Airlangga Temui Alumni Kartu Prakerja Papua: Makeup Artis hingga Pedagang Online

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta rapat evaluasi kinerja KPCPEN di Papua. Foto: Kemenko Perekonomian

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menemui sejumlah alumni penerima Kartu Prakerja asal Papua. Di antara belasan alumni yang hadir, terdapat ibu rumah tangga yang kini bekerja sebagai makeup artis, serta seorang bapak yang jadi pedagang online.

Pertemuan belasan alumni penerima Kartu Prakerja dengan Airlangga Hartarto itu, berlangsung dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jayapura, Papua.

Adalah Verly Nomi Pamelai, ibu rumah tangga yang kini berprofesi sebagai makeup artis, salah seorang alumni penerima Kartu Prakerja. Sebelum bertemu Menko Airlangga, Verly pernah ke Jakarta bersama penerima Kartu Prakerja lainnya, untuk bertemu dan berbincang dengan Presiden Jokowi.

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Airlangga Hartarto yang saat itu ikut hadir, masih mengingat sosok Verly yang kembali ditemuinya di Jayapura.

"Dengan bekal pelatihan 'Berdandan untuk diri sendiri' saya mendandani anak saya sehingga berhasil meraih Juara II dalam Kontes Puteri Cilik Papua," ujarnya seperti dilansir pernyataan resmi Kemenko Perekonomian, Minggu (5/9).

Selain Verly, ada juga John Wempi Wona (40 tahun) yang telah mengambil 7 paket pelatihan di Kartu Prakerja. Di antaranya Sukses Jualan Online di Marketplace, Kursus Akuntansi Dasar dan Keuangan Bisnis, dan Bisnis Rumahan/UMKM.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta rapat evaluasi kinerja KPCPEN di Papua. Foto: Kemenko Perekonomian

Dari rangkaian pelatihan itu, kini John Wempi membuka toko online menjual berbagai barang seperti busana wanita, tas wanita, aksesoris wanita, kosmetik, dan ramuan tradisional. Barang-barang itu dia beli dari Jakarta dan Surabaya, untuk dijual kembali di Jayapura dan sekitarnya. Dia pun jadi salah seorang alumni Kartu Prakerja yang menerima KUR dari Bank BNI senilai Rp 30 juta.

Kartu Prakerja Dongkrak Ekonomi Daerah

Selain di Jayapura, Airlangga Hartarto sebelumnya juga mengunjungi lokasi usaha milik sejumlah alumni Kartu Prakerja di Sorong, Papua Barat. Airlangga berharap mereka dapat menjadi pendongkrak ekonomi Papua Barat, apalagi pertumbuhan di wilayah itu masih kontraksi alias minus 2,39 persen.

Hingga saat ini Kartu Prakerja yang merupakan program semi bansos telah dibuka hingga 19 gelombang. Total penerimanya ada sebanyak 10,081 juta orang dari total pendaftar sebanyak 70 juta orang. Dari Papua Barat ada 203.991 orang pendaftar dengan jumlah penerima yang lolos verifikasi sebanyak 30.127 orang.