Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tak Hanya Manusia, Berikut Alasan Hewan Bermain
22 Oktober 2020 11:53 WIB
Tulisan dari Dasar Binatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi kebanyakan hewan, hidupnya memang tidak terlepas dari perjuangan mendapatkan makanan atau untuk menghindari predator. Namun, tidak dapat disangkal bahwa tidak sedikit perilaku hewan mirip dengan manusia, seperti terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Beberapa spesies meluangkan waktu semata-mata untuk kesenangan sendiri, sementara yang lain memiliki tujuan tertentu. BBC Earth memberikan keterangan terdapat alasan di balik hewan bermain-main dalam koloninya.
Bersiap menghadapi bahaya
Anak kucing bermain dengan berputar-putar ketika bermain pengejaran, menguntit, melompat, dan menggigit. Meskipun ini merupakan permainan, anak kucing tampaknya sangat ingin membasmi saudara-saudaranya secepat dan sekejam mungkin. Pertarungan ini biasanya berhenti sebelum ada yang terluka parah.
(Baca juga: Benarkah Hewan Suka Memilih Makanan Seperti Manusia? )
Beberapa peneliti hewan berpendapat bahwa bentuk permainan mempersiapkan anak kucing untuk menghadapi hal yang tidak terduga di kemudian hari. Anak kucing akan tertidur dengan polos bersama. Ketika bangun, hewan menggemaskan tersebut bisa saja saling mencakar dan menarik. Kegiatan ini untuk melatih dalam merespons ketidakpastian hidup.
ADVERTISEMENT
Mengasah keterampilan berburu
Burung pemangsa adalah pemburu alami, tetapi keterampilan predator itu tidak murni didapatkan dari lahir. Misalnya, burung alap-alap remaja di Amerika terlihat mengintai benda mati, seperti kerucut pinus dan ranting. Benda tersebut terlihat seperti bentuk mangsanya di kemudian hari.
Lumba-lumba terlihat meniup cincin udara di bawah air yang akan dikejar. Ini diduga untuk meningkatkan keterampilan berburu. Sementara, anak beruang dianggap sebagai salah satu makhluk paling lucu di planet ini. Beberapa terekam bergulat dan menerkam, sebagai kemampuan berburu bagi pemula.
Sebagai bentuk perhatian dan mempererat hubungan sosial
Bayi kanguru, yang disebut dengan joey, sering terlihat berkelahi dengan induknya sendiri. Joey mencoba untuk menyerang orang tua, tetapi para ibu hanya menyentuh ringan keturunannya dan keduanya menggelengkan kepala untuk menunjukkan kesenangan. Saling meninju merupakan elemen penting dalam membangun hierarki di kemudian hari dalam kehidupan kanguru.
ADVERTISEMENT
(Baca juga: Hewan ini Memiliki Rasa Empati Layaknya Manusia )
Serigala juga menggunakan permainan untuk membangun hubungan sosial. Anggota alfa atau yang paling dominan di dalam kelompok, terlibat dalam permainan yang lebih agresif. Sedangkan omega, serigala dengan kasta terendah dalam grup, sering dipanggil untuk memulai permainan apapun.
Menguasai keterampilan motorik
Beberapa ikan bergerak sangat lambat, tetapi kebanyakan berenang sangat cepat. Ikan terlihat melompati rintangan di dalam air, sembari meliuk-liuk dengan lincahnya. Selain bersenang-senang, ikan juga bersiap untuk menghadapi predator yang dapat memicu reaksi serupa.
Contoh pada hewan darat, anak kuda yang baru bisa berjalan, segera mulai ikut berpacu, bermain-main dan lari, untuk mengasah keterampilan motorik yang berguna ketika dewasa. Serangga seperti semut dan lebah terlihat melakukan pertempuran palsu satu sama lain. Pertengkaran itu diduga untuk melatih kemampuan motorik yang dibutuhkan di kemudian hari ketika menghadapi predator.
ADVERTISEMENT
Berlatih untuk menjadi orang tua
Secara mengejutkan, simpanse betina remaja di Uganda bermain dengan boneka. Simpanse merawat mainannya persis seperti yang dilakukan ibunya. Diyakini simpanse itu berlatih untuk mempersiapkan diri menjadi orang tua.
Sementara monyet di penangkaran terlihat bermain dengan mainan berdasarkan jenis kelamin. Sama seperti manusia, betina lebih menyukai mainan seperti boneka. Jantan akan senang hati bermain dengan miniatur truk atau bola.
Hanya untuk bersenang-senang
Terdapat banyak contoh lain hewan bermain hanya untuk bersenang-senang, tanpa ada tujuan spesifik. Burung gagak telah diamati meluncur di atap yang membeku. Begitu mencapai bawah, burung akan kembali dan mengulangi prosesnya.
ADVERTISEMENT
Buaya dikenal suka menggendong teman-temannya yang lebih kecil. Anak gajah terlihat menggunakan tanggul di tepi sungai sebagai arena bermain perosotan air. Burung camar herring secara rutin menjatuhkan cangkang saat terbang dan kemudian menangkapnya lagi di udara tanpa tujuan yang jelas.