SKK Migas Targetkan Produksi Minyak Blok Rokan Kembali Jadi Nomor 1

5 Februari 2022 21:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengontrol keran pipa produksi yang berasal dari sumur menuju stasiun pengumpul minyak mentah Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengontrol keran pipa produksi yang berasal dari sumur menuju stasiun pengumpul minyak mentah Central Gathering Station (CGS) 10 Field Duri, Blok Rokan, Bengkalis, Riau. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan produksi minyak Blok Rokan, bisa kembali jadi nomor 1 secara nasional. Saat ini, produksi minyak dari blok migas di Provinsi Riau itu menyumbang 24 persen minyak nasional.
ADVERTISEMENT
"Kami targetkan pada kuartal ketiga tahun 2022, wilayah kerja Rokan diperkirakan bisa kembali menjadi produsen minyak nomor satu di Indonesia," Kata Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara, Rikky Rahmat Firdaus, Sabtu (5/2).
Saat ini, SKK Migas bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertagas telah menyalurkan minyak perdana melalui pipa yang baru dioperasikan, dari Duri Crude CGS10 ke Stasiun Meter Dumai dengan jarak 63,5 kilometer. Sebanyak 18.781 barel minyak per hari dari Pertamina Hulu Rokan dialirkan dalam uji coba yang dilakukan pada 27-31 Januari 2022.
Pengoperasian pipa baru merupakan salah satu fasilitas yang diharapkan dapat membantu Pertamina Hulu Rokan menyalurkan minyak dari Blok Rokan dan juga wilayah kerja lainnya menuju terminal akhir di Dumai, sekaligus mengejar target lifting minyak mentah nasional sebesar 703 ribu barel per hari pada tahun ini.
Pompa angguk, fasilitas di sumur-sumur minyak yang ada di Lapangan Duri, Blok Rokan, yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan. Foto: Wendiyanto/kumparan
Rikky berharap kehadiran pipa baru tersebut tidak akan terjadi kebocoran pada pipa dan congeal crude oil, tidak terjadi lagi kehilangan penyaluran, sehingga meningkatkan level flow assurance dan kualitas minyak yang disalurkan tetap terjaga sesuai dengan spesifikasi.
ADVERTISEMENT
Pertagas selaku operator telah memastikan pengerjaan proyek pipa minyak Rokan berjalan baik untuk ruas utara maupun selatan.
Pada sepanjang 2021, produksi minyak Blok Rokan sendiri mencapai 160.747 barel per hari (bph) atau ada di posisi kedua nasional. Angka tersebut 97,4 persen dari target yang dipatok di APBN 2021 yakni sebesar 165 ribu bph. Juga menurun dibandingkan produksi minyak 2020 yang sebesar 174. 137 bph.

Kontraktor Migas Produsen Minyak Terbesar di 2021

Sampai 2018, Blok Rokan merupakan penghasil minyak terbesar nasional. Tapi sejak 2019, posisinya disalip Blok Cepu. Pada 2021, Blok Rokan kembali diungguli oleh Mobil Cepu Ltd, yang produksinya mencapai 203.525 bph. Angka tersebut 92,9 persen dari target APBN 2021 yang sebesar 219 ribu bph. Produksi itu juga lebih rendah dari realisasi lifting di 2020 sebesar 217.637 bph.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan, Jaffee Arizon Suardin, mengatakan pihaknya berkomitmen dan memiliki target pengeboran sebanyak 502 sumur di tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, dia meminta dukungan dari mitra kerja, serta kolaborasi untuk mewujudkan tujuan bersama.
"Sinergi antara SKK Migas dan KKKS diharapkan terus berlanjut, sehingga operasional dan target migas aman dan lancar," ucap Dirut Pertamina Hulu Rokan itu.