Donald Trump dan Kamala Harris Debat Hari Ini, IHSG Diproyeksi Menguat

11 September 2024 6:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham.
 Foto: Antarafoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (11/9). IHSG ditutup menguat 58,649 poin (0,76 persen) ke 7.761,388 pada perdagangan Selasa (10/9).
ADVERTISEMENT
Analis MNC Sekuritas melihat secara teknikal, IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan apabila masih mampu bergerak di atas 7.654 dan menguji 7.800-7.824 untuk membentuk wave (v) dari wave [i].
“Namun apabila IHSG terkoreksi ke bawah 7,654 maka IHSG akan terkoreksi ke rentang 7.404-7.499,” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Rabu (11/9).
Rekomendasi saham untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Rabu (11/9) meliputi BBNI, INKP, PANI, TOWR.
Analis Phintraco Sekuritas melihat dengan penguatan pada penutupan perdagangan Selasa (10/9), IHSG terjaga di atas MA5 dengan Stochastic RSI yang cenderung bergerak naik dari area oversold.
“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan berpotensi uji resistance pada level 7.750 pada Rabu,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (11/9).
Dari global, pasar menantikan event penting US Presidential Debate antara Kamala Harris dan Donald Trump yang pertama pada hari ini, Rabu (11/9). Pasca kemenangan Trump pada debat pertamanya terhadap Joe Biden, pasar merespons positif melalui penguatan Index DXY (Index USD) dan rally pada pergerakan saham di AS.
Kolase foto calon presiden Partai Republik 2024 Donald Trump (kanan) dan Wakil Presiden AS Kamala Harris. Foto: Brendan SMIALOWSKI dan Patrick T. Fallon / AFP
Sementara apabila Kamala Harris memenangkan US Presidential Debate, pasar berekspektasi DXY akan melemah dan pasar saham akan sell-off pada pekan ini. Hal tersebut seiring kebijakan Trump yang dianggap lebih positif terhadap pergerakan saham di AS serta penguatan indeks DXY dibanding Kamala Harris.
ADVERTISEMENT
Dari Eropa, sebelum mendapat kabar hasil rapat European Central Bank (ECB) terkait pemangkasan suku bunga pada Kamis (12/9), pasar terlebih dahulu akan menerima rilis data pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) Juli 2024 pada Rabu (11/9). GDP diperkirakan tumbuh 0,2 persen secara bulanan (month to month/MoM) dari yang sebelumnya terhenti di level 0 persen pada Juni 2024, sedangkan pertumbuhan secara year on year (YoY) diperkirakan di level 1,4 persen.
Pada hari yang sama, di United Kingdom (UK) juga terdapat rilis data Industrial Production Juli yang diperkirakan tumbuh 0,3 persen MoM dari Juni yang tumbuh sebesar 0,8 persen. Selain itu ada juga data Manufacturing Production yang diperkirakan sebesar 0,2 persen MoM dari Juni yang tumbuh 1,1 persen.
ADVERTISEMENT
Saham-saham yang dapat diperhatikan pada Rabu (11/9) meliputi ACES, BBRI, BBTN, TOWR, SMRA, dan BFIN.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.