Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Erick Thohir Dorong BUMN Berani Ambil Risiko Bisnis: yang Gak Boleh Itu Korupsi
10 Desember 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir mendorong BUMN untuk berani mengintervensi pasar, meskipun dalam langkah itu ada risiko bisnis . Hal tersebut menurutnya, perlu dilakukan agar pasar dalam negeri tidak dikuasai asing dengan berbagai produk impor.
ADVERTISEMENT
Dia mengakui tak ada yang bisa menggaransi setiap langkah bisnis pasti menguntungkan. Tapi menurutnya harus dibedakan antara risiko bisnis dengan korupsi .
"Kalau gitu (tidak boleh ada risiko bisnis) enggak usah, kita semuanya pasar bebas aja, produk impor masuk. Sama seperti sekarang tempe kedelainya impor, daging impor, gula impor," kata Erick Thohir dalam perbincangan dengan kumparan, seusai acara 'Jakarta Content Week' di Gedung Sarinah, Rabu (8/12).
Menurutnya, intervensi pasar dengan risiko bisnis, merupakan bagian dari peran BUMN sebagai lokomotif pembangunan.
Dia menambahkan, semua itu dilakukan sebagai keberpihakan pada kepentingan nasional. "Kan gitu, selama itu keberpihakan sama, dulu pemerintah ada KUT, Kredit Usaha Tani, macet di mana-mana. Terus apa kita penjarain petani-petani? Enggak bisa begitu. Terus direktur bank-nya dipenjara gara-gara membantu petani?" tandas Erick Thohir .
ADVERTISEMENT