Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Macam-macam Majas Beserta Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
27 April 2022 22:01 WIB
·
waktu baca 9 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam produk karya sastra, majas mudah ditemui dalam buku sampai laman dunia maya. Umumnya, majas digunakan para penulis atau penyair untuk menyampaikan suatu pesan.
ADVERTISEMENT
Majas membuat kalimat terdengar lebih indah dan dramatis. Namun, tetap tidak menghilangkan makna asli dari kalimat tersebut.
Bagi seorang sastrawan menguasai berbagai macam-macam majas membuat karya yang dihasilkan lebih imajinatif di ingatan pembacanya.
Lantas, tahukah kamu apa itu majas? Berikut pengertian majas secara umum dan juga menurut para ahli.
Apa Itu Majas?
Majas sering disebut sebagai gaya bahasa atau bahasa kiasan. Umumnya, majas digunakan untuk memperindah susunan kalimat sehingga menimbulkan kesan bagi pembaca atau pendengarnya.
Ada juga yang mendefinisikan majas sebagai pemanfaatan kekayaan unsur bahasa dan pemakaian ragam bahasa untuk memberikan kesan pada sebuah karya sastra. Sedangkan definisi majas dari para ahli adalah sebagai berikut:
Majas Menurut Dale dan Warriener
Menyadur dari buku Pradopo karangan Dale dan Warriener, majas merupakan bahasa kiasan yang digunakan untuk meningkatkan efek melalui perbandingan dari suatu benda dengan yang lain.
ADVERTISEMENT
Majas Menurut Burhan Nurgiyantoro
Menurut Burhan Nurgiyantoro dalam buku Teori Sastra karangan Juwati dan Syaiful Abid, majas merupakan teknik pengungkapan bahasa yang maknanya tidak menunjuk pada makna harfiah kata-kata yang mendukung, melainkan pada makna yang ditambah atau makna yang tersirat.
Majas Menurut Keraf
Dikutip dari buku Menulis Ilmiah oleh Sobri, Keraf mendefinisikan majas sebagai cara seseorang mengungkapkan pikirannya lewat bahasa dengan cara yang khas.
Jadi secara sederhana, majas adalah bahasa kiasan yang digunakan untuk mempercantik susunan kalimat dengan tujuan memberikan kesan imajinatif tertentu untuk para pembaca dan pendengarnya.
Bagi pengguna bahasa dan juga penikmat karya, majas merupakan suatu hal yang mutlak ada dalam setiap karya. Majas juga memiliki ciri-ciri yang membedakan dari kalimat lain. Apa saja?
Ciri-ciri Majas
Berikut ini adalah ciri-ciri majas yang dapat ditemukan di berbagai teks Bahasa Indonesia:
ADVERTISEMENT
Nur Indah Sholikhati dalam buku Ultralengkap Peribahasa Indonesia, Majas, Pantun Puisi, macam-macam majas dalam bahasa Indonesia, terbagi menjadi empat jenis majas turunan. Apa saja? Simak uraian selengkapnya berikut ini.
Macam-macam Majas
Berikut macam-macam majas beserta contohnya yang akan dijabarkan satu per satu.
1. Majas Perbandingan
Jenis majas yang pertama adalah majas perbandingan atau salah satu gaya bahasa yang digunakan untuk membandingkan suatu objek dengan objek lain guna menambah kesan bagi para pembaca dan pendengarnya.
Proses membandingkan tersebut diungkapkan dengan cara yang berbeda tergantung dari pengguna bahasanya.
ADVERTISEMENT
Macam-macam majas perbandingan sedikitnya terdiri dari majas personifikasi, metafora, asosiasi, simbolik, dan simile. Seperti apa majas tersebut?
Majas personifikasi
Mengutip dari buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa dan Pembentukan Istilah yang disusun oleh TIM PIB, majas personifikasi adalah majas yang memunculkan karakteristik manusia terhadap benda mati.
Misalnya, sesuatu diibaratkan memiliki nyawa layaknya makhluk hidup. Contohnya, angin yang berbisik, ombak berlarian, dan pena yang menari-nari.
Majas metafora
Majas metafora adalah gaya bahasa yang memberikan ungkapan perbandingan analogis. Penggunaan majas ini ditandai dengan pemakaian kata yang bukan makna sebenarnya. Contohnya seperti tangan kanan, kembang desa, dan bintang kelas.
Majas asosiasi
Jenis majas ini diungkapkan untuk membandingkan dua hal yang mutlak berbeda, tapi dianggap sama. Majas asosiasi ditandai dengan kata bagai, baik seperti, seumpama, dan laksana.
ADVERTISEMENT
Majas simile
Pengertian majas simile adalah perbandingan yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung seperti, layaknya, bagaikan, umpama, ibarat, bak, dan lain-lain. Contoh, "kau umpama air aku bagi minyaknya."
Majas simbolik
Majas yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau lambangnya. Contoh, buaya darat dan jago merah.
2. Majas Pertentangan
Majas pertentangan adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang bertolak belakang dengan keadaan yang sebenarnya. Majas pertentangan terbagi menjadi empat jenis, yaitu:
Majas Antitesis
Majas antitesis adalah majas yang mengggunakan dua kata yang berlawanan untuk mengungkapkan suatu pertentangan. Contohnya kata “tua atau muda”, “baik buruk”, dan “cantik atau jelek.”
Majas paradoks
Paradoks adalah jenis majas yang mengungkapkan pernyataan mengenai dua hal yang seolah bertentangan, tapi kadang dua hal tersebut merupakan pernyataan yang benar. Contohnya, tutur katanya halus, tapi menyayat hati.
ADVERTISEMENT
Majas hiperbola
Majas ini berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya untuk memberi kesan yang mendalam atau meminta perhatian. Contohnya tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.
Majas litotes
Majas ini menyatakan sesuatu secara berlawanan dengan tujuan merendahkan diri. Contohnya, kami hanya menyediakan teh dingin dan makanan kampung.
3. Majas Penegasan
Majas ini digunakan untuk menyatakan penegasan dalam memengaruhi pendengar atau pembacanya. Majas ini terdiri atas tujuh macam, antara lain:
Majas pleonasme
Majas ini menggunakan kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata. Contohnya, semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.
Majas repetisi
Majas repetisi adalah majas yang menggunakan perulangan kata sebagai penegasan. Contohnya kita harus berjuang, berjuang, dan berjuang.
Majas paralelisme
Majas paralelisme disebut juga majas perulangan yang biasanya ada dalam puisi maupun syair lagu. Contohnya, cinta adalah pengertian, cinta adalah pengorbanan, dan cinta adalah kesetiaan.
ADVERTISEMENT
Majas tautologi
Majas ini berupa penegasan pengulangan kata yang menggunakan sinonimnya. Contohnya, kejadian itu tidak saya inginkan dan tidak saya harapkan.
Majas klimaks
Majas ini menyatakan beberapa hal secara berturut-turut dan makin lama makin meningkat. Contohnya, Ketua RT, RW, Kepala Desa, Gubernus, bahkan Presiden sekalipun tidak berhak mengurusi hal pribadi seseorang.
Majas antiklimaks
Majas ini menyatakan beberapa hal secara berurutan dan semakin lama semakin menurun. Contohnya, di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan HUT ke-62 RI.
Majas retoris
Majas ini berupa kalimat tanya, tetapi tidak memerlukan jawaban. Contohnya, hati siapa yang tidak kecewa, apabila kekasihnya diambil orang.
4. Majas Sindiran
Majas sindiran adalah bahasa kias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan pada pembaca atau pendengar. Majas ini terbagi menjadi:
ADVERTISEMENT
Majas ironi
Majas ini menyatakan hal yang bertentangan untuk menyindir seseorang. Contohnya, ini baru namanya siswa teladan, setiap hari selalu pulang malam.
Majas sinisme
Majas ini menyatakan sindirian secara langsung ke orang lain. Contohnya, perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar seperti dirimu.
Majas sarkasme
Majas ini berupa sindiran yang paling kasar dan biasanya diucapkan ketika seseorang sedang marah. Contohnya, dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!
Contoh Majas
Berikut contoh macam-macam majas yang dirangkum dari buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi karya Ulin Nuha Masruchin dan Periodisasi Sastra dan Antologi Puisi Indonesia tulisan Taufiqur Rahman:
1. Majas Perbandingan
Majas Personifikasi
ADVERTISEMENT
Majas Metafora
Majas Asosiasi
Majas simile
Majas simbolik
ADVERTISEMENT
Majas antitesis
Majas paradoks
Majas litotes
2. Majas Sindiran
Majas Ironi
ADVERTISEMENT
Majas sinisme
Majas sarkasme
ADVERTISEMENT
3. Majas Penegasan
Majas retoris
Majas pleonasme
Majas repetisi
Majas paralelisme
ADVERTISEMENT
Majas tautologi
Majas klimaks
Majas antiklimaks
(IPT)
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.