Konten Media Partner

4 Manfaat Labu Siam untuk Darah Tinggi, Apa Saja?

7 Desember 2022 9:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Labu siam adalah salah satu sayuran yang bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Labu siam adalah salah satu sayuran yang bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika darah memberikan tekanan terlalu tinggi pada dinding arteri. Kondisi ini ditandai dengan hasil ukuran tensi berada di angka 130/80 mmHg atau lebih.
ADVERTISEMENT
Tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pola makan dan gaya hidup tidak sehat, stres, usia, hingga gangguan kesehatan tertentu. Kondisi ini biasanya ditangani dengan beberapa cara, salah satunya adalah mengonsumsi makanan penurun darah tinggi seperti labu siam.
Labu siam ternyata tidak hanya lezat diolah sebagai masakan tapi juga baik untuk darah. Sayuran dengan nama latin Sechium edule ini disebut dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Di bawah ini akan dijabarkan mengenai apa saja manfaat labu siam untuk darah tinggi.

Manfaat Labu Siam untuk Darah Tinggi

Manfaat labu siam untuk darah tinggi adalah mengurangi tekanan darah dengan berbagai cara. Foto: Pexels.com
Labu siam adalah tumbuhan labu-labuan yang sering dikonsumsi sebagai lalapan atau dibuat sebagai masakan. Labu siam juga terkenal dengan manfaatnya dalam menjaga kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah mengontrol tekanan darah. Mengutip The Effect of Chayote Juice (Sechium Edule) to Reduce Blood Pressure in Elderly with Hypertension oleh Hikmah dkk, labu siam dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan beberapa cara, di antaranya:

1. Membuang Garam dan Cairan Berlebih dari Tubuh

Asupan garam berlebih merupakan satu kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi. Meskipun garam menyediakan mineral yang dibutuhkan tubuh, konsumsi garam berlebih bisa mengganggu keseimbangan cairan.
Dalam hal ini, konsumsi garam akan meningkatkan jumlah cairan yang kemudian mempersempit diameter pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan jantung bekerja lebih ekstrak dan menyebabkan tekanan darah naik.
Labu siam menyediakan kandungan potasium, kalium, dan alkaloid yang bersifat diuretik atau mampu mengeluarkan garam dan cairan berlebih dalam tubuh. Dengan begitu, cairan dalam pembuluh darah akan berkurang dan menurunkan tekanan darah.
ADVERTISEMENT

2. Mengendurkan Pembuluh Darah

Penyempitan pembuluh darah atau vasokonstriksi merupakan kondisi ketika arteri menjadi lebih sempit. Kondisi ini bisa disebabkan oleh otot-otot di sekitar pembuluh darah yang menegang, sehingga mempersempit ruang di dalamnya.
Penyempitan pembuluh darah bisa memicu tekanan darah menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan pembuluh darah dalam menampung jumlah darah dari jantung dengan baik, sehingga bisa meningkatkan tekanan terhadap dinding arteri.
Labu siam mengandung flavonoid, yakni senyawa antihipersensitif dan antioksidan dengan fungsi mengurangi penyempitan pada pembuluh darah. Flavonoid menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih rileks serta meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini dapat mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang tinggi bisa memicu peningkatan tekanan darah di arteri. Pengendapan kolesterol di dinding arteri dapat membuat arteri menjadi sempit dan kaku.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih ekstra dalam memompa darah. Akibatnya, tekanan darah menjadi naik dan terus meningkat.
Labu siam dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh yang tentunya berefek baik bagi kesehatan penderita hipertensi. Sayuran ini mengandung pektin yang berfungsi untuk mencegah penyerapan kolesterol.
Tak hanya itu, labu siam juga menawarkan berbagai vitamin B kompleks yang mampu menurunkan produksi kolesterol jahat, sehingga penumpukan plak dapat dicegah agar tidak memperburuk kondisi kesehatan penderita hipertensi.

4. Mengurangi Kerja Jantung yang Berlebih

Manfaat labu siam untuk darah tinggi lainnya adalah mengurangi otot jantung yang bekerja ekstra. Jantung yang memompa darah dengan kuat bisa menyebabkan tekanan darah pada dinding arteri semakin meningkat.
Untuk mengurangi hal ini, penderita hipertensi dapat mengonsumsi labu siam. Kandungan potasium dalam labu siam membantu menurunkan kerja jantung yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, potasium juga membantu mengurangi pengerasan dan ketegangan pada arteri dan mendukung pengeluaran cairan berlebih melalui urin. Beberapa manfaat potasium dalam labu siam ini memberikan dampak yang baik dalam menurunkan tekanan darah.

Apakah Darah Tinggi Boleh Makan Labu Kuning?

Labu kuning dapat dikonsumsi oleh penderita darah tinggi. Foto: Pexels.com
Selain mengonsumsi labu siam, penderita hipertensi juga dapat mengonsumsi labu kuning. Dalam jurnal Physicochemical, Nutritional and Functional Properties of Cucurbita moschata oleh Xiao Men, dkk, labu kuning sering digunakan dalam mengobati hipertensi.
Labu kuning kaya akan senyawa aktif yang mampu menurunkan tekanan darah, seperti, magnesium dan potasium. Setiap satu gelas labu kuning dapat mencukupi kebutuhan magnesium sebesar 13% dan potasium sebesar 10%.
ADVERTISEMENT
Magnesium dibutuhkan oleh penderita hipertensi k merilekskan otot pembuluh darah yang tegang, sedangkan potasium bisa mengurangi kerja otot jantung, pengerasan pada arteri, serta mengeluarkan cairan berlebih. Rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan magnesium dan potasium bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang perlu dihindari karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, dan stroke. Cobalah untuk makan labu siam atau labu kuning secara rutin agar tekanan darah dapat dikontrol dengan baik.
(SAI)