Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kadar Gula Darah Normal Menurut Usia
9 Februari 2022 7:16 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 18 Agustus 2022 11:37 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kadar gula darah merupakan jumlah atau banyaknya zat gula di dalam darah. Kamu perlu menjaga kadar gula darah normal agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
ADVERTISEMENT
Sangat penting untuk menjaga kadar gula darah normal sebab kadar gula yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan berakibat buruk pada kesehatan tubuh manusia. Kadar darah bisa berubah akibat makanan ataupun minuman yang dikonsumsi.
Disebut kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia jika angkanya berada di atas 200 mg/dL. Gula darah yang terlalu tinggi bisa menimbulkan beberapa permasalahan pada tubuh. Misalnya diabetes melitus , gangguan penglihatan, masalah pencernaan, infeksi gigi dan gusi, kerusakan saraf, sering buang air kecil, serta infeksi kronis pada kaki.
Sedangkan kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia, yaitu di bawah 70 mg/dL. Orang yang memiliki kadar gula darah rendah akan mengalami gangguan irama jantung, sulit berkonsentrasi, tubuh gemetar, hilang keseimbangan, lemah, lesu, dan mudah lapar.
ADVERTISEMENT
Kadar Gula Darah Normal Menurut Usia
Memiliki kadar gula darah normal merupakan langkah terpenting dalam mencegah risiko terkena penyakit diabetes. Selain itu, menjaga kadar darah tetap normal juga menjadi indikator keberhasilan suatu pengobatan dan pengelolaan diabetes.
Sebab itulah kamu harus mengetahui kadar gula normal dan tidak normal guna menghindari risiko diabetes. Umumnya kadar gula darah normal berbeda-beda tergantung usia. Berikut tabel kadar gula darah normal berdasarkan usia yang dikutip dari Siloam Hospital:
Kadar Gula Darah Normal pada Wanita dan Pria
Pada dasarnya kadar gula darah normal memiliki angka yang berbeda-beda tergantung pada usia, berat badan, jenis kelamin, dan beberapa faktor lainnya. Kadar gula darah normal juga bisa meningkat seiring bertambahnya usia.
ADVERTISEMENT
Sedangkan orang yang mengalami diabetes memiliki kadar gula yang berbeda, yakni 80-130 mg/dL sebelum makan, di bawah 180 mg/dL setelah 1-2 jam makan, dan 100-140 mg/dL menjelang tidur. Adapun kadar gula darah normal ibu hamil menurut American Diabetes Association (ADA) adalah 95-140 mg/dL
Kadar Gula Darah Puasa Normal
Saat menjalani puasa, kondisi tubuh bisa berubah salah satunya kadar gula darah. Puasa dapat menurunkan kadar gula di dalam tubuh, hal ini karena tubuh tidak menerima asupan gula selama beberapa jam.
ADVERTISEMENT
Sebab itulah saat berbuka puasa dianjurkan makan atau minum yang manis guna menaikkan kembali gula darah. Meskipun begitu kamu tidak perlu berlebihan saat mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Terlalu banyak mengonsumsi bahan makanan yang manis dapat meningkatkan kadar gula darah yang berisiko menimbulkan diabetes. Kadar gula darah normal sebelum makan sekitar 70 sampai 130 miligram per desiliter.
Setelah dua jam makan kadar gula darah meningkat dengan kisaran di bawah 140 miligram per desiliter. Adapun setelah tidak mengonsumsi makanan atau minuman sama sekali (puasa) kadar gula darah sekitar kurang dari 100 miligram per desiliter.
Jika kadar gula darah kurang dari 90 miligram per desiliter atau bahkan kurang dari 70 miligram per desiliter, sebaiknya berhati-hati dan batalkan puasa pada hari tersebut. Jika dipaksakan, hal tersebut akan membahayakan kesehatan kamu.
ADVERTISEMENT
Bagi yang mengalami diabetes, kadar gula darah berbahaya jika berada di angka 126 - 300 miligram per desiliter. Sebaiknya kadar gula darah pengidap diabetes selalu dipantau selama menjalani puasa.
Cara Menjaga Kadar Gula Darah agar Tetap Normal
Bagi yang kadar gula darahnya normal, kamu harus tetap menjaganya agar tetap stabil. Ini juga perlu dilakukan oleh orang yang didiagnosis diabetes. Berikut adalah cara menjaga kadar gula darah agar tetap normal:
Makanan yang mampu menjaga kadar gula darah agar tetap normal meliputi makanan dengan gizi seimbang, misalnya, karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral. Semua makanan yang kamu konsumsi akan memengaruhi kondisi tubuh, termasuk kadar gula di dalam darah.
ADVERTISEMENT
Untuk itulah perhatikan dan kontrol dengan cermat makanan yang dikonsumi. Hindari konsumsi gula lebih dari 6 sendok teh setiap hari. Selain itu, tidak minum kopi secara berlebihan karena berpotensi meningkatkan kadar gula darah di tubuh.
Selain memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang, kamu juga harus menjaga pola makan sehari-hari. Makanlah ketika perut mulai lapar dan berhentilah sebelum merasa terlalu kenyang.
Hindari juga makan terlalu malam atau menjelang waktu tidur karena akan mempersulit pencernaan makanan sehingga berpotensi meningkatkan gula darah.
Cara selanjutnya adalah dengan istirahat yang cukup. Ketika kamu tidur, sebenarnya tubuh tidak 100 persen berhenti bekerja. Akan tetapi ada beberapa organ di dalam tubuh yang bekerja secara lebih aktif membersihkan diri selama kamu tidur.
ADVERTISEMENT
Selama tidur tentu kamu tidak mengonsumsi apa pun, sehingga tubuh bekerja untuk melakukan detoksifikasi. Menyadur dari laman resmi Kementrian Kesehatan, waktu tidur ideal bagi orang dewasa adalah 7 sampai 8 jam per hari.
Olahraga memiliki banyak manfaat, salah satunya mengurangi risiko terkena diabetes. Sebab itulah kamu perlu berolahraga agar kadar gula dalam tubuh tetap berada di batas normal. Tubuh yang aktif bergerak akan lebih peka terhadap insulin sehingga penyerapan glukosa jadi lebih mudah.
Berat badan berlebih akan berisiko memiliki kadar gula darah yang tinggi. Jika kadar gula darah berada di batas normal, sebaiknya kamu menjaga berat badan agar tetap ideal.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan berat badan ideal kamu bisa mengatur pola makan, berolahraga, dan menghindari stres. Dengan melakukan hal-hal positif tersebut, bukan hanya berat badan yang terjaga melainkan tubuh akan menjadi lebih sehat.
(ZHR)