Pascakecelakaan Sriwijaya Air, Kemenhub Inspeksi Semua Boeing 737-500

13 Januari 2021 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air di landasan pacu Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air di landasan pacu Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pascakecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1), Kemenhub (Kementerian Perhubungan) melakukan inspeksi semua pesawat Boeing yang sejenis. Pemeriksaan pesawat jenis Boeing itu yang dioperasikan maskapai Indonesia, dilakukan sejak Senin (11/1) lalu.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, membenarkan adanya pemeriksaan khusus tersebut seperti tertera dalam surat bernomor KP.004/1/10/DKPPU-2021.
“Ya, betul akan dilakukan inspeksi,” kata Adita, seperti dilansir Antara, Rabu (13/1).
Untuk diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 merupakan Boeing 737-500. Pesawat jenis ini dikenal juga dengan Boeing Classics, bersama seri lainnya dari model ini, yakni Boeing 737-300/400/500.
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kemenhub akan menunjuk tim untuk melakukan pemeriksaan khusus terhadap pengoperasian seluruh pesawat Boeing 737 Classics tersebut.
Pesawat Boeing 737-500 versi VIP. Foto: Dok. Istimewa
“Ini preventif action kepada pesawat tipe yang sama Boeing 737 Classics yang ada di Indonesia dan hal ini biasanya dilakukan di negara-negara lain untuk tindakan pencegahan,” ujar Adita.
Pemeriksaan tersebut, meliputi AD compliance, inspeksi rutin dan major inspection dengan aprroved maintenance, termasuk component replacement status (status penggantian komponen), CPCP, SSID, SIP, ELT inspection.
ADVERTISEMENT
Kemudian monitoring repetitive defect (pengawasan kerusakan yang berulang), pelatihan pilot kaitannya dengan weather avoidance (pencegahan cuaca) dan upset recovery training, pilot proficiency check (pemeriksaan kecakapan pilot), crew duty time terkait dengan pengalaman terbaru hingga pemeriksaan implementasi surat edaran pada masa pandemi COVID-19 berkaitan dengan kesiapan kru dan operasional pesawat dan lainnya.
Dalam surat Kemenhub tersebut, diinstruksikan bahwa seluruh operator Boeing 737 untuk menyiapkan dokumen salinan untuk pemeriksaan yang dapat menggunakan kerja dari rumah dengan cara komunikasi melalui surel, telepon, panggilan video, mempertimbangkan kondisi pandemi dan/atau on site inspection.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Boeing 737-500 merupakan salah satu Boeing seri Classics yang diketahui diproduksi pada 1994 atau berusia 26 tahun.
ADVERTISEMENT