Singapura Lirik Bisnis Data Center RI, Jajaki Bikin Joint Venture Bareng Telkom

22 Agustus 2022 6:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telkom Indonesia Foto: telkom.co.id
zoom-in-whitePerbesar
Telkom Indonesia Foto: telkom.co.id
ADVERTISEMENT
Singapura melirik bisnis data center di Indonesia yang tengah berkembang pesat. Perusahaan telekomunikasi negeri singa itu, Singtel, menjajaki masuk ke bisnis tersebut melalui skema joint venture dengan Telkom Group.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan skema pembentukan joint venture perusahaan data center antara Singtel dengan Telkom sedang dipertimbangkan. Hal itu menurutnya, merupakan bagian negosiasi terkait rencana penggabungan Indihome ke Telkomsel.
"Itu ada trade off-nya begini. Kan kita mau masukin Indihome [ke Telkomsel] itu ada valuasi. Nah mereka [Singtel] akan terdilusi (berkurang) kan. Mereka [berminat] joint venture di data center," kata pria yang akrab disapa Tiko itu dalam perbincangan dengan media di kawasan Seminyak, Bali, Jumat (19/8).
Wamen BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikan paparan di acara TelkomGroup Investor Day di Nusa Dua, Bali, Jumat (19/8/2022). Foto: Wendiyanto Saputro/kumparan
"Jadi ada trade off-nya. Dia oke terdilusi di sini [Telkomsel], tapi mereka minta mereka pegang data center juga. Ini lagi hitung-hitungan," imbuhnya.
Sebelumnya Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengungkapkan rencana menggabungkan Indihome ke Telkomsel. Hal itu dimaksudkan untuk memperkuat integrasi bisnis koneksi internet dan data berbasis kabel (fixed broadband) yang dijalankan Indihome, dengan yang berbasis selular (mobile) yang dijalankan Telkomsel.
ADVERTISEMENT
"Penggabungan Indihome ke Telkomsel akan memperkuat struktur modal berganda dan meningkatkan skala bisnis. Penetrasi ke pasar juga akan semakin kuat," ujarnya di acara Telkom Group Investor Day di Nusa Dua, Bali, Jumat (19/8).
Singtel merupakan pemegang 35 persen saham Telkomsel. Sehingga masuknya Indihome dari Telkom ke dalam struktur bisnis Telkomsel, akan mengurangi porsi saham Singtel di Telkomsel. Sebagai kompensasinya, Singtel ingin masuk ke bisnis data center yang sedang dikembangkan Telkom.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, pada topping off pembangunan Telkom HyperScale Data Center, Rabu (9/6/2022). Foto: Dok. Telkom
Tapi hal ini, kata Tiko, masih dalam pembahasan. "Kita memang lagi nego sama Singtel. Bulan depan saya mau ketemu sama Moon [Yuen Kuan Moon], CEO-nya Singtel," kata Kartika Wirjoatmodjo menambahkan.
Singtel merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Asia Pasifik. Selain mengelola bisnis selular dan operator tv di Singapura, dia masuk ke bisnis telekomunikasi regional lewat anak-anak usahanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Telkom tengah mengembangkan bisnis data center, lewat anak usahanya NeutraDC. Selain memperkuat data center di Batam yang merupakan salah satu hub ke internasional lewat Singapura, proyek serupa juga akan dibangun di Manado dan IKN Nusantara.
Saat ini Telkom telah memiliki data center terbesar di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Hyperscale Data Center (HDC) itu dibangun di atas lahan 6,5 hektare dengan total kapasitas yang disiapkan nantinya sebanyak 10.000 rack dan daya mencapai 75 Megawatt.