Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
7 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
8 November 2022 17:22 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Jambu biji (Psidium guajava L.) adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hampir semua bagian tanaman jambu biji dapat dimanfaatkan, termasuk daunnya.
ADVERTISEMENT
Daun jambu biji memiliki banyak senyawa kimia yang dapat digunakan sebagai obat. Adapun kandungan yang terdapat dalam daun jambu biji antara lain minyak atsiri, tanin, alkaloid, saponin, dan flavonoid. Daun jambu biji sering dimanfaatkan sebagai antiseptik, antipiretik, analgesik, antidiare, aantiinflamasi, antimikroba, hingga antidiabetes.
Manfaat Daun Jambu Biji
Ada beragam manfaat daun jambu biji untuk kesehatan . Dikutip dari jurnal Health Effects of Psidium guajava L. Leaves: An Overview of the Last Decade oleh Elixabet DÃaz-de-Cerio, dkk., berikut beberapa manfaat daun jambu biji.
1. Mengatasi Diare
Daun jambu biji telah digunakan secara tradisional sebagai obat diare yang sudah terbukti khasiatnya secara klinis. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Revista Do Instituto de Medicina Tropical de Sao Paulo, daun jambu biji dilaporkan efektif membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi pada diare.
ADVERTISEMENT
Daun jambu biji memiliki kandungan flavonoid yang sangat tinggi, terutama quercetin. Senyawa tersebut bermanfaat sebagai antibakteri.
2. Menjaga Kadar Gula Darah
Beberapa flavonoid dan senyawa lain dalam daun jambu biji dapat membantu menjaga gula darah tetap rendah. Daun jambu biji dapat membantu menghambat enzim alfa glukosidase, yakni enzim yang berperan dalam pemecahan karbohidrat menjadi glukosa pada saluran pencernaan.
Penghambatan enzim ini bermanfaat mengurangi kadar glukosa dalam darah, sehingga mampu mengobati dan mencegah diabetes tipe 2 .
3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Manfaat daun jambu biji lainnya adalah dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian Hypoglycemic and Hypotensive Effects of Psidium guajava Linn. (Myrtaceae) Leaf Aqueous Extract oleh Ojewole menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji memiliki efek antihipertensi yang berpotensi menurunkan tekanan darah.
ADVERTISEMENT
Efek ini dilaporkan karena kandungan antioksidan di dalamnya. Antioksidan mampu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.
4. Meredakan Nyeri Haid
Mengonsumsi ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengurangi nyeri haid. Mengutip jurnal Effect of a Psidii guajavae folium Extract in the Treatment of Primary Dysmenorrhea: A Randomized Clinical Trial oleh Svetlana Vladislavovna Doubova, dkk., mengonsumsi ekstrak daun jambu biji dapat meredakan nyeri haid pada wanita dengan dismenore primer.
Dalam penelitian tersebut, wanita yang mengonsumsi 6 miligram ekstrak daun biji setiap hari mengalami lebih sedikit nyeri haid dibandingkan mereka yang mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri, seperti ibuprofen.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Daun jambu biji dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Sebuah studi Protective Effects of Polysaccharides from Psidium guajava Leaves Against Oxidative Stresses oleh Seo-Young Kim, dkk., menunjukkan bahwa antioksidan dan vitamin dalam daun jambu biji dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
ADVERTISEMENT
Tingkat potasium dan serat larut yang lebih tinggi dalam daun jambu biji juga dianggap berkontribusi pada peningkatan kesehatan jantung.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, penurunan kolesterol jahat, dan peningkatan kolesterol baik.
Karena tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol jahat yang tinggi berkaitan dengan risiko penyakit jantung dan stroke, mengonsumsi daun jambu biji dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
6. Mencegah Kanker
Daun jambu biji telah terbukti memiliki efek antikanker. Mengutip jurnal A Hexane Fraction of Guava Leaves (Psidium guajava L.) Induces Anticancer Activity by Suppressing AKT/Mammalian Target of Rapamycin/Ribosomal P70 S6 Kinase in Human Prostate Cancer Cells oleh Nae Hyung Ryu, dkk., penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat mencegah dan menghentikan pertumbuhan sel kanker.
ADVERTISEMENT
Manfaatnya ini berasal dari tingginya kadar antioksidan yang terkandung dalam daun jambu biji. Tingginya kadar antioksidan tersebut dapat membantu mencegah perkembangan dan pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, penelitian lainnya menemukan bahwa minyak atsiri pada daun jambu biji empat kali lebih efektif dalam menghentikan pertumbuhan sel kanker daripada obat untuk mengobati kanker tertentu. Meski begitu, studi lebih lanjut diperlukan terkait manfaatnya ini.
7. Menjaga Kesehatan Kulit
Berbagai macam antioksidan yang terdapat dalam daun jambu biji dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Salah satu manfaat antioksidan adalah melindungi kulit dari kerusakan, yang dapat memperlambat proses penuaan dan membantu mencegah keriput.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji dilaporkan dapat membantu mengobati jerawat ketika dioleskan langsung ke kulit. Sebuah studi menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji efektif membunuh bakteri penyebab jerawat karena sifat antimikroba dan antiinflamasinya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi manfaat daun jambu biji dalam menjaga kesehatan kulit.
Efek Samping Minum Rebusan Daun Jambu Biji
Secara umum, daun jambu biji umumnya aman digunakan dan tidak memiliki efek samping serius jika dikonsumsi dalam jangka waktu pendek. Namun, jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang, daun jambu biji mungkin bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Dalam beberapa kasus, efek samping daun jambu biji yang mungkin terjadi bisa berupa sakit perut, mual, sembelit, diare, ataupun iritasi pada lambung. Selain itu, daun jambu biji juga berkemungkinan memiliki reaksi alergi pada sebagian orang, seperti batuk, sesak napas, dan ruam kulit.
ADVERTISEMENT
Jika mengalami beberapa efek samping di atas yang tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter. Konsultasikan kondisi yang dialami kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SFR)
Live Update