Kemiskinan 0% Dipuji Megawati, China Buka-bukaan Strateginya: Kepemimpinan Kuat

15 Juli 2021 14:58 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan yang juga Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri tiba di Beijing, Tiongkok, Sabtu (6/7/2019). Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan yang juga Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri tiba di Beijing, Tiongkok, Sabtu (6/7/2019). Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
Pemerintah China buka-bukaan soal strategi pengentasan kemiskinan mereka, yang membuat populasi penduduk miskin di negara itu diklaim di angka nol persen. Hal itu sebelumnya memancing pujian dari Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
Apalagi hal itu dicapai pada 2020, ketika China dan semua negara di dunia menghadapi dampak pandemi COVID-19.
"Saya bilang tadi RRC sekarang dia bisa mengatakan lho, 100 tahun Partai Komunis dia declare ke dunia poverty [kemiskinan] 0 persen lho," kata Megawati dalam acara Sarasehan Nasional Indonesia Muda Membaca, Selasa (29/6).
Megawati menyatakan keheranannya, dengan kemampuan pemerintah Indonesia yang belum bisa mengatasi angka kemiskinan. Bahkan, ia menyebut upaya atau kebijakan mengatasi kemiskinan tidak banyak ada perkembangan.
Jokowi dan Xi Jinping. Foto: Antara/Bayu Prasetyo
Pemerintah China pun buka-bukaan soal strategi mereka mengentaskan kemiskinan di negaranya. Wakil Kepala Bagian Politik Kedutaan Besar China di Jakarta, Ziang Liang, menyebut kunci pertama kesuksesan mengentaskan kemiskinan adalah kepemimpinan yang kuat.
"Pertama, kepemimpinan yang kuat. Partai Komunis Tiongkok memasukkan program pengurangan kemiskinan ke dalam strategi umum pembangunan nasional, membuat perencanaan menyeluruh, dan mengintensifkan pelaksanaannya. Sekretariat partai pada tingkat provinsi, kota, kabupaten, dan kecamatan dibentuk untuk menangani kemiskinan," ujar Ziang Liang dalam pernyataan pers di Jakarta, Kamis (15/7).
ADVERTISEMENT
Dengan kepemimpinan yang kuat itu, lanjutnya, segenap organ partai turut dimobilisasi untuk menyukseskan program pengentasan kemiskinan. Dia menyebut ada 255 ribu regu kerja di perdesaan, dengan 3 juta lebih sekretaris dan kader partai telah dikerahkan ke daerah-daerah untuk melawan kemiskinan.
Sedangkan faktor yang kedua, yakni fokus pada kepentingan rakyat. Ketiga, program yang tepat sasaran. Keempat, mobilisasi dan partisipasi masyarakat. Terakhir kelima, menggencarkan pembangunan untuk mencabut akar kemiskinan.
Menurut Ziang Liang, anggaran yang dikucurkan Pemerintah China untuk program pengentasan kemiskinan ini juga tak tanggung-tanggung. Yakni 1,6 triliun yuan atau sekitar Rp 3.520 triliun. Selain itu juga ada dana 9,2 triliun yuan atau setara Rp 20.652 triliun yang disalurkan sebagai bantuan langsung ke penduduk miskin.
ADVERTISEMENT