Apa yang Dimaksud dengan Protein Hewani dan Manfaatnya?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
14 Maret 2022 16:48 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa yang dimaksud dengan protein hewani? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa yang dimaksud dengan protein hewani? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh manusia ketika beraktivitas. Untuk memperolehnya, sumber protein dibedakan menjadi dua, yaitu hewani dan nabati. Lantas, apa yang dimaksud dengan protein hewani dan nabati?
ADVERTISEMENT
Menurut laman Food Insight, protein nabati adalah sumber protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti kacang almond, kedelai, tahu, tempe, dan lainnya. Sementara itu, protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, seperti daging, ikan, dan lainnya.
Jika dilihat dari pengertian singkat dan contoh di atas, kedua protein ini mudah untuk ditemukan dan memiliki manfaat yang beragam untuk kesehatan tubuh.
Artikel ini akan memaparkan informasi lebih lengkap soal protein hewani. Simak penjelasannya berikut ini.

Apa yang Dimaksud dengan Protein Hewani?

Menurut buku Ulat Sagu Papua: Budaya dan Risetnya karangan Rosmin M. Tingginehe, protein hewani adalah protein yang sumbernya berasal dari hewan. Contoh-contoh protein hewani yang dapat ditemui di dalam makanan adalah telur, ikan, daging ayam, daging sapi, keju, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Nutrisi yang terkandung di dalam protein hewani sangat beragam, seperti asam amino, vitamin V12, vitamin D, DHA, zat besi heme, dan zink. Menyadur dari laman Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), berikut penjelasan dari setiap kandungannya.

Jenis Makanan yang Mengandung Protein Hewani

Telur merupakan makanan yang mengandung kadar protein yang tinggi. Foto: Unsplash
Dalam kehidupan sehari-hari, protein hewani bisa ditemukan dengan mudah dalam beberapa makanan. Lantas, apa saja jenis-jenis makanan yang mengandung protein hewani di dalamnya? Mengutip laman Healthline, berikut informasinya.
ADVERTISEMENT
1. Ikan salmon
Dibandingkan dengan jenis ikan yang lainnya, ikan salmon merupakan ikan yang memiliki kandungan protein hewani tinggi. Kandungan protein yang ada di dalam 100 gram ikan salmon dapat mencapai 20,4 gram.
2. Daging ayam
Daging ayam termasuk protein yang berasal dari hewan dan sangat diperlukan untuk tubuh. Jika dihitung, 100 gram daging ayam terdapat setidaknya 31 gram protein hewani di dalamnya.
Tidak hanya protein hewani, daging ayam juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti antioksidan, magnesium, fosfor, selenium, dan vitamin lainnya.
3. Telur
Telur termasuk makanan yang terkenal memiliki kandungan protein di dalamnya. Bahkan kadar protein hewani paling tinggi terdapat dalam bagian putih telurnya.
4. Susu sapi
Susu sapi merupakan protein hewani terbaik yang lengkap dengan kandungan asam amino di dalamnya. Menurut DIAAS Score (Digestible Indispensable Amino Acid Score), susu juga termasuk protein hewani yang mudah untuk dicerna.
ADVERTISEMENT
Itu sebabnya, susu termasuk menu MPASI yang cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak untuk tumbuh kembangnya.
5. Yoghurt
Yoghurt merupakan olahan susu fermentasi yang mengandung protein hewani di dalamnya. Dalam 100 gram yoghurt, terdapat 10 gram protein. Tidak hanya itu, yoghurt juga dilengkapi dengan vitamin B, kalsium, asam laktat, hingga probiotik.

Manfaat Protein Hewani

Mengurangi risiko penyakit jantung jadi manfaat dari protein hewani. Foto: Shutterstock
Ada banyak manfaat yang dapat dirasakan ketika mengonsumsi protein dari suatu makanan. Menurut Kementerian Kesehatan RI, berikut manfaat protein hewani untuk kesehatan tubuh.
1. Mencegah penurunan massa otot
Pemberian asam amino yang terkandung di dalam sebuah protein nyatanya dapat menjaga massa otot seseorang. Perlu diketahui bahwa penurunan massa otot dapat memicu munculnya penyakit lainnya, seperti komplikasi pada masalah pernapasan, kesehatan jantung, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Meningkatkan performa tubuh
Lebih lanjut, manfaat lain yang dapat dirasakan ketika mengonsumsi protein hewani adalah meningkatnya performa tubuh. Menurut salah satu penelitian, performa tubuh yang meningkat dapat disebabkan oleh kandungan asam amino di dalamnya.
Asam lemak ini dipercaya bisa membantu mempercepat pemulihan otot yang mengalami cedera setelah melakukan aktivitas fisik.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Banyak orang percaya bahwa protein hewani dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, nyatanya hal tersebut tergantung sumber protein yang dikonsumsinya.
Para tenaga medis justru menyarankan agar mengurangi produk olahan daging merah yang bisa memicu munculnya penyakit jantung. Meskipun begitu, protein hewani yang terdapat di dalam ikan justru bisa menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
4. Mengontrol berat badan
Protein hewani yang berasal dari telur ternyata dapat membantu seseorang mengontrol berat badan yang dimilikinya. Itu karena telur dapat menciptakan efek kenyang yang lebih lama, sehingga frekuensi makanan pun bisa berkurang dan berat badan tetap pada batas normal.
5. Membantu pembentukan hormon
Manfaat protein hewani yang lainnya untuk tubuh adalah membantu pembentukan hormon di dalam tubuh. Seperti yang diketahui, pembentukan hormon penting untuk mengatur perkembangan dan metabolisme. Selain itu, hormon juga penting untuk mengontrol suasana hati seseorang.

Kekurangan dan Kelebihan Protein Hewani

Apa kekurangan dan kelebihan protein hewani? Foto: Unsplash
Seperti halnya protein nabati, protein hewani juga memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Menyadur laman Rumah Sakit Islam PATI, berikut informasinya.
Kekurangan dari protein hewani
ADVERTISEMENT
Kelebihan dari protein hewani
(JA)