Agar 2030 Bandung Raya Tak Macet Total, Ridwan Kamil Resmikan Bus Listrik BRT

28 Agustus 2023 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil meresmikan BRT Bandung Raya menggunakan 20 unit bus listrik bantuan Kementerian Perhubungan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil meresmikan BRT Bandung Raya menggunakan 20 unit bus listrik bantuan Kementerian Perhubungan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, meresmikan pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya yang menggunakan armada 20 unit bus listrik. Hal ini dia sebut sebagai salah satu upaya mengatasi kemungkinan wilayah Bandung Raya macet total di 2030.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, baru sekitar 14 persen penduduk Bandung Raya yang menggunakan transportasi publik massal. Selebihnya masih jadi pengguna kendaraan pribadi.
"Kalau [transportasi publik massal] tidak dilakukan, maka dalam hitungan tujuh tahun ke depan keluar rumah sudah macet total. Jadi ini adalah upaya dari kita terus menghadirkan transportasi massal yang maksimal," kata pria yang akrab disapa Kang Emil, saat meresmikan BRT Bandung Raya, Senin (28/8).
Armada Bus Listrik BRT Bandung Raya yang diresmikan Ridwan Kamil, Jumat (28/8). Foto: Istimewa
Dia menargetkan jumlah penduduk pengguna transportasi massal akan naik jadi 50 persen dalam 10 sampai 15 tahun ke depan. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan pembangunan sarana dan infrastruktur transportasi dengan kebutuhan investasi Rp 100 triliun.
Dia menjelaskan, topografi wilayah Bandung Raya yang berbukit dan lembah seperti mangkuk, jadi tantangan dalam mengembangkan transportasi publik massal. Sehingga butuh penggabungan berbagai inovasi.
ADVERTISEMENT
BRT dengan bus listrik ini, menurutnya, diarahkan untuk melayani angkutan penumpang di daerah datar, yakni dari timur ke barat. Selain itu juga perluasan layanan kereta api eksisting. Sedangkan untuk wilayah perbukitan, dia menyebut Presiden Jokowi sudah menyetujui usulan pembangunan cable car atau kereta gantung sebagai sarana transportasi publik.
Pengadaan 20 unit bus listrik untuk BRT Bandung Raya merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan. Untuk tahap awal, BRT Bandung Raya melayani rute Kota Baru Parahyangan di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat ke Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung.
BRT Bandung Raya secara keseluruhan berjumlah 20 rute melintasi kawasan Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.
Peluncuran transportasi publik massal ini dilakukan hanya 7 hari jelang Ridwan Kamil mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur Jabar.
ADVERTISEMENT
"Walau tinggal 7 hari lagi, saya tetap semangat menghadirkan dan meresmikan berbagai pencapaian program pembangunan Jawa Barat," pungkas Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.