Fungsi Vitamin bagi Tubuh dan Ragam Sumbernya

Konten Media Partner
28 November 2022 12:58 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vitamin adalah nutrisi yang bisa diperoleh dari makanan atau suplemen. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Vitamin adalah nutrisi yang bisa diperoleh dari makanan atau suplemen. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Vitamin adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh yang terdiri dari berbagai macam jenis. Fungsi vitamin secara umum adalah meningkatkan fungsi, pertumbuhan, dan perkembangan sel dan jaringan dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar vitamin diperoleh dari makanan karena tubuh tidak mampu memproduksinya atau jumlah vitamin yang dihasilkan tidak dapat memenuhi kebutuhan vitamin tubuh.
Vitamin memiliki beberapa jenis yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam tubuh. Artikel ini akan menjabarkan fungsi vitamin berdasarkan jenisnya. Berikut ulasannya.

Apa Itu Vitamin?

Vitamin adalah sekelompok senyawa organik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan fungsi setiap sel dan jaringan di dalam tubuh serta mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Sejauh ini terdapat 13 jenis vitamin yang diakui oleh para ahli. Setiap jenis vitamin memiliki fungsi dan peranan yang berbeda.
Vitamin biasanya dibagi menjadi dua kelompok, yakni:
ADVERTISEMENT
Vitamin terdiri dari karbon dan juga merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Kekurangan vitamin dapat meningkatkan risiko berbagai macam gangguan kesehatan.

Fungsi Vitamin bagi Tubuh

Fungsi vitamin secara umum adalah meningkatkan fungsi, pertumbuhan, dan perkembangan sel dan jaringan dalam tubuh. Foto: Pexels.com
Vitamin terdiri dari 13 jenis yang memiliki peranan yang berbeda. Mengutip dari Vitamins and Minerals: Types, Sources and their Functions oleh Naved Munir, dkk, berikut berbagai fungsi vitamin bagi tubuh berdasarkan jenisnya.

1. Vitamin A

Vitamin A atau yang dikenal dengan retinoid atau beta-karoten adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak. Fungsi utama dari vitamin A adalah menjaga kesehatan kesehatan mata.
Selain itu, terdapat manfaat vitamin A lainnya yang baik untuk tubuh, yakni mendukung pertumbuhan dan perkembangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu pembentukan sel darah merah. Vitamin A dapat diperoleh dari wortel, minyak hati ikan cod, brokoli, bayam, telur, melon, ubi jalar, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

2. Vitamin B1

Vitamin B1 atau thiamin adalah jenis vitamin yang memiliki fungsi untuk memproduksi berbagai enzim yang dibutuhkan tubuh serta membantu memecah gula darah. Vitamin ini termasuk dalam kelompok vitamin yang larut dalam air.
Untuk memenuhi asupan vitamin B1, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B1, seperti biji-bijian, beras merah, gandum, asparagus, kentang, jeruk, telur, dan lain-lain.

3. Vitamin B2

Riboflavin atau yang dikenal dengan sebutan vitamin B2 adalah jenis vitamin larut air. Fungsi vitamin B2 adalah dapat mengubah karbohidrat menjadi glukosa yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi.
Selain itu, riboflavin juga dibutuhkan untuk menangkal radikal bebas karena memiliki efek antioksidan yang kuat. Vitamin B2 dapat diperoleh dari asparagus, pisang, keju, susu, daging, telur, dan kacang hijau.
ADVERTISEMENT

4. Vitamin B3

Jenis vitamin selanjutnya adalah vitamin B3 atau niasin. Vitamin B3 memiliki fungsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, mengurangi risiko penyakit jantung, serta meredakan gejala peradangan pada sendi. Sumber vitamin B3 yang baik adalah ayam, daging sapi, tuna, salmon, susu, telur, tomat, kacang-kacangan, dan lain-lain.

5. Vitamin B5

Vitamin B5 adalah jenis vitamin dengan nama kimia asam pantotenat. Asam ini berfungsi untuk menghasilkan energi dan hormon serta berperan penting dalam pembuatan CoA yang membantu enzim dalam membangun dan memecah asam lemak. Vitamin B5 banyak ditemukan pada daging, biji-bijian, brokoli, alpukat, dan yoghurt.

6. Vitamin B6

Vitamin B6 memiliki fungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah dan mendukung metabolisme tubuh. Tubuh tidak mampu menghasilkan vitamin B6.
Untuk memenuhi asupan vitamin ini, seseorang bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B6 atau suplemen. Adapun makanan yang tinggi akan kandungan vitamin B6 adalah buncis, hati sapi, pisang, labu, dan kacang-kacangan.
ADVERTISEMENT

7. Vitamin B7

Vitamin B7 termasuk jenis vitamin yang larut dalam akhir. Vitamin ini memiliki berbagai macam fungsi, mulai dari mendukung metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat serta berkontribusi pada pembentukan keratin yang dibutuhkan kulit, rambut, dan kuki.
Manfaat vitamin B7 dapat diperoleh dari beberapa jenis makanan, seperti kuning telur, bayam, brokoli, hati, bayam, dan keju.

8. Vitamin B9

Jenis vitamin selanjutnya adalah vitamin B9. Vitamin ini lebih banyak dikenal dengan sebutan asam folat. Asam folat biasanya diperoleh dari sayuran hijau, kacang polong, hati, kacang-kacangan, biji bunga matahari, alpukat, dan jeruk.
Asam folat berfungsi untuk meningkatkan fungsi sistem saraf dan mendukung pertumbuhan sel dan jaringan dalam tubuh. Senyawa ini banyak direkomendasikan oleh para ahli untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui untuk mendukung perkembangan janin dan bayi.
ADVERTISEMENT

9. Vitamin B12

Vitamin B12 atau yang biasa disebut sianokobalamin, hidroksikobalamin, atau metilkobalamin merupakan vitamin yang memiliki fungsi untuk mendukung sistem saraf pusat. Selain itu, vitamin ini juga dibutuhkan dalam produksi sel darah merah.
Sumber vitamin B12 yang baik adalah berbagai jenis ikan, kerang, daging, ayam, telur, susu, dan produk susu dan kedelai yang diperkaya.

10. Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang memiliki berbagai macam fungsi. Berikut beberapa fungsi dari vitamin C:
Vitamin C banyak ditemukan di buah dan sayuran, seperti buah sitrus (jeruk, lemon, dan lain-lain), cabai, stroberi, brokoli, pepaya, kale, kiwi, dan lain-lain.

11. Vitamin D

Vitamin D adalah senyawa yang dibutuhkan untuk mendukung mineralisasi tulang yang sehat. Vitamin ini pada umumnya diperoleh dari paparan sinar UVB dari matahari di pagi hari. Selain itu, terdapat sumber vitamin D lainnya, yakni ikan berlemak, telur, hati sapi, dan beberapa jenis jamur.
ADVERTISEMENT

12. Vitamin E

Vitamin E atau yang biasa disebut tokoferol dan tokotrienol adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak. VItamin ini mempunyai efek antioksidan yang kuat yang dapat mencegah stres oksidatif dan mengurangi risiko peradangan kronis dan berbagai penyakit lainnya.
Vitamin E bisa diperoleh dari gandum, kiwi, almond, telur, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan minyak nabati.

13. Vitamin K

Vitamin K adalah sejumlah vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk pembekuan darah dan mendukung penyembuhan luka. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin K dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Vitamin K dapat diperoleh dari natto, sayuran berdaun hijau, labu, buah ara, dan peterseli. Vitamin ini tergolong vitamin yang larut dalam lemak yang dapat disimpan oleh tubuh selama berhari-hari.
ADVERTISEMENT

Dampak Jika Kekurangan Vitamin

Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan osteoporosis, radang sendi, hipokalsemia, hipofosfatemia, rakhitis, dan osteomalacia. Foto: Pexels.com
Vitamin merupakan nutrisi penting yang bagi kesehatan tubuh. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Berikut dampak yang timbul jika tubuh kekurangan vitamin:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai fungsi vitamin berdasarkan jenisnya dan dampaknya jika kekurangan vitamin. Konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin agar dapat mencegah munculnya efek samping akibat kekurangan vitamin.
Artikel ini telah direview oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
(SAI)