoh sentral memiliki hubungan interaksi dengan semua tokoh yang ada dalam cerita. Tokoh utama biasanya juga dikenal sebagai judul cerita. Contohnya pada karya sastra berjudul Kisah Siti Nurbaya.
Dari segi peran yang dibawakan, tokoh utama dapat dibedakan menjadi;
ADVERTISEMENT
Kedua tokoh ini selalu berhadapan dan bertentangan dalam sebuah cerita, karena memiliki perbedaan watak yang bertolak belakang. Sementara yang dimaksud penokohan adalah penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh, yang terdiri atas 2 jenis;
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan tokoh , kini anda bisa memahami mengapa tokoh utama adalah garda terdepan dalam cerita.(DK)