Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Percekcokan Kirana Larasati dan Suami Terjadi sejak Awal Pernikahan
18 Mei 2017 10:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Baru 2 tahun membangun rumah tangga, artis Kirana Larasati harus mengambil sebuah keputusan pahit. Ia memilih untuk menggugat cerai pria yang telah memberikannya satu orang anak itu.
ADVERTISEMENT
Gugatan itu pun dilayangkan Kirana pada 21 April lalu, setelah ia melakukan konsultasi di Pusat Bantuan Hukum (Pusbakum) Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Hari ini, Kamis (18/5) sidang cerai perdana Kirana dan Tama Gandjar digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun, sidang beragendakan mediasi tersebut hanya dihadiri oleh Kirana dan tim kuasa hukumnya. Sedangkan Tama sama sekali tidak menampakkan diri.
"Mas Tama tidak hadir, makanya mediasi ditunda sampai 15 Juni mendatang dengan agenda tetap mediasi. Proses cerai ini tetap mediasi, sepanjang pihak suami datang. Kalau tidak datang baru dilanjutkan," ungkap Nendi Hariadi, selaku kuasa hukum Kirana saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Baca juga:
ADVERTISEMENT
Setelah selama ini bungkam terkait gugatan cerai yang dilayangkannya, akhirnya artis berusia 29 tahun ini buka suara soal keputusannya tersebut. Ia mengakui memiliki permasalahan yang cukup pelik dengan Tama.
"Memang ada permasalahan yang menyebabkan tidak bisa hubungan ini diteruskan lagi. Saya tidak bisa menyangkal kalau saya enggak berbuat apa-apa, buktinya saya disini. Tapi ini ayah anak saya, kita masih berhubungan baik," ungkap Kirana dengan sedikit tersenyum.
Meski tak mau secara gamblang membuka apa yang terjadi, namun percekcokan diduga menjadi alasan kuat bintang sinetron 'Azizah' ini menggugat cerai Tama.
"Ya, Kirana sudah enggak bisa mempertahankan rumah tangganya dengan mas Tama. Yang pasti sering terjadi perselisihan," ungkap Nendi.
ADVERTISEMENT
"Kita enggak mau saling membenci tapi sejak awal menikah ada percekcokan yang akhirnya berjalan terus dan memuncak di akhir-akhir ini. Makanya mengancam pernikahan," timpal Kirana.
Banyaknya masalah yang terjadi di antara mereka berdua, yang akhirnya membuat perempuan kelahiran 29 Agustus 1987 ini mantap untuk bercerai. Bahkan, mereka juga sudah pisah rumah sejak beberapa bulan lalu.
"Sudah (pisah rumah). Banyaklah (masalah) namanya berumah tangga. Ada yang bisa ditoleransi ada juga yang tidak."
Namun Kirana menegaskan bahwa masalah yang terjadi bukan soal KDRT, orang ketiga, maupun faktor ekonomi.
Kirana dan Tama resmi menikah pada 22 Agustus 2015 di kawasan Bandung, Jawa Barat. Pernikahan mereka semakin lengkap setelah kehadiran putra pertama pada 27 Mei 2016, dan diberi nama Kyo Karura Gantama.
ADVERTISEMENT