Jokowi Puji Rancangan Istana Negara Karya Nyoman Nuarta di Ibu Kota Baru

3 April 2021 6:44 WIB
Visualisasi desain Istana Negara di ibu kota baru. Foto: Bappenas/@suharsomonoarfa
zoom-in-whitePerbesar
Visualisasi desain Istana Negara di ibu kota baru. Foto: Bappenas/@suharsomonoarfa
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memuji rancangan Istana Negara karya pematung Nyoman Nuarta, di kawasan inti pusat pemerintah ibu kota baru. Visualisasi rancangan Istana Negara tersebut ramai beredar dan banyak mengundang komentar, setelah Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebutkan pembangunannya akan dimulai tahun 2021 ini.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi ikut memposting visualisasi rancangan karya Nyoman Nuarta itu di akun instagramnya, Jumat (2/4). Jokowi menjelaskan, karya tersebut merupakan salah satu masukan ke Kementerian PUPR yang telah mengundang beberapa arsitek dan seniman, mengenai bangunan ikonik di ibu kota baru. Sejumlah usulan pun masuk. Salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta ini.
Presiden menegaskan, usulan dari Nyoman Nuarta ini masih pada tahap pradesain. Karenanya Jokowi sangat mengharapkan masukan dari berbagai kalangan tentang pradesain Istana Negara ini. "Saya menginginkan Istana Negara tidak hanya dikenang sebagai tempat Presiden bekerja atau menjadi simbol kebanggaan bangsa, tapi juga mencerminkan kemajuan bangsa," lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan pembangunan Istana Presiden di ibu kota baru akan dimulai pada 2021 ini. Hal tersebut dilakukan jika persiapannya sesuai rencana dalam masterplan.
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor (kanan) saat meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim. Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
"Kalau semuanya berjalan dengan baik dan sesuai dengan rancangan di masterplan yang disusun, dan detail plan yang sudah disiapkan. Kami optimis mudah-mudahan Istana Presiden bisa di groundbreaking pada tahun ini," ujar Suharso saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (17/3).
Sementara rancangan karya Nyoman Nuarta yang visualisasinya diunggah Jokowi di akun instagram, sebelumnya telah mengundang polemik. Antara lain karena dianggap melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksana Undang-undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek.
Pada Pasal 1 ayat 2 PP tersebut dinyatakan, "Praktik arsitek adalah penyelenggaraan kegiatan untuk menghasilkan karya arsitektur yang meliputi perencanaan, perancangan, pengawasan dan/atau pengkajian untuk bangunan gedung dan lingkungannya serta yang terkait dengan kawasan dan kota."
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada pasal yang sama di ayat 3 dinyatakan, "Arsitek adalah seseorang yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan oleh dewan untuk melakukan Praktik Arsitek." Kedua klausul tersebut dianggap sangat jelas menyatakan bahwa perancangan bangunan gedung dan lingkungannya, merupakan tugas dari arsitek. Sementara Nyoman Nuarta dikenal sebagai pematung.
Pada pernyataan di akun instagramnya, Jokowi pun menegaskan masih mengundang masuk-masukan dari berbagai pihak lain. "Dengan masukan-masukan itu nantinya, saya akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya untuk melakukan pengkayaan pradesain menjadi basic desain Istana Negara," pungkas Jokowi.