Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Jelajah Kuliner UI: Menu Favorit di 7 Kantin Fakultas
14 September 2019 3:50 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Justian Edwin Food Blogger tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah membahas tentang kuliner favorit di sekitar Universitas Indonesia (UI), kini saatnya mengulas kuliner favorit di dalam kampusnya. Di perpustakaan pusat UI yang tersohor itu memang ada beberapa gerai makanan dan kedai kopi, namun bukan itu yang ingin saya bahas kali ini.
ADVERTISEMENT
Di UI, setiap fakultas memiliki kantin sendiri dengan menu makanan yang berbeda-beda. Kantin fakultas ini sangat memudahkan mahasiswa yang malas untuk berpindah tempat mengingat kawasan UI ini sangat luas.
Jadi, apa saja kuliner yang bisa kita explore di UI? Baca sampai habis ya!
1. Fakultas Hukum
Bagi mahasiswa Fakultas Hukum (FH), belum afdal rasanya klau belum jajan di Bikun Coffee. Spot jajanan di luar kantin FH ini tergolong unik, karena menggunakan bangkai Bis Kuning (transportasi umum dalam kampus UI) yang disulap menjadi sebuah kedai.
Berbagai olahan sajian kopi tersedia di Bikun Coffee. Konon, camilan Singkong Goreng Sambal Roa menjadi menu favorit yang dipesan mahasiswa FH saat nongkrong di Bikun Coffee.
ADVERTISEMENT
Walau tidak sepedas versi aslinya, sambal roa khas Manado ini tetap jadi jodoh yang tepat untuk singkong goreng garingnya. Dibanderol seharga Rp 16.000 kita udah dapat 10 potong singkong. Jam operasional Bikun Coffee mulai pukul 10.00-19.00 WIB.
2. Fakultas Psikologi
Kantin Sejiwa adalah kantin di Fakultas Psikologi yang sebelumnya bernama Kancil (akronim dari kantin cikologi).
Jawara di Kantin Sejiwa adalah Nasi Oriental seharga Rp 18.000 yang tersedia di gerai TJ Noodles. Seporsi nasi putih bersama chicken katsu, disiram saus oriental yang rasanya asam, manis, dan gurih. Wangi daun bawang jadi pelengkap pada sajian ini.
“Masakan di konter saya dijamin fresh mas, katsunya juga bikin sendiri lho, enggak beli frozen gitu,” ujar Bunda, panggilan untuk pemilik outlet TJ Noodles.
ADVERTISEMENT
3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Kantin Balik Semak (Balsem) di FISIP juga memiliki masakan olahan yang legendaris.
“Kalo anak FISIP tapi belum makan Ayam Lodho-nya Budhe, status IKM FISIP-nya harus dipertanyakan!" kata Surya, mahasiswa FISIP yang merekomendasikan Ayam Lodho Budhe kepada saya.
Ayam Lodho yang dimaksud merupakan olahan ayam goreng dengan kuah santan kuning pedas manis, ditambah dengan potongan cabai rawit. Renyah kulit ayam yang terendam kuah santan memberikan sensasi unik tersendiri.
Kuah santannya melimpah, siap menemani porsi nasi keduamu. Harga Ayam Lodho lengkap dengan nasi putih dibanderol dengan harga Rp 18.000 saja.
4. Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom)
ADVERTISEMENT
Kantin Fasilkom terkenal dengan harga makanannya yang relatif lebih murah dari kantin-kantin lain di fakultas lain.
Mahasiswa Fasilkom yang tidak punya waktu tapi tetap ingin makan enak bisa mencoba Chicken Cordon Bleu di gerai milik Mas Wano.
Chicken Cordon Bleu seharga Rp 16.000 terdiri dari potongan daging besar, nasi, kentang goreng, dan buncis. Saus kental dan kejunya tidak kalah dengan restoran di mal.
Selain Chicken Cordon Bleu, di gerai Mas Wano juga tersedia Chicken Katsu, Ikan Asam Manis, dan Cumi Udang Asam Manis.
Baca juga: Mencicipi 4 Restoran Milik Artis Indonesia
5. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB)
Kantin Sastra (KanSas) merupakan tempat saya bertemu dengan beberapa teman yang masih berhubungan hingga saat ini. Setelah KanSas direnovasi, namanya berubah menjadi Kantin Budaya (KanBud). Wujud dan nama boleh berganti, tapi isinya tetap sama.
ADVERTISEMENT
Di KanBud, Ayam Goreng Mas Roni adalah salah satu yang paling populer. Ada satu menu legendaris yang selalu laris dipesan, yaitu Nasi Gorengan. Menu ini terdiri dari nasi putih atau nasi uduk, sambal, dan tiga buah gorengan.
Warung Mas Roni membebaskan pembeli untuk mencampur sambal favoritnya; sambal penyet super pedas, sambal hijau, atau sambal tomat manis. Jangan tercengang dengan harganya, karena satu porsi hanya Rp 7.000. Bahkan pada 2012 lalu, kita bisa makan menu tersebut dengan Rp 3.500 saja!
6. Fakultas Teknik
Pempek di kantin Fakultas Teknik yang melegenda membuat saya tertarik untuk mencicipinya. Makanan yang dijajakan di Kantin Teknik (KanTek) jika dilihat dengan mata telanjang memiliki tampilan seperti pempek pada umumnya. Pempek kapal selam dengan campuran mi kuning dan cacahan timun, disiram dengan kuah cuko. Tapi, tekstur dan rasa dari pempek yang kenyal, lapisan luar yang garing, serta aroma ikan tenggiri yang kuat membuat pempek ini terasa nikmat.
Kuah cukonya menurut saya tidak terlalu pedas dan kurang aroma bawang putih, tetapi rasa asam dan manis dari kuah cuko menjadikan rasanya cukup seimbang. Selain pempek kapal selam, tersedia juga pempek lenjer, kulit, tekwan atau campur. Harga per porsinya dimulai dari Rp 12.000.
ADVERTISEMENT
7. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Ada yang unik di Love Cafe yang jadi bagian dari kantin FEB, yaitu nasi klub bola. Menu yang disajikan dinamai dengan Real Madrid, Liverpool, MU, Barcelona, dan masih banyak lagi. Nama-nama menu klub bola ini dipilih karena pemilik outlet sangat menggemari olahraga ini.
Nasi Ayam Real Madrid merupakan menu favorit mahasiswa FEB. Nasi, dua potong dada ayam tanpa tulang dengan isian keju, disiram dengan sambal Bangkok. Salad wortel dan kubis ala restoran Jepang ternama juga melengkapi porsi makan siang saya hari itu.
Baca lebih banyak artikel tentang kuliner dari Justian Edwin di kumparan.