Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Rosan Roeslani Ungkap Seluruh BUMN akan Masuk Danantara
24 Februari 2025 13:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani , mengungkapkan seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN ) nantinya akan masuk ke dalam Danantara . Badan pengelola investasi tersebut telah diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (24/2).
ADVERTISEMENT
“Ya kan memang nanti yang masuk ke Danantara itu kan keseluruhan, bukan hanya 7 BUMN,” kata Rosan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (24/2).
Rosan memastikan akan meningkatkan dan konsolidasi terhadap BUMN agar semua aset yang ada bisa menciptakan nilai ekonomi. Ia mengungkapkan Prabowo juga berpesan agar kehadiran Danantara juga bisa menciptakan lapangan kerja.
“Ini supaya create the value kita juga tadi salah satu pesannya agar menjadi global champion. Tidak hanya di tingkat regional, tapi di tingkat dunia,” ujarnya.
Untuk menjalankan Danantara Rosan juga akan terus melakukan evaluasi secara menyeluruh, serta melakukan berbagai langkah penyempurnaan.
“Sehingga harapannya semua ini bisa berjalan dengan good governance, transparansi, dan juga menganut aset-aset yang baik yang benar dalam kita menjalankan perusahaan ini,” ungkap Rosan.
ADVERTISEMENT
Perihal seluruh BUMN untuk masuk Danantara, COO Danantara Dony Oskaria menjelaskan konsolidasi harus dilakukan sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Bulan Maret ini, akhir Maret ini (RUPS-nya),” tutur Dony.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.